COPING STRESS PADA IBU YANG MENGALAMI KEMATIAN ANAK
DOI:
https://doi.org/10.26623/philanthropy.v3i1.1513Abstract
ABSTRAK: Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran coping stress ibu karena kematian anak dan faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggnakan pendekatan kualitatif. Metode dalam pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara dan observasi. Subjek penelitian ini berjumlah tiga orang yang memiliki anak meninggal secara mengejutkan dan ibu memiliki kedekatan dengan anak yang meninggal dan sempat mengalami dukacita dan stress yang dapat dilihat melalui hasil wawancara dan observasi. Adapun informan penelitian berjumlah 6 orang, berasal dari orang-orang yang memiliki kedekatan dengan subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa coping stress ibu karena kematian anak dipengaruhi oleh faktor dari dalam individu dan faktor dari luar diri individu yaitu faktor dukungan sosial. Pengambilan keputusan coping yang sesuai akan berpengaruh pada cepat lambatnya penyelesaian masalah dan stress yang dialami subjek. Coping stress pada subjek dalam penelitian ini adalah emotional focused coping dan problem focused coping. Subjek Y dan S cenderung menggunakan emotional focused coping dan subjek B lebih menggunakan problem focused coping. Terdapat dinamika psikologis yaitu proses dukacita antara proses terpuruk dan bangkit yang dilakukan subjek.
Kata Kunci : Coping Stress, Ibu, Kematian, Anak
Downloads
Published
Issue
Section
License
The author who will publish the manuscript at Philanthropy: Journal of Psychology, agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0), that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).