Rancang Bangun Alat Hypo-Hyperthermia Berbasis Arduino
Abstract
Hypo-hyperthermia tool is a devive that can stabilize body temperature which decreases or increases temperature dramatically. The design of hypo-hyperthermia devices has been made using Arduino Uno. Functional tests have also been carried out on the hypo-hyperthermia tool to determine the level of success and eligibility. This tool works by utilizing the flow of water to provide the temperature needed by the patient in order to obtain a normal temperature, namely by increasing the temperature of the blanket when the patient has hypothermia and lowering the temperature of the blanket when the patient has hyperthermia. The design of this hypo-hyperthermia tool uses Arduino uno as a processor and DS18B20 sensor for temperature readings. Heaters are also used as water heaters, condensers as water coolers, and water pumps to drive the water cycle from the appliance to the blanket and back to the appliance. The temperature and mode settings will be displayed on the LCD screen. Function test results obtained by comparing the value of the temperature reading in skin mode with a digital thermometer that is obtained an error value of 0.3%. This temperature difference is affected by the room temperature and body temperature of the patient which can change at any time. It was also obtained by comparison of the temperature reading values in blanket mode with a digital thermometer that is obtained the largest error value of 6% at a setting value of 25 °C and the smallest error value of 0.3% at a setting value of 30 °C. This temperature difference is influenced by the temperature of the room at the time of measurement on the blanket is also influenced by the thickness of the hose installed on the blanket, so that the cold temperature in the water is not absorbed properly.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Satria, G.D., Setyo, B., Dinni, N. (2016). Hipo-termia dan waktu pemulihannya dalam anestesi gas isofluran dengan induksi ketamin-xylazin pada anjing. Jurnal Veteriner. 17(1):1-6
Noviana, D., & Gunanti, Ni.R.F.H.J. (2006). Pengaruh anestesi terhadap saturasi oksigen (spo2) selama operasi ovariohisterektomi kucing. J Sain Vet. 24(2): 177-184.
Beattie, C. (2008). Sejarah dan prinsip-prinsip ilmu anestesi dalam gilman dalam dasar farma-kologi terapi. Penerbit Buku Kedokteran EGC. 1(10):313-321
Anisa, K.D. (2019). Efektifitas kompes hangat untuk menurunkan suhutubuh pada an.d dengan hipertermia. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan. 5(2):122-127
Harahap, A.M., Rudi K.K., & Ezra, O.L. (2014). Angka kejadian hipotermia dan lama perawatan di ruang pemulihan pada pasien geriatri pasca operasi elektif bulan oktober 2011 maret 2012 di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung. Jurnal Anestesi Periopratif. 2(37).
Ramadhan, F., Awal, R.M., & Wijaya, K. (2018). Rancang bangun pengontrolan suhu pada sleep-ingbag sebagai tindakan pencegahan pada pen-derita hipotermia. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. 2(10)
Rositari, S., Mulyanto, V. D. (2017). Efektifitas pemberian blanket warmer pada pasien pasca sectio caesaria yang mengalami hipotermi di RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Jurnal Ilmu Keperawatan Indoensia. 10(1)
Kurniawan, T. (2018). Kombinasi kompres dingin dan aliran udara dingin terhadap penurunan suhu tubuh pada pasien sepsis dengan hipertermi. Semarang: Program Studi S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Sema-rang.
Purwanti, S., Winarsih, N.A. (2008). Pengaruh kompres hangat terhadap perubahan suhu tubuh pada pasien anak hipertermia di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Berita Ilmu Keperawatan. 1(2)
Priyanto, H. (2016). Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Keamanan Perlindungan termoregulasi dengan hipertermia pada An. F di Ruang Melati RSUD Dr. Soedirman Kebumen. Tugas Akhir. STIKES Muhammadiyah Gombong
Ivandri, Syafri K.A., M. Ramli, Ilhamjaya, P. (Tanpa tahun). Perbandingan efek kombinasi metamizol- cooling blanket dengan parasetamol-cooling blanket dalam menurunkan demam pasien cedera kepala. Makassar: Fakultas Kedok-teran Universitas Hasanuddin
Theasianparent.com. Bayi selamat dari maut berkat selimut pendingin. Diakses pada 31 Desember 2019
Tulak, A.N. (2018). Rancang bangun warming bed berbasis arduino uno. Tugas Akhir. Sema-rang: ATEM Semarang
Negoro, E.D.P. Prototipe alat heartrate, saturasi oksigen, nibp dan suhu tubuh dengan monitoring melalui smartphone android. Tugas Akhir. Sema-rang: ATEM Semarang
Marisa, Anggita Harahap., Rudi K. Kadarsah., Ezra Okta Liansah. 2012. Angka Kejadian Hipo-termia dan Lama Perawatan di Ruang Pemulihan pada Pasien Geriatri Pascaoperasi Elektif. Jurnal Anestesi Periopratif. 2: 37.
Rokhandi, Z., Binsar, P. (2017). Simulator pengatur otomatis suhu air hangat 370C - 550C pada water heater berbasis microkontroller At-mega 8535. Jurnal Teknologi Elektro. 8(3). Uni-versitas Mercu Buana
Kristanto. (2009). Rancang bangun dan pen-gujian model kondensor tipe concentric tube counter current tunggal dipasang vertical. Sura-karta: Fakultas Teknik Mesin Muhammadiyah Surakarta
Dinata, Y.M. (2014). Arduino itu mudah. Sura-baya: PT Elex Media Komputindo
Wardjito. (2012). Perencanaan instalasi pompa return pump dengan kapaitas 130 m3/jam untuk exchanger heater ammonia. Jurnal Wahana Teknik. Volume 01, Nomor 01. Gresik.
Rozaq, I.A., Noor, Y.D.S. (2017). Uji karak-terisasi sensor suhu DS18B20 waterproof ber-basis arduino uno sebagai salah satu parameter kualitas air. Prosiding SNATIF Ke-4. Bandung: Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus
DOI: http://dx.doi.org/10.26623/elektrika.v12i1.2208
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.