Implementasi Prinsip Kehati-Hatian Dalam Penyertaan Modal Sementara Dalam Rangka Restrukturisasi Oleh Perbankan Syariah

Muhammad Parsamarda Irfany

Abstract


Sharia bank in indonesia have to obey the prudential principle and sharia principle to keep people trust regarding that they have to implement their role as an intermediary institution. They did those obligations because they must deal with plenty of risks. When a financing faces some problems, Bank could save them by doing some actions. One of those actions is to do a debt-to-equity swap mechanism. The purpose of this research is knowing how the prudential principle regulated and measure what is the implications of the debt-to-equity swap mechanism. Based on the research that have done, the research implied that Bank action on taking the debt-to-equity swap action have to implement the prudential principle based on OJK’s regulation, this action turned the position of a Bank from a creditor to a shareholders. When they did a debt-to-equity swap to their debtor, the implication of this action was changing the position of the bank form a creditor to a shareholder, hence making the bank also being responsible for the condition of the investee. This action resulting more obligation to the bank as a shareholder and made them for taking the responsibilities, furthermore the bank must run their new role well.

Lembaga perbankan syariah di Indonesia wajib untuk mematuhi prinsip kehati-hatian dan prinsip syariah dalam rangka menjaga kepercayaan masyarakat mengingat perannya sebagai lembaga intermediasi. Hal tersebut dilakukan untuk memitigasi berbagai risiko yang ada. Salah satu upaya yang dapat dilakukan merestrukturisasi pembiayaan melalui kegiatan penyertaan modal sementara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaturan prinsip kehati-hatian dalam kegiatan penyertaan modal sementara oleh bank syariah yang dilakukan dalam rangka mengatasi akibat kegagalan pembiayaan serta mengetahui implikasi yuridis dari kegiatan penyertaan modal sementara tersebut. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa penyertaan modal sementara yang dilakukan oleh bank umum syariah wajib menerapkan prinsip kehati-hatian sebagaimana diatur oleh OJK, dikarenakan penyertaan modal sementara mengakibatkan perubahan kedudukan hukum bank menjadi pemegang saham, maka bank wajib menjalankan perannya dengan sebaik mungkin. Implikasi yuridis dari penyertaan modal sementara ini adalah perubahan kedudukan hukum bank dari kreditur menjadi pemegang saham sehingga mengakibatkan bank untuk turut bertanggungjawab atas keadaan investee.

 

  

 


Keywords


Credit Restructuring; Debt to Equity Swap; Islamic Banking Perbankan Syariah, Restrukturisasi Pembiayaan, Penyertaan Modal Sementara

Full Text:

PDF

References


Abubakar, Lastuti, and Tri Handayani. “Implementasi Prinsip Kehati-Hatian Melalui Kewajiban Penyusunan Dan Pelaksanaan Kebijakan Perkreditan Atau Pembiayaan Bank.” Rechtidee 13, no. 1 (2018): 62–81. https://doi.org/https://doi.org/10.21107/ri.v13i1.

Akbar. C, Eril, Muhammad Wahyuddin Abdullah, and Murtiadi Awaluddin. “Manajemen Risiko Di Perbankan Syariah.” Milkiyah: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah 1, no. 2 (2022): 51–56. https://doi.org/DOI: 10.46870/milkiyah.v1i2.230.

Alqarni, Muhammad Uwais. “Restrukturisasi Kredit Perbankan Di Indonesia: Antara Pemulihan Ekonomi Dan Tantangan.” Yustitiabelen 8, no. 1 (2022): 70–85. https://doi.org/https://doi.org/10.36563/yustitiabelen.v8i1.492.

Arifin, Zaenal. “Reformulasi Akad Mudharabah Dalam Sistem Perbankan Syari’Ah Sesuai Dengan Uu No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syari’Ah (Studi Di Bank Tabungan Negara Syari’Ah Kantor Cabang Semarang).” Jurnal Ius Constituendum 3, no. 1 (2018): 83. https://doi.org/10.26623/jic.v3i1.865.

Arini, Diah, and Teddy Anggoro. “Keabsahan Hukum Grosse Akta Pengakuan Hutang Pada Akad Pembiayaan Perbankan Syariah.” Jurnal USM Law Review 4, no. 2 (2021): 484–503. https://doi.org/DOI: http://dx.doi.org/10.26623/julr.v4i2.4056.

