DETERMINAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI WILAYAH INDONESIA TIMUR (Studi kasus Pemerintah Kabupaten/Kota Provinsi Papua pada tahun 2013-2016)

Authors

  • Afrizal Noor Afif
  • Yulianti Yulianti

DOI:

https://doi.org/10.26623/slsi.v16i2.2170

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pendapatan Asli Daerah
(PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil
(DBH), terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada Kabupaten/Kota di Papua.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 25 Kabupaten/Kota yang ada di
Provinsi Papua. Jenis data yang dipakai adalah data sekunder yang bersumber dari
Laporan Realisasi APBD pada tahun 2013-2016, serta data Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) yang diperoleh melalui website resmi Direktorat Jendral Perimbangan
Keuangan (DJPK) dan Badan Pusat Statistik (BPS). Metode pengambilan data
menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwaPendapatan
Asli Daerah (PAD) dan Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Bagi Hasil (DBH),
berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Sedangkan Dana Alokasi Umum
(DAU), tidak berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Kata Kunci : Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dan
Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil (DBH), dan Indeks Pembangunan Manusia
(IPM)

Downloads

Issue

Section

Articles