Akses Keadilan Yang Tidak Sampai: Studi Kajian Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Miskin

Andi Marlina, Rasna Rasna, Abd Rahman, Purnama Suci

Abstract


This research aims to identify and analyze the factors causing the ineffectiveness of legal aid information in society and ways to enhance the understanding and legal awareness of the community, particularly among the impoverished, to utilize legal assistance. Despite legal provisions and institutions to address this issue, significant challenges still need to be addressed to ensure that the less privileged members of society have adequate access to justice. This research utilizes qualitative methods, specifically field research, employing a descriptive-analytical approach. The study delves into how to deepen the public's understanding of legal concepts to access advocacy services, especially for low-income groups. The findings of this research highlight the legal aid institutions in the Ajatppareng area, namely the Justice Image Institution of Parepare City, the Bhakti Justice Legal Aid Institution of Parepare, the Sunan Legal Aid Institute of Parepare, the Patriot Justice Legal Aid Institute of Sidrap, and the Patriot Indonesia Foundation, South Sulawesi Branch in Pinrang. These legal institutions provide legal assistance to impoverished communities in their respective areas, particularly in general criminal, narcotics, and juvenile cases. However, legal aid for impoverished communities facing legal issues in the Ajatppareng area has yet to be fully optimized, as many people still need to learn of the existence of these legal aid institutions. This lack of awareness is attributed to the limited dissemination of information to the community, resulting in unfulfilled access to justice for the impoverished. It is hoped that there will be an outreach to all segments of society, especially those with low incomes, regarding the existence of legal aid centers.

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor penyebab kurang efektifnya informasi bantuan hukum dalam masyarakat dan cara meningkatkan pemahaman dan kesadaran hukum masyarakat khususnya bagi masyarakat miskin untuk menggunakan bantuan hukum. Meskipun sudah ada ketentuan dan lembaga hukum untuk mengatasi masalah ini, masih terdapat tantangan besar dalam memastikan masyarakat kurang mampu mendapatkan akses efektif keadilan. Metode penelitian ini dengan menggunakan penelitian kualitatif dengan penelitian lapangan (field research) dengan metode deskriptif-analitis kritis. Kajian ini secara mendalam membahas tentang cara dan metode yang digunakan untuk memperdalam konsep pemahaman hukum publik untuk mengakses layanan advokasi khususnya bagi kelompok berpendapatan rendah. Hasil penelitian ini ialah Lembaga bantuan hukum yang ada di wilayah Ajatppareng yaitu Lembaga Citra Keadilan Kota Parepare, Lembaga Bantuan Hukum Bhakti Keadilan Parepare, YLBH Sunan Kota Parepare, LBH Bantuan Hukum Patriot Keadilan Sidrap, dan Yayasan Patriot Indonesia Sulsel Cabang Pinrang. Lembaga-lembaga hukum tersebut telah memberikan pendampingan hukum bagi masyarakat miskin yang ada di wilayah masing-masing dalam beberapa kasus seperti kasus pidana umum, narkotika dan kasus anak. Bantuan hukum bagi masyarakat miskin yang berhadapan dengan hukum yang ada di wilayah Ajatppareng belum berjalan maksimal, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang keberadaan lembaga bantuan hukum tersebut. Hal ini disebabkan minimnya informasi sampai kepada masyarakat sehingga akses untuk mendapatkan keadilan bagi masyarakat miskin tidak tercapai. diharapkan adanya penyuluhan kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya masyarakat berpendapatan rendah terkait adanya pusat bantuan hukum.

 


Keywords


Access to Justice; Poor society; Legal Studies; Keadilan; Masyarakat Miskin; Studi Kajian Hukum

Full Text:

PDF

References


Abdillah, Satrio, Norhasliza Ghapa, and Maheran Makhtar. “A Comparative Study Between Indonesia and Malaysia on the Role of Notaries and Advocates.” Jurnal USM Law Review 6, no. 3 (2023): 943. https://doi.org/10.26623/julr.v6i3.7853.

Afifah, Wiwik. “Bantuan Hukum Kelompok Rentan.” DiH: Jurnal Ilmu Hukum 16, no. 1 (2020): 4–6. https://doi.org/https://doi.org/10.30996/dih.v16i1.3045.

