Pretend Play pada Anak Autism Spectrum Disorder (ASD) ditinjau dari Secure Attachment

Risvi Rayhani, Endang Widyorini, Maria Yang Roswita

Abstract


Bermain memiliki banyak manfaat bagi anak-anak, termasuk juga anak dengan gangguan spektrum autis (ASD). Meski demikian, anak dengan gangguan ASD memiliki pola permainan yang berbeda yang disebabkan oleh keterlambatan perkembangan yang dimilikinya. Anak dengan ASD tidak mampu untuk melakukan pretend play. Secure attachment membantu anak dengan ASD mengembangkan kemampuan pretend play. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan memberikan sebuah gambaran mengenai hubungan antara intensitas pretend play dan secure attachment pada anak dengan ASD. Partisipan dalam penelitian ini adalah dua anak perempuan dan tiga anak laki-laki dengan rentang usia 6-12 tahun yang memiliki gangguan ASD. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Peneliti mengumpulkan data penelitian dengan melakukan observasi pada anak selama mereka bermain dan melakukan wawancara dengan orangtua. Hasil uji spearman rho menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara pretend play dan secure attachment (rs = 0.975   ; p =   0.005).


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26623/philanthropy.v5i2.3412

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Risvi Rayhani



Philanthropy : Journal of Psychology Published by :
FACULTY OF PSYCHOLOGY
UNIVERSITAS SEMARANG 
Soekarno Hatta Street, Tlogosari Kulon, Pedurungan
Semarang City, Central Java - Indonesia
P-ISSN : 2580-6076
E-ISSN : 2580-8532
Email : filantropi@usm.ac.id
 
  
This work is licensed under a