Bukit, Andi Nova. “Pertanggungjawaban Bank Terhadap Hak Nasabah Yang Dirugikan Dalam Pembobolan Rekening Nasabah(Studi Di PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk, Kantor Cabang Medan Gatot Subroto).” Jurnal Ius Constituendum 4, no. 2 (2019): 181–94. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26623/jic.v4i2.1656.

Hartono, Sri Redjeki. “Aspek Hukum Restrukturisasi Perusahaan, Yang Diselenggarakan.” Semarang: Fakultas Hukum UII-UNDIP, 1998.

Majdid, Saleha. “Prinsip-Prinsip (Asas-Asas) Muamalah.” Jurnal Hukum Ekonomi Syariah 2, no. 1 (2018). https://doi.org/, DOI:10.26618/j-hes.v2i1.1353.

Muffrikha, Sakhirotul, and Fitri Nur Latifa. “Implementasi Manajemen Resiko Pembiyaan Pada BSI KCP Mojokerto Bangsal.” Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 7, no. 03 (2021): 1457–63.

Mukti, Hagi Utomo. “Sharia Banking Development Indonesia With Malaysia (Study of Comparation of History, Legal Products and Assets).” Qistie 13, no. 1 (2020): 110. https://doi.org/, DOI: 10.31942/jqi.v13i1.3429.

Rahmawati, Iroh, and Budi Mulyati. “Analisis Manajemen Resiko Perbankan Dalam Meminimalisir Non Performing Finance.” Syi`ar Iqtishadi : Journal of Islamic Economics, Finance and Banking 5, no. 1 (June 2021): 1. https://doi.org/10.35448/jiec.v5i1.8913.

Ramadhan, Saddam Hussein, Yanuar Fitra Firdaus, David Brilian Sunlaydi, and Rexy Mierkhahani. “Upaya Hukum Kredit Bermasalah Bagi Bank Di Masa Pandemi Covid-19.” Jurnal USM Law Review 5, no. 2 (October 2022): 523. https://doi.org/10.26623/julr.v5i2.5270.

Riskianti, Rikart Maha. “Kewenangan Pengadilan Agama Menjalankan Mediasi Sengketa Perbankan Syariah Di Kota Semarang.” Jurnal Usm Law Review 2, no. 1 (2019): 1. https://doi.org/10.26623/julr.v2i1.2256.

S, Mills Paul, and John R Presley. Islamic Finance; Theory and Practice. America: ST. Martin‟s Press, INC, 1999.

Sa’adah, Aulia Khasanatus, Dewi Robiatul Ahdawiyah, Dian Ayu Nadiyah, and Sifa Atiqotus Zahro. “Dampak Restrukturisasi Kredit Terhadap Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Pada Sektor UMKM.” Istithmar : Jurnal Studi Ekonomi Syariah 6, no. 1 (2022): 1–8. https://doi.org/DOI: 10.30762/istithmar.v6i1.32.

Siringoringo, Renniwaty. Karakteristik Dan Fungsi Intermediasi Perbankan Di Indonesia. Jakarta: Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, 2012.

Soekanto, Soerjono. Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2007.

Suhardi, Gunarto. Usaha Perbankan Dalam Perspektif Hukum. Yogyakarta: Kanisius, 2003.

Suharto, and Muhammad Iqbal Fasa. “Model Pengembangan Manajemen Bisnis Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, Indonesia.” Li Falah: Jurnal Studi Ekonomi Dan Bisnis Islam 3, no. 2 (2018): 92–110. https://doi.org/https://ejournal.iainkendari.ac.id/lifalah/article/viewFile/1199/925.

Syukriana, Rizkia, and Maharani Nurdin. “Eksistensi Kebijakan Pemerintah Terkait Restrukturisasi Kredit Sebagai Upaya Pencegahan Kredit Macet Di Masa Pandemi.” Justitia : Jurnal Ilmu Hukum Dan Humaniora 8, no. 4 (2021): 607–18. https://doi.org/www. dx.doi.org 10.31604/justitia.v8i4. 607-618.

Usanti, Trisadini Prasastinah. “Pengelolaan Risiko Pembiayaan Di Bank Syariah.” Adil: Jurnal Hukum 3, no. 2 (2012): 408–28. https://doi.org/, https://doi.org/10.33476/ajl.v3i2.63.




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/julr.v6i1.6132

Refbacks



Copyright (c) 2023 JURNAL USM LAW REVIEW

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal USM LAW REVIEW : Journal Law published by Magister Hukum Universitas Semarang is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.