Pretend Play pada Anak Autism Spectrum Disorder (ASD) ditinjau dari Secure Attachment
DOI:
https://doi.org/10.26623/philanthropy.v5i2.3412Abstract
Bermain memiliki banyak manfaat bagi anak-anak, termasuk juga anak dengan gangguan spektrum autis (ASD). Meski demikian, anak dengan gangguan ASD memiliki pola permainan yang berbeda yang disebabkan oleh keterlambatan perkembangan yang dimilikinya. Anak dengan ASD tidak mampu untuk melakukan pretend play. Secure attachment membantu anak dengan ASD mengembangkan kemampuan pretend play. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan memberikan sebuah gambaran mengenai hubungan antara intensitas pretend play dan secure attachment pada anak dengan ASD. Partisipan dalam penelitian ini adalah dua anak perempuan dan tiga anak laki-laki dengan rentang usia 6-12 tahun yang memiliki gangguan ASD. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Peneliti mengumpulkan data penelitian dengan melakukan observasi pada anak selama mereka bermain dan melakukan wawancara dengan orangtua. Hasil uji spearman rho menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara pretend play dan secure attachment (rs = 0.975 ; p = 0.005).
Downloads
Published
Issue
Section
License
The author who will publish the manuscript at Philanthropy: Journal of Psychology, agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0), that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).