Arrasyid, Yanuriansyah. Book Review: Penelitian Hukum: Pilihan Metode Dan Praktik Penulisan Artikel. Edisi Revi. Jakarta: JIHK, 2021. https://doi.org/https://Doi.Org/10.46924/Jihk.V3i1.147.

Aryaputra, Muhammad Iftar, and Dhian Indah Astanti. “Penguatan Pemahaman Masyarakat Terhadap Akses Bantuan Hukum Cuma - Cuma.” Jurnal Pengabdian Hukum Indonesia (JPHI) 3, no. 1 (2020): 1–13. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/jphi.v3i1.40009.

Bramantara, Rezal Helwin. “Equality Before the Law Principle in the Implementation of Legal Aid in Indonesia.” The Indonesian Journal of International Clinical Legal Education 3, no. 2 (2021): 209–22. https://doi.org/10.15294/ijicle.v3i2.46177.

Brooks, Elizabeth, Ali Madanipour, and Mark Shucksmith. “The Concept of Spatial Justice and the European Union’s Territorial Cohesion.” European Planning Studies 30, no. 5 (2022): 807–24. https://doi.org/10.1080/09654313.2021.1928040.

Faza, Muhammad Irfan. “How Do the Poor Get the Justice They Deserve? Study of the Legal Aid Law in Indonesia.” The Indonesian Journal of International Clinical Legal Education 3, no. 2 (2021): 151–62. https://doi.org/10.15294/ijicle.v3i2.46169.

Hapsari, Judith Prima. “The Poor and Justice: Implementation of Legal Aid for the Poor in Indonesia (Problems and Solutions).” The Indonesian Journal of International Clinical Legal Education 3, no. 4 (2021): 553–68. https://doi.org/10.15294/ijicle.v3i4.48274.

Hardi, Kresensia Angelica, Anak Agung Sagung Laksmi Dewi, and I Made Minggu Widyantara. “Peranan Lembaga Bantuan Hukum Dalam Penanganan Permasalahan Ketenagakerjaan (Studi Di LBH Bali).” Jurnal Preferensi Hukum 3, no. 2 (2022): 247–52. https://doi.org/10.55637/jph.3.2.4924.247-252.

Huda, Miftahul. “Peran Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu Oleh Pos Bantuan Hukum (Posbakum) Di Pengadilan Agama Bantul.” El-Faqih : Jurnal Pemikiran Dan Hukum Islam 9, no. 1 (2023): 1–15. https://doi.org/10.58401/faqih.v9i1.870.

Hutabarat, Dany Try Hutama, Indra Perdana, and Rumondang. “PKM Pendampingan Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Desa Perjuangan.” MODELING: Jurnal Program Studi PGMI 10, no. 4 (2023): 700–714. https://doi.org/https://doi.org/10.36835/modeling.v10i4.2115.

Jacobus, Elvira Handayani, Paulus Kindangen, and Een N. Walewangko. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan Rumah Tangga Di Sulawesi Utara.” Jurnal Pembangunan Ekonomi Dan Keuangan Daerah 19, no. 3 (2021): 86–103. https://doi.org/10.35794/jpekd.19900.19.7.2018.

Kurniawan, Neo Adhi. “Peran Paralegal Dalam Perlindungan Serta Pemenuhan Hak Hukum Masyarakat.” Jurnal Praksis Dan Dedikasi Sosial (JPDS) 3, no. 1 (2020): 28. https://doi.org/10.17977/um032v3i1p28-33.

Lima, Valesca, and Miriam Gomez. “Access to Justice: Promoting the Legal System as a Human Right.” In Peace, Justice and Strong Institutions 1, no. 5 (2021): 1–11. https://doi.org/10.1007/978-3-319-95960-3_1.

Maringka, Jan S. Reformasi Kejaksaan Dalam Sistem Hukum Nasional. Jakarta: Sinar Grafika (Bumi Aksara), 2022.

