Total Padatan Terlarut dan Transmitansi Sari Buah Jeruk Manis dengan Penambahan Gelatin Tulang Ikan Bandeng
Abstract
Sari buah jeruk manis memiliki permasalahan yaitu mudah mengalami penurunan mutu karena adanya pektin menyebabkan terjadinya kekeruhan dan menghambat proses klarifikasi. Gelatin dapat berasal dari jaringan kolagen kulit maupun tulang hewan. Tulang ikan bandeng berpotensi menjadi gelatin karena ikan mengandung kadar kolagen yang tinggi. Mekanisme kerja dari gelatin terhadap sari buah adalah menjernihkan sari buah dengan cara menyerap komponen yang menyebabkan sari buah keruh atau bisa dikatakan gelatin berperan sebagai agen pengklarifikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui total padatan terlarut dan transmitansi sari buah jeruk manis dengan penambahan gelatin tulang ikan bandeng. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil dari penelitian ini adalah diperoleh nilai total padatan terlarut sebesar 11,3 - 12,2 oBrix dan nilai transmitansi sebesar 43,2 - 52,0 %T. Simpulan dari penelitian ini adalah diperoleh perlakuan terbaik yaitu penambahan gelatin tulang ikan bandeng sebesar 0,4% karena menghasilkan nilai total padatan terlarut dan transmitansi sari buah jeruk manis yang baik dan efisien.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26623/jtphp.v17i2.4736
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published :
Faculty of Agricultural Technology, Universitas Semarang
Jl.Soekarno-Hatta, Tologosari, Semarang, Indonesia, Telp: 024-6702757, Fax: 024-6702272, e_mail : jurnal_tphp@usm.ac.id.
This is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.