Karakteristik Fisiokimia dan Organoleptik Bakso Ikan Kembung (Rastrelliger Kanagurta) dengan Subtitusi Wortel (Daucus Carota)
Abstract
Ikan kembung (Rastrelliger neglectus) merupakan jenis ikan ekonomis penting yang banyak ditangkap maupun dikonsumsi di Indonesia. Wortel adalah tumbuhan jenis sayuran umbi yang biasanya berwarna kuning kemerahan dengan tekstur serupa kayu. Bakso merupakan bahan pangan sumber protein hewani alternatif yang relatif murah. Daya konsumsi masyarakat terutama anak-anak yang rendah terhadap sayuran wortel maka dari itu bakso ikan kembung ditambah sayuran wortel agar tinggi vitamin dan meningkatkan daya konsumsi terhadap wortel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan subtitusi wortel dan ikan kembung pada bakso ikan kembung terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik bakso ikan kembung yang dihasilkan. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu substitusi wortel dan ikan kembung dengan 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Dengan pengukuran variabel yaitu kadar lemak, kadar air, kadar protein, vitamin A, tekstur (kekenyalan). Uji hedonik rasa dan warna. Subtitusi ikan kembung dan wortel berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap sifat kimia (kadar air, protein, kadar lemak, vitamin A), organoleptik (rasa, dan warna) dan tidak beda nyata terhadap sifat fisik yaitu tekstur pada bakso ikan kembung dengan subtitusi wortel.
Keywords
References
Akbar, S. 2001. Pembesaran Ikan Kerapu Bebek dan Kerapu Macan di Keramba Jaring Apung. Pengembangan Agribisnis Kerapu. Prosiding Lokakarya Nasional. RISTEK-DKP BPPT, Jakarta.
Hadiwiyoto. 1993. Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan. Penerbit Liberty, Yogyakarta.
Kumalaningsih, S. (2006). Antioksidan alami : penangkal radikal bebas. Surabaya: Trubus Agrisarana.
Liviawaty E. 2001. Organoleptik Ikan, Laboratorium Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan. Fakultas Pertanian. Universitas Padjadjaran. Bandung.
Malasari. 2005. Sifat Fisik dan Organoleptik nugget ayam dengan penambahan wortel (Daucus carota L.) Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.
Muchtadi, R. Tien, Sugiono. 2014. Prinsip proses dan teknologi pangan. Alfabeta: Bandung.
Purnomo, A. H. 1995. Aktivitas Air dan Peranannya dalam Pengawetan Pangan UI Press. Jakarta
Soekarto, S.T.1985. Penilaian organoleptik: untuk industri pangan dan hasil pertanian. Bhratara karya aksara: Jakarta.
Sugiarto. 1986. Ikan laut Indonesia. LIPI. Jakarta.
Sutardi, T. R., dan S. Rahayu. 2003. Bahan Pakan dan Formulasi Ransum. Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto.
Suzuki T. 1991 Fish and Krill Protein: Processing Technology. Aplied Science. London : Publishers Ltd. Swadaya, Jakarta.
USDA, 2016. United States Department of Agriculture. Agriculture Research Service. National Nutrient Database for Standard Reference Release 28.Vegetables and Vegetable Products. http://www.nal.usda.gov.
Winarno, F.G . 1997. Keamanan Pangan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Winarti, S. 2010. Makanan Fungsional. Graha ilmu: Yogyakarta.
Zakariah, M A. 2011. Pengaruh Penggunaan Serat Terhadap Kadar Kolesterol Unggas. Skripsi. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.26623/jtphp.v15i1.2325
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published :
Faculty of Agricultural Technology, Universitas Semarang
Jl.Soekarno-Hatta, Tologosari, Semarang, Indonesia, Telp: 024-6702757, Fax: 024-6702272, e_mail : jurnal_tphp@usm.ac.id.
This is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.