Intervensi Kelompok Secara Daring untuk Meningkatkan Kemampuan Menolak Secara Asertif di Masa Pandemi Covid-19

Ani Rakhmaningrum, Luh Surini Yulia Savitri

Abstract


Sebagian remaja rentan terpengaruh oleh tekanan teman sebaya yang mengarahkan mereka untuk menujukkan konformitas terhadap perilaku kelompok. Hal ini dapat menjadi cikal bakal terlibatnya remaja dalam perilaku kenakalan seperti merokok, menggunakan narkoba, seks bebas, tawuran, pencurian, dan tindakan melanggar norma lainnya. Dalam masa pandemi COVID-19, tekanan untuk melanggar aturan seperti mengikuti ajakan untuk berkumpul, pergi ke keramaian, dan menyalahgunakan waktu sekolah dapat muncul. Hal ini perlu dicegah agar remaja tidak terkena risiko yang membahayakan keselamatan dirinya. Salah satunya dengan program intervensi berkelompok untuk meningkatkan kemampuan menolak secara asertif pada remaja yang rentan mengalami tekanan teman sebaya. Program dirancang secara daring agar dapat menjangkau partisipan yang membutuhkan dan menjaga kesehatan serta keselamatan diri. Hasilnya para partisipan merasakan manfaat yang positif, namun hasil analisis statistik menunjukkan program belum cukup efektif meningkatkan kemampuan menolak secara asertif namun terbukti efektif meningkatkan kecederungan berperilaku asertif pada partisipan.

 


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26623/philanthropy.v5i1.2719

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Ani Rakhmaningrum



Philanthropy : Journal of Psychology Published by :
FACULTY OF PSYCHOLOGY
UNIVERSITAS SEMARANG 
Soekarno Hatta Street, Tlogosari Kulon, Pedurungan
Semarang City, Central Java - Indonesia
P-ISSN : 2580-6076
E-ISSN : 2580-8532
Email : filantropi@usm.ac.id
 
  
This work is licensed under a