Kecemasan Menjalin Relasi Romantis: Studi Kasus terhadap Perempuan Penyintas Toxic relationship
Abstract
Abstract. This study aims to find out empirically anxiety in undergoing romantic relationships among women survivors of toxic relationships and what are the factors that influence anxiety in undergoing romantic relationships among women survivors of toxic relationships. The research method chosen was qualitative research with data collection techniques consisting of interviews and observation. Respondents in this study amounted to 3 respondents with the criteria of female students who are currently studying at both public and private universities, age range 20 to 22, are not currently in a romantic relationship, and have had a toxic relationship in a romantic relationship for at least one year. , and found the dynamics of anxiety in the subject. The results found in this study are toxic relationships in undergoing romantic relationships with forms of physical, psychological, sexual and financial or economic violence can cause a negative impact on the survivor's psychology in the form of anxiety caused by bad past experiences and anxiety about the relationship that will come.
Keywords: Anxiety, Toxic relationship, Survivor, Romantic Relationship
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris kecemasan dalam menjalani relasi romantis pada perempuan penyintas toxic relationship dan apa saja faktor yang memengaruhi kecemasan dalam menjalani relasi romantis pada perempuan penyintas toxic relationship. Dengan metode penelitian yang dipilih adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data adalah wawancara dan observasi. Responden dalam penelitian ini berjumlah 3 responden dengan kriteria mahasiswi yang tengah menempuh pendidikan baik di universitas negeri maupun swasta, rentang usia 20 hingga 22, sedang tidak dalam status menjalin hubungan relasi romantis, dan pernah menjalani toxic relationship dalam relasi romantis pada kurun waktu minimal satu tahun, serta ditemukan dinamika kecemasan pada subjek. Hasil yang ditemukan pada penelitian ini adalah toxic relationship dalam menjalani relasi romantis dengan bentuk kekerasan fisik, psikis, seksual dan finansial atau ekonomi dapat menyebabkan dampak negatif pada psikis penyintas nya berupa kecemasan yang dikarenakan oleh pengalaman masa lalu yang buruk dan rasa cemas mengenai hubungan yang akan datang.
Kata kunci: Kecemasan, Toxic relationship, Penyintas, Relasi Romantis
Full Text:
PDFReferences
Christina, R., Yuniardi, M. S., & Prabowo, A. (2019). Hubungan tingkat neurotisme dengan fear of missing out (FoMO) pada remaja pengguna aktif media sosial. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(2), 105–117.
Creswell, J. W. (2018). 30 Keterampilan Esensial Untuk Peneliti Kualitatif. Pustaka Pelajar.
Damara, M. C. (2023). Perancangan Visual Book Dampak Toxic Relationship Terhadap Perempuan [PhD Thesis]. Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Davey, G. (2008). Psychopathology: Research, assessment and treatment in clinical psychology.
Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (2015). The Sage handbook of qualitative research. sage.
Durand, V. M., & Barlow, D. H. (2012). Essentials of abnormal psychology. Cengage Learning.
Glass, L. (2000). Toxic people: 10 ways of dealing with people who make your life miserable. Macmillan.
Kementerian PPA. (2020). Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak. Data SIMFONI 2020. https://kekerasan.kemenpppa.go.id/ringkasan
Komnas Perempuan. (2021). Catatan Tahunan 2020 Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan Republik Indonesia. Komnas Perempuan | Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. https://komnasperempuan.go.id/siaran-pers-detail/catahu-2020-komnas-perempuan-lembar-fakta-dan-poin-kunci-5-maret-2021
Komnas Perempuan, P. (2019). Catatan Akhir Tahun Komisi Nasional Perempuan 2019. Retrieved from Komnasperempuan. Go. Id: Https://Www. Komnasperempuan. Go. Id/Read-News-Menemukenalikekerasan-Dalam-Rumah-Tanggakdrt.
Kurniawan, Y., & Noviza, N. (2018). Peningkatan Resiliensi pada Penyintas Kekerasan terhadap Perempuan Berbasis Terapi Kelompok Pendukung. Psikohumaniora Jurnal Psikologi Universitas Islam Negeri Walisongo, 2(2), 125–142. http://dx.doi.org/10.21580/pjpp.v2i2.1968
Kurniawan, Y., & Sulistyarini, I. (2017). Komunitas Sehati (Sehat Jiwa dan Hati) Sebagai Intervensi Kesehatan Mental Berbasis Masyarakat. INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental, 1(2), 112. https://doi.org/10.20473/jpkm.V1I22016.112-124
Marfuatunnisa, N., Difa, H. F., Oko, L. T., Ling, N. S., & Hananiah, R. (2023). Dinamika Wanita Dewasa Awal yang Lajang Dalam Menyikapi Romantic Loneliness. Seurune: Jurnal Psikologi Unsyiah, 6(1), 29–58.
Nevid, Jeffrey. S., Rathus, Spencer. A., & Greene, B. (2018). Psikologi Abnormal di Dunia yang Terus Berubah: Vol. Jilid I (Edisi Kesembilan). Penerbit Erlangga.
Panu, P. (2020). Anxiety and the ecological crisis: An analysis of eco-anxiety and climate anxiety. Sustainability, 12(19), 7836.
Rodebaugh, T. L., Holaway, R. M., & Heimberg, R. G. (2004). The treatment of social anxiety disorder. Clinical Psychology Review, 24(7), 883–908.
Rutter, L., Nota, J. A., Yusufov, M., & Björgvinsson, T. (2018). Health Anxiety: A Cognitive-Behavioral. Somatoform and Other Psychosomatic Disorders: A Dialogue Between Contemporary Psychodynamic Psychotherapy and Cognitive Behavioral Therapy Perspectives, 193.
Sawitri, E. (2018). Hubungan spiritualitas dengan kecemasan pada lansia. MOTORIK Jurnal Ilmu Kesehatan, 13(2), 64–72.
Spielberger, C. D. (2019). Anxiety, cognition and affect: A state-trait perspective. Anxiety and the Anxiety Disorders, 171–182.
Wulandari, R., Yunindyawati, Y., & Lidya, E. (2021). Fenomena Toxic Relationship Dalam Pacaran Pada Mahasiswa Universitas Sriwijaya [PhD Thesis]. Sriwijaya University.
Zimmermann, M., Chong, A. K., Vechiu, C., & Papa, A. (2020). Modifiable risk and protective factors for anxiety disorders among adults: A systematic review. Psychiatry Research, 285, 112705.
DOI: http://dx.doi.org/10.26623/philanthropy.v7i1.6839
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Anindya Rahmawati Putri, Yudi Kurniawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.