Peningkatan Pemahaman Money Politic Dalam Pilkada Di Kelurahan Krobokan Kota Semarang

Kukuh Sudarmanto, Muhammad Junaidi, Kadi Sukarna, Hermansyah Bakrie, Niken Astuti

Abstract


This community service aimed to enhance public understanding in Krobokan Village, West Semarang District, Semarang City, regarding sanctions for money politics as stipulated in Article 187A paragraphs 1 and 2 of Law No. 10 of 2016 on Regional Elections. The urgency of this program lies in the community's low legal awareness of the negative impacts of money politics and weak law enforcement. Partner problems include the prevalence of money politics driven by social norms, low economic welfare, and a lack of awareness of legal sanctions. The methods used include socialization, interactive discussions, pre-test and post-test evaluations, and educational media to provide comprehensive legal knowledge. Results show that the participants' initial average understanding of 45.8% increased to 100% post-activity, reflecting a 54.2% improvement. This initiative successfully instilled awareness of the dangers of money politics and encouraged the community's commitment to participating in elections democratically and with integrity.


Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat di Kelurahan Krobokan, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, mengenai sanksi politik uang sebagaimana diatur dalam Pasal 187A ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada. Urgensi pengabdian ini terletak pada rendahnya kesadaran hukum masyarakat terhadap dampak negatif politik uang dan lemahnya penegakan hukum terkait. Permasalahan mitra mencakup praktik politik uang yang didorong oleh norma sosial, rendahnya kesejahteraan ekonomi, dan ketidakpahaman akan sanksi hukum. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, diskusi interaktif, pre-test dan post-test, serta pemanfaatan media edukasi untuk memberikan pemahaman hukum yang komprehensif. Hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata pemahaman awal peserta sebesar 45,8% meningkat menjadi 100% setelah kegiatan, dengan peningkatan sebesar 54,2%. Kegiatan ini berhasil menanamkan kesadaran akan bahaya politik uang dan mendorong komitmen masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pilkada secara demokratis dan berintegritas.

References


Fitriani, L. U., Karyadi, L. W., & Chaniago, D. S. (2019). Fenomena Politik Uang (Money Politic) Pada Pemilihan Calon Anggota Legislatif di Desa Sandik Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat. RESIPROKAL: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual, 1(1), 53–61. https://doi.org/10.29303/resiprokal.v1i1.5

Muhammad Ishak Syahadat, Iriyani Astuti Arief, & La Ode Efrianto. (2023). Sikap Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pemilihan Kepala Daearah Serentak Tahun 2024 Kabupaten Muna Barat. Journal Publicuho, 6(4), 1511–1520. https://doi.org/10.35817/publicuho.v6i4.295

Pahlevi, M. E. T., & Amrurobbi, A. A. (2020). Pendidikan Politik dalam Pencegahan Politik Uang Melalui Gerakan Masyarakat Desa. Jurnal Antikorupsi Integritas, 6(1), 141–152.

Pramana, S., Junaidi, M., Arifin, Z., Sukarna, K., & Umum, P. (2020). Kewenangan Kepolisian Negara Republik Indonesia Dalam Penanganan Kasus Keterlibatan Aparatur Sipil Negara Dalam Pemilihan Umum. Jurnal USM Law Review, 3(2), 462–479. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26623/julr.v3i2.2903

Syarifudin, A. (2022). Pilkada Dan Fenomena Politik Uang: Analisa Penyebab Dan Tantangan Penanganannya. Jurnal Keadilan Pemilu, 1(2), 25–34. https://doi.org/10.55108/jkp.v1i2.169




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/jp.v2i2.11439

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Perguruan Tinggi (Jurnal Pedati)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Pengadian Perguruan Tinggi (Jurnal Pedati) published by Pascasarjana Universitas Semarang Jl. Areteri Soekarno Hatta, Tlogosari, Semarang