Membongkar Permainan-Kebenaran (Truth-Games) Penuntut Umum Dalam Kasus Korupsi Tata Niaga PT. Timah

Rocky Marbun

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk membongkar model permainan-kebenaran (truth-games) dari Penuntut Umum melalui komunikasi instrumental berbasis logika monolog guna mencapai kepentingannya dalam mempersalahkan Terdakwa—sebagai tujuan utama, dalam proses penegakan hukum pidana pada perkara Korupsi Tata Niaga PT. Timah. Diskursus validitas terhadap Surat Dakwaan—sebagai bagian dari tindakan Penuntutan, dalam proses pembuktian di depan persidangan, selalu dikonstruksikan berdasarkan keterpenuhan akan asas jelas, cermat, dan lengkap melalui Pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP, dengan ancaman Surat Dakwaan dinyatakan batal demi hukum. Asas Jelas, Cermat, dan Lengkap dipandang sebagai suatu parameter untuk mengukur bahwa telah muncul pemahaman dan keyakinan Penuntut Umum akan adanya suatu peristiwa pidana yang terjadi. Namun demikian, dalam kajian Ilmu Hukum yang bersifat normatif tersebut, tidak mampu melakukan teoretisasi terhadap strategi bahasa kekuasaan sebagai kapital simbolik yang bersifat subyektif dari kesadaran diri Penuntut Umum. Oleh karena itu, adalah penting untuk mengungkapkan tehnik komunikasi yang dikembangkan oleh Penuntut Umum dalam merasionalisasikan dakwaannya, dalam proses jawab menjawab guna mempertahankan pendapatnya melalui dialektika pada pemeriksaan Ahli Hukum Pidana. Penelitian ini menggunakan metode yuridis-normatif dengan pendekatan partisipatoris. Data yang digunakan dikumpulkan melalui studi literatur dan rekaman persidangan. Hasil penelitian menunjukkan (1) komunikasi Penuntut Umum bersifat instrumental; (2) perilaku generalisasi fakta; (3) menghindari kajian hubungan hukum dan subyek hukum; (4) terjadinya sesat pikir dalam penggunaan bahasa normatif sebagai strategi bahasa kekuasaan; dan (5) konstruksi strategi bahasa kekuasaan melalui dominasi penafsiran guna pemenuhan unsur kerugian keuangan negara sebagai representasi tindak pidana korupsi.

Keywords


Korupsi Tata Niaga; Bahasa Kekuasaan; Hukum Acara Pidana

Full Text:

PDF

References


Agustin, S. “Foucault Dan Komunikasi (Telaah Konstruksi Wacana Dan Kuasa Foucault Dalam Lingkup Ilmu Komunikasi).” Jurnal Ilmu Komunikasi UPNYK 7, no. 3 (2009): 199–211. https://doi.org/https://doi.org/10.31315/jik.v7i3.27.

Ayu, Ida, Made Wedasuwari, Dewi Shintiyah, Ni Made Dwi, Sintia Wulandari, and Artikel Info Abstrak. “Analisis Tindak Tutur Perlokusi Dalam Podcast Notif#1.” Jurnalistrendi: Jurnal Linguistik, Sastra, Dan Pendidikan 7, no. 2 (2022): 180–90. https://doi.org/10.51673/jurnalistrendi.v7i2.1123.

Barthes, Roland. Elements of Semiology. New York: Hill and Wang, 1986.

Fitriani, Rahma Eka, M. Muhibin Asshofa, and Nisbati Sandiah Humaeroh. “Analisis Penetapan Surat Dakwaan Terhadap Suatu Tindak Pidana.” Al-Jinayah Jurnal Hukum Pidana Islam 8, no. 1 (2022): 38–57. https://doi.org/10.15642/aj.2022.8.1.38-57.

Foucault, Michel. The Archaeology of Knowledge & The Discourse on Language. Edited by A.M. Sheridan Smith. New Jersey: Tavistock Publications Limited, 1972. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-823677-2.00010-6.

Habermas, Jurgen. Knowledge and Human Interests. Boston: Beacon Press, 1972. https://doi.org/10.2307/588338.

Halwati, Umi. “Analisis Foucault Dalam Membedah Wacana Teks Dakwah Di Media Massa.” At-Tabsyir, Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam Volume 1, no. 1 (2013): 145–58. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21043/at-tabsyir.v1i1.456.

Hermawan, Hermawan, and Hendra Setyawan Theja. “Analisis Asas Domitus Litis Dan Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif Dalam Perspektif Perjak No 15 Tahun 2020.” Al-Qanun: Jurnal Pemikiran Dan Pembaharuan Hukum Islam 25, no. 1 (2022): 128–40. https://doi.org/10.15642/alqanun.2022.25.1.128-140.

Hidayatullah, Achmad Diny. “Hubungan Logika, Bahasa, Dan Budaya.” An-Nas: Jurnal Humaniora 2, no. September (2017): 70–90.

HR, Ridwan. Hukum Administrasi Negara. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2012.

Hukumonline.com. “Jokowi: Jaksa Jangan Bikin Takut Pengusaha.” Hukumonline, 2015. https://jurnal.hukumonline.com/berita/baca/lt55b17eba82f6c/jokowi--jaksa-jangan-bikin-takut-pengusaha.

Hutahaean, Erik Saut H. “Psikologi Kepolisian : Seragam , Pangkat Dan Senjata Api.” In Prosiding PESAT 2015, 6:29–36. Depok: Universitas Gunadarma, 2015.

Ibrahim, Johnny. Teori Dan Metodologi Penelitian. Jakarta: Bayumedia Publishing, 2012.

Jazeri, M. “Menabur Bahasa, Menuai Kuasa (Memahami Relasi Bahasa Dan Kekuasaan Dalam Iklan Politik).” Lingua Scientia 2, no. 2 (2010): 101–13. https://doi.org/https://doi.org/10.21274/ls.2010.2.2.101-113.

Kamis, Margarito. “Keterangan Ahli Dr. Margarito Kamis, SH, M.Hum Dalam Pemeriksaan Perkara Pengujian Konstitusionalitas Norma Batal Demi Hukum Pada Pasal 143 Ayat (3) UU Nomor 8 Tahun 1981 Tentang KUHAP.” Jakarta, 2022.

Karman. “Bahasa Dan Kekuasaan (Instrumen Simbolik Peraih Kekuasaan Versi Bourdieu).” Jurnal Studi Komunikasi Dan Media 21, no. 2 (2017): 235–46. https://doi.org/https://doi.org/10.31445/jskm.2017.210208.

Katrini, Yulia Esti. “Fenomena Bahasa Di Lapangan : Sebuah Kajian.” RAGAM: Jurnal Pengembangan Humaniora 14, no. 1 (2014): 15–21.

Kebung, Konrad. “Kembalinya Moral Melalui Seks.” Majalah Basis, 2002.

———. “Membaca ‘Kuasa’ Michel Foucault Dalam Konteks ‘Kekuasaan’ Di Indonesia” 33, no. 1 (2017): 34–51. https://doi.org/10.26593/mel.v33i1.2953.34-51.

Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Surat Edaran Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor: SE-004/J.A/11/1993 Tentang Pembuatan Surat Dakwaan, 1993.

Kirom, Syahrul. “Individu Komunikatif Menurut Jurgen Habermas Dalam Perspektif Filsafat Manusia.” JURNAL YAQZHAN: Analisis Filsafat, Agama Dan Kemanusiaan 6, no. 2 (2020): 202–16. https://doi.org/10.24235/jy.v6i2.7205.

Krisna, Liza Agnesta, and Rocky Marbun. “Sexual Harassment Through Language Strategies of Power in Higher Education Based on The Trichotomy of Relationship Approach.” Jurnal Dinamika Hukum 24, no. 2 (2024): 199–217. https://doi.org/doi.org/10.20884/1.jdh.2024.24.2.4115.

Lelana, Madya Daka, and Pudji Astuti. “Analisis Yuridis Surat Dakwaan Dalam Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Tentang Tindak Pidana Perjudian (Kajian Putusan Pengadilan Nomor : 599/ Pid.b/2018/Pn.Jkt Utr).” Novum: Jurnal Hukum 7, no. 1 (2020): 116–27. https://doi.org/https://doi.org/10.2674/novum.v7i1.31159.

Mahkamah Agung Republik Indonesia. Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 2012 Tentang Rumusan Hukum Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan. Jakarta: Mahkamah Agung Republik Indonesia, 2012.

———. Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar Tahun 2020 Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan. Jakarta: Mahkamah Agung Republik Indonesia, 2016.

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 31/PUU-X/2012. Jakarta, 2012.

Marbun, Rocky. “Komunikasi Instrumental Berbasis Trikotomi Relasi: Kewenangan Interpretasi Penyidik Dalam Menetapkan Seseorang Sebagai Tersangka.” Jurnal Hukum Pidana & Kriminologi 2, no. 1 (2021): 20–33. https://doi.org/https://doi.org/10.51370/jhpk.v2i1.10.

———. “Permainan-Kebenaran (Truth-Games) Oleh Hakim Dalam Kegiatan Kognitif-Interpretatif Berdasarkan Pendekatan Trikotomi Relasi.” Humani (Hukum Dan Masyarakat Madani) 13, no. 1 (2023): 182–201. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26623/humani.v13i1.6842.

———. “Trikotomi Relasi Dalam Penetapan Tersangka : Menguji Frasa ‘Pemeriksaan Calon Tersangka’ Melalui Praperadilan.” Undang: Jurnal Hukum 4, no. 1 (2021): 159–90. https://doi.org/10.22437/ujh.4.1.159-190.

Marbun, Rocky, Wibisono Oedoyo, and Debby Monica Sinaga. “Logika Monolog Dalam Trikotomi Relasi Pada Proses Pra-Adjudikasi.” Jurnal USM Law Review 4, no. 1 (2021): 1–26. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26623/julr.v4i1.3308.

Marbun, Rocky, and Firman Wijaya. “The Game of Truth in Criminal Law Enforcement Process on Corruption Crimes.” KnE Social Sciences 2022 (2022): 192–201. https://doi.org/10.18502/kss.v7i15.12090.

Marbun, Rocky, Deni Setya Bagus Yuherawan, and Mahmud Mulyadi. Kapita Selekta Penegakan Hukum (Acara) Pidana. Membongkar Tindak Tuturan Dan Komunikasi Instrumental Aparat Penegak Hukum Dalam Praktik Peradilan Pidana (Buku I). Jakarta: Publica Indonesia Utama, 2021.

Mudhoffir, Abdil Mughis. “Teori Kekuasaan Michel Foucault: Tantangan Bagi Sosiologi Politik.” MASYARAKAT: Jurnal Sosiologi 18, no. 1 (2013): 75–100. https://doi.org/10.7454/mjs.v18i1.3734.

Mudjia Rahardjo. “Bahasa Dan Kekuasaan: Studi Wacana Politik Abdurrahman Wahid Dalam Perspektif Hermeneutika Gadamerian.” UIN Malang. Universitas Airlangga, 2005.

Muttaqien, M. “Konsep Komunikasi Jurgen Habermas Dalam Ide Demokrasi Deliberatif Dan Tindakan Komunikatif.” Linimasa : Jurnal Ilmu Komunikasi VOLUME VI, no. I (2023): 51–64.

Natsir, Nurasia. “Hubungan Psikolinguistik Dalam Pemerolehan Dan Pembelajaran Bahasa.” Jurnal Retorika 10, no. 1 (2017): 20–29. https://doi.org/https://doi.org/10.26858/retorika.v10i1.4610.

Nuddin, D, and I Wasahua. “Tinjauan Hukum Terhadap Putusan Yang Menyatakan Surat Dakwaan Batal Demi Hukum, Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor 19/Pid.Sus/2015/PN.Sim, Tanggal 23 April 2015.” JCA of Law 1, no. 1 (2020): 62–70.

Pontier, J.A. Rechtsvinding (Penemuan Hukum). Edited by Bernad Arief Sidharta. Jakarta: Jendela Mas Pustaka, 2008.

Rachmaniar, and Santi Susanti. “Komunikasi Instrumental Ibu Dan Anak Dalam Kegiatan Penyapihan ASI.” Jurnal Ilmu Politik Dan Komunikasi XII, no. 1 (2022): 61–74.

Russell, Bertrand, and C.K. Ogden, eds. Tractatus Logico-Philosophicus. London and New York: KEGAN PAUL, TRENCH, TRUBNER & CO., LTD dan HARCOURT, BRACE & COMPANY, INC., 2021.

Sari, Dellia Rahma. “Konsep Pemisahan Perkara (Splitsing) Dihubungkan Dengan Asas Non Self Incrimination: Suatu Kajian Truth-Games (Permainan Kebenaran) Sebagai Hegemoni Asas Dominus Litis.” Universitas Pancasila, 2024.

Scholten, Paul. Struktur Ilmu Hukum. Edited by Bernard Arief Sidharta. Bandung: Alumni, 2011.

SF., Marbun, and Moh. MD Mahfud. Pokok-Pokok Hukum Administrasi Negara. Yogyakarta: Liberty, 2006.

Siregar, Mangihut. “Kritik Terhadap Teori Kekuasaan-Pengetahuan Foucault.” JURNAL ILMU SOSIAL Dan ILMU POLITIK 1, no. 1 (2021): 1–12. https://doi.org/10.30742/juispol.v1i1.1560.

Soekanto, Soerjono. Penegakan Hukum. Jakarta: Binacipta, 1983.

Sofyan, Nur. “Bahasa Sebagai Simbolisasi Mempertahankan Kekuasaan.” Jurnal Interaksi 3, no. 1 (2014): 75–84. https://doi.org/10.14710/interaksi.3.1.75-84.

Sumitri, Ni Wayan. “Kekuatan Dan Kekuasaan ( Dalam ) Bahasa Dalam Perspektif Etnolinguistik : Dinamika Tradisi Ritual Etnik Rongga Di Manggarai Timur ( Power in / behind Language in Ethnolinguistic Perspective : The Dynamics of Ritual Tradition in Rongga , East Manggarai ).” Mozaik Humaniora 19, no. 2 (2019): 205–15.

Sunaryo. “(Inter-) Relasi Kekuasaan Dan Kebenaran Menurut Michel Foucault.” Dekonstruksi 9, no. 03 (2023): 31–35. https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v9i03.164.

Syafiuddin, Arif. “Pengaruh Kekuasaan Atas Pengetahuan (Memahami Teori Relasi Kuasa Michel Foucault).” Refleksi: Jurnal Filsafat Dan Pemikiran Islam 18, no. 2 (2018): 141–55. https://doi.org/10.14421/ref.2018.1802-02.

Usfunan, Jimmy Z. “Penafsiran Konstitusi.” In Bimbingan Teknis Hukum Acara Pengujian Undang-Undang, Kerjasama Mahkamah Konstitusi-APHTN/HAN, Tanggal 16 Juni 2021, 1–26. Jakarta: Pusdiklat MKRI, 2021.

Zainun, and Iskandar Syahputera. Sikap Pengguna Bahasa Dan Implikasinya Terhadap Bahasa Daerah (Studi Kasus Pada Guru Non Bahasa Di Pidie Jaya Dan Aceh Tengah). Aceh: Balai Bahasa Aceh, 2018.

Zulkarnain, and Rocky Marbun. “Symbolic Domination in the Regulation of the Supreme Court