Perencanaan Ulang Jembatan Glapan Timur Kabupaten Grobogan Girder 40 Meter

Penulis

  • Ulin Na'ma Semarang University
  • Muhamad Ali Firdaus Semarang University
  • Sutarno Sutarno Semarang University
  • Muhammad Latif Semarang University
  • Anik Kustirini Semarang University

DOI:

https://doi.org/10.26623/ijces.v1i2.10040

Kata Kunci:

Planning, Bridge, Main structure

Abstrak

East Glapan Bridge, Grobogan Regency is an alternative bridge that connects Gubug with Kedungjati, and Grobogan with Semarang City. Because the bridge building is quite old, it needs to be replaced with a new bridge that can function as an alternative route forward. In addition, several years ago, frequent flooding in the river basin had resulted in instability in the nine bridge pillars. In this research, the author used the superstructure of the bridge using prestressed concrete beams and the working load method, where the I girder was chosen as the main structural element. Bridge planning is carried out through manual structural analysis assisted by MS Excel software, with reference to SNI-1725-2016 which explains Loading for Bridges, apart from that also SNI-2833-2016 which discusses Bridge Planning against Earthquake Loads, as well as the latest PKJI (Indonesian Road Capacity Guidelines) from 2023, as well as relevant regulations regarding bridge planning. The results of the planning for the East Bridge, Grobogan Regency from the analysis of calculations that have been carried out, obtained 2 pillars and 2 types of girders with dimensions of 1,7 m and 2,1 m. The research results show that the bridge is declared safe and suitable for use, because the capacity value obtained from the calculation analysis exceeds the permit capacity value. Control of 2-way overturning, control of 2-way shear, control of lateral bearing capacity, control of 2-way axial bearing capacity, and control of the allowable bearing capacity of drilled piles showed good results. This analysis concludes that the condition of the planned bridge structure is safe to accept the combination of loads and ultimate loads.

Referensi

Arsyad, L. (2023). Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2023. Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Bina Marga. https://www.academia.edu/115999085/Pedoman_Kapasitas_Jalan_Indonesia_2023

Atmojo, B. T., Huda, M., & Siswoyo, S. (2018). Perencanaan Ulang Struktur Jembatan Sembayat II Gresik Menggunakan Balok Induk Beton Prategang “V” pada Bentang ke-3. Axial: Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Konstruksi, 6(1), 33–46.

Batubara, S., & Simatupang, L. (2018). Perencanaan Jembatan Beton Prategang Dengan Bentang 24 Meter Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI). Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil, 1(2), 45–61.

Dewi, R. S., Annur, R. P., Narayudha, M., & Hardiyati, S. (2016). Perencanaan Alternatif Desain Jembatan Jurang Gempal Kabupaten Wonogiri. Jurnal Karya Teknik Sipil, 5(1), 122–134.

Febriani, D. T. (2019). Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Kaku pada Tanah Lunak di Jalan Antar Kota Menggunakan Metode AASHTO Tahun 1993. Jurnal Civronlit Unbari, 4(1), 22–33.

Halawa, L. A., Sari, K. I., & Tanjung, D. (2023). Analisis Stabilitas Abutment pada Pergantian Jembatan Idanetae Loloseni di Ruas Jalan Hilimbowo Kabupaten Nias Selatan. Buletin Utama Teknik, 18(2), 117–120.

Harsanto, C., Manoppo, F. J., & Sumampouw, J. E. R. (2015). Analisis Daya Dukung Tiang Bor (Bored Pile) Pada Struktur Pylon Jembatan Soekarno Dengan Plaxis 3D. Jurnal Ilmiah Media Engineering, 5(2).

Iqbaliah, N., Roestaman, R., & Walujodjati, E. (2021). Analisis nilai kapasitas beton prategang Tipe-I jembatan cimanuk maktal. Jurnal Konstruksi, 19(1), 11–21.

Nasional, B. S. (2016a). SNI 1725: 2016 Pembebanan untuk jembatan. Badan Standarisasi Nasional, 1–67.

Nasional, B. S. (2016b). SNI 2833: 2016 Perencanaan Jembatan Terhadap Beban Gempa. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Nurdiana, A. (2021). Perencanaan Jembatan Mlulon Dengan Box Culvert. Jurnal Proyek Teknik Sipil, 4(1), 24–32.

Ramadhan, A. R., Naibaho, P. R. T., & Sembiring, K. (2022). Analisis Displacement Dan Partisipasi Massa Struktur Jembata Terhadap Beban Gempa (Studi Kasus: Pembangunan Jembatan Jalan TOL Ruas Besuki-Asembagus). Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1(12), 3285–3294.

Rasidi, N., & Riskijah, S. S. (2023). Perencanaan Ulang Jembatan Menggunakan Struktur Komposit (Studi Kasus Jembatan Dusun Kitasari Kecamatan Pamanukan Kabupaten Subang). Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK), 4(1), 61–66.

Santoso, D. P. R., & Kawanda, A. (2022). Perhitungan Daya Dukung Lateral pada Tanah Lempung Menggunakan Metode Broms. Prosiding Seminar Intelektual Muda, 4(1), 253–259.

Sugiyono, R. D. (2016). Analisa Perencanaan Struktur Atas Jembatan Rangka Baja Tipe Camel Back Truss. Rekats, 3(3), 88–93.

Tangi, D. S., Karels, D. W., & Hangge, E. E. (2022). Analisis Pemilihan Moda Transportasi Angkutan Umum di Golewa Selatan Kabupaten Ngada. Jurnal Teknik Sipil, 11(1), 77–90.

Wulandari, W., & Sasongko, J. (2023). Studi Alternatif Perencanaan Jembatan Komposit pada Struktur Atas Jembatan Mojosongo Kab. Boyolali. Indo Green Journal, 1(3), 105–112.

File Tambahan

Diterbitkan

2024-12-31

Terbitan

Bagian

Articles