Mekanisme Koping Penyalahguna NAPZA yang Menjalani Rehabilitasi di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) At - Tauhid Jepara (Studi Fenomenologi)
DOI:
https://doi.org/10.26623/philanthropy.v1i2.1069Keywords:
Mekanisme Koping, RehabilitasiAbstract
. Latar Belakang :Rehabilitas NAPZA adalah rehabilitasi yang meliputi pembinaan fisik, mental, sosial, pelatihan keterampilan, dan resosialisasi serta pembinaan lanjut bagi para mantan pengguna NAPZA agar mampu berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat. Pelayanan rehabilitasi dirancang untuk meningkatkan proses perbaikan klien yang mengalami gangguan mental dalam mengontrol gejala yang ditimbulkan. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana gambaran mekanisme koping Penyalahguna NAPZA yang menjalani rehabilitasi di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) At - Tauhid Jepara pada tahun 2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dimana data diperoleh menggunakan pedoman wawancara (in depth interview) dengan jumlah partisipan tiga orang yang sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil wawancara akan dikategorikan sehingga terbentuklah tema-tema. Hasil dan pembahasan penelitian yaitu partisipan berjumlah tiga orang menunjukan beberapa faktor yang mempengeruhi koping seperti dukungan keluarga, dukungan konselor dan dukungan orang lain serta lingkungan sekitarnya. Mekanisme koping yang digunakan oleh ketiga partisipan yaitu denial dan proyeksi. Hal ini terlihat dari penolakan dan rasa marah saat pertama kali berada di wisma dan setelah proses rehabilitasi berjalan ketiga partisipan mampu menjalani proses rehabilitasi. Dengan adanya dukungan keluarga, konselor, orang lain dan lingkungan, akan menciptakan koping yang adaptif, sehingga selama partisipan menjalani rehabilitasi semakin efektif dan efisien.
References
Sumiati (2009). Asuhan Keperawatan Pada Klien Penyalahgunaan dan Ketergantungan NAPZA. CV Trans Info Media : Jakarta .
Kemenkes R. I. (2010). Pedoman Layanan Terapi dan Rehabilitasi Komperhensif Pada Gangguan Pengguna NAPZA Berbasis Rumah Sakit.
BNN & Universitas Indonesia, Survei Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Pada Kelompok Pelajar dan Mahasiswa di 18 Provinsi Tahun 2016
Yosep, Iyus, S.kp, M. Si. (2009). Keperawatan Jiwa, edisi revisi., Bandung: PT. Refika Aditama.
Siburian, E., dkk. (2010). Pengaruh rational emotive behavioral therapy (REBT) dalam menurunkan kecemasan menghadapi masa depan pada penyalahguna napza di panti rehabilitasi. Jurnal Psikologi UNDIP, (7), (1).
Nursalam, (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan; pedoman skripsi, tesis, dan instrument penelitian keperawatan. Salemba Medika : Jakarta .
Wade, Carole, dan Carol Tavris. (2007). Psychology, 9th edition, bahasa Indonesia language edition. Jakarta: Penerbit Erlangga
Kusuma, H. (2011). Hubungan Antara Depresi dan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien HIV/AIDS yang Menjalani Perawatan di RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta (Thesis).
Friedman. M.M. (1998). Keperawatan keluarga: Teori dan praktik (edisi 3).Jakarta: EGC
Sharazad, S. 2007.Stress dan Coping Stress Pada Penyalahguna Dewasa Awal yang Sedang Menjalani Rehabilitasi. Universitas Tarumanagara. Fakultas Psikologi. Jakarta. (Skripsi)
Isnaini, Y., dkk. (2011). Hubungan antara dukungan keluarga dengan keinginan untuk sembuh pada penyalahguna napza di lembaga pemasyarakatan Wirogunan Kota Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 5 (2), 162-232
Darojah, Z. (2008). Pendekatan family support group dalam pemulihan korban penyalahgunaan napza Panti Sosial Pamardi Putra Sehat Mandiri Yogyakarta. Skripsi
Rasmun (2004). Stres, Koping, dan Adaptasi. Sugeng Seto : Jakarta.
Novariani, N.A., dkk. (2013). Hubungan antara dukungan social dengan kualitas hidup pada pecandu narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi. Prceeding PESAT. 5. Pp 117-122.
Supartina, P. 2007. Motivasi Klien Ketergantungan NAPZA Dalam Mengikuti Kegiatan Spiritual di Rehabilitasi Rumah Damai Desa Cepoko Kec. Gunung Pati Kodya Semarang. Universitas Diponogoro. Fakultas Kedokteran. Prodi Keperawatan. Semarang. (Skripsi)
Purwanta. (2006). Hubungan dukungan sosial dengan tingkat depresi pasien yang menjalani terapi hemodialysis. Jurnal I-lib UGM
Kaakinen, J.R., Duff, V.G., Coehlo, D.P., & Hanson, S.M.H. (2010). Familiy health care nursing: Theory, practice, and research (edition 4). Philadelphia: F.A. Davis Company
Setiyawan, B.A. (2007). Hubungan antara fungsi keluarga dengan kepatuhan berobat pasien program terapi rumatan metadon RSU DR. Soetomo Surabaya. Jurnal Psikiatri.
Snyder, C.R. (2000). Hypothesis: There is Hope. In C.R. Snyder (Eds.), Handbook of HopeTheory, Measures and Applications (pp.3-21). San Diego: Academic Press
Downloads
Published
Issue
Section
License
The author who will publish the manuscript at Philanthropy: Journal of Psychology, agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0), that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).