Mayasari, Riri Tri, Susiyanto Susiyanto, Randy Pradityo, and Rangga Jayanuarto. “Pendampingan Penguatan Kapasitas Kelembagaan Pusat Konsultasi Bantuan Hukum Pimpinan (Posbakum) Wilayah Aisyiyah Bengkulu.” Jurnal Pengabdian Hukum Indonesia (Indonesian Journal of Legal Community Engagement) JPHI 5, no. 1 (2022): 1–9. https://doi.org/10.15294/jphi.v5i1.48038.

Ratu, Yosefina Selni. “Kajian Yuridis Terhadap Implementasi Pemberian Bantuan Hukum Kepada Masyarakat Miskin.” Lex Et Societatis 7, no. 3 (2019): 78–84. https://doi.org/https://doi.org/10.35796/les.v7i3.24678.

Siw, Jecika Anatasya. “Peran Lembaga Bantuan Hukum Ditinjau Dari Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2011 Tentang Bantuan Hukum.” Lex Et Societatis 8, no. 4 (2020): 83–92. https://doi.org/10.35796/les.v8i4.30913.

Sunggara, Muhamad Adystia, Yang Meliana, Arifin Faqih Gunawan, and Sri Yuliana. “Penerapan Dan Pemberian Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Kurang Mampu.” Solusi 19, no. 2 (2021): 138–54. https://doi.org/https://doi.org/10.36546/solusi.v19i2.360.

Susetyo, Heru, Farida Prihatin, Gemala Dewi, Andini Naulina Rahajeng, Nur Alim Arrazaq, and Ainunnisa Rezky Asokawati. “Implementation and Effectiveness of Local Ordinances on Legal Aid to Secure Justice for Marginalized Community in Indonesia.” In Proceedings of the 2nd Borobudur International Symposium on Humanities and Social Sciences 1, no. 8 (2020): 5–10. https://doi.org/10.4108/eai.18-11-2020.2311794.

Susiyanto, Susiyanto, Mikho Ardinata, Sinung Mufti Hangabei, and Hendi Sastra Putra. “Hak Asasi Manusia Dan Pemenuhan Pendampingan Hukum (Advokasi Hukum Korban Penyalahgunaan Narkoba Di Kota Bengkulu).” Jurnal HAM 12, no. 3 (2021): 429. https://doi.org/10.30641/ham.2021.12.429-448.

Suwandi, Robet. “Penegakan Kode Etik Advokat Terhadap Advokat Yang Mengambil Atau Merebut Klien Dari Teman Sejawat.” Begawan Abioso 14, no. 1 (2023): 1–12. https://doi.org/https://doi.org/10.37893/abioso.v14i1.451.

Tedjokusumo, Dave David, and Carissa Amanda Siswanto. “Criminal Law Reform In Criminal Responsibility For People In Mental Disorders Oriented To Dignified Justice.” Jurnal USM Law Review 6, no. 3 (2023): 1040. https://doi.org/10.26623/julr.v6i3.7928.

Wulandari, Yunita, Siti Habibah, Yulia Nisah, and Siti Karomatul Ghoniyah. “Asistance To Legal Aid Posts (POSBAKUM) To The Rural Communities In The Context Of Equality Before The Law At The Religious Court Of Jember.” ASPIRASI : Publikasi Hasil Pengabdian Dan Kegiatan Masyarakat 1, no. 5 (2023): 5–24. https://doi.org/https://doi.org/10.61132/aspirasi.v1i5.414.

Yusuf, M., M. Said Karim, and Baharuddin Badaru1. “Kedudukan Visum Et Repertum Sebagai Alat Bukti Dalam Dakwaan Penuntut Umum Terhadap Tindak Pidana Penganiayaan Berat.” Journal of Lex Generalis (JLS) 1, no. 2 (2022): 148–66. https://doi.org/https://doi.org/10.52103/jlg.v1i2.93.

ZA, Isti’anah, and Fadia Fitriyanti. “Peningkatan Peran ‘Aisyiah Dalam Melakukan Pendampingan Hukum Bagi Masyarakat Miskin Melalui Pembentukan Paralegal.” Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 3, no. 2 (2022): 86–94. https://doi.org/10.18196/ppm.41.873.




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/julr.v7i2.8668

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 JURNAL USM LAW REVIEW

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal USM LAW REVIEW : Journal Law published by Magister Hukum Universitas Semarang is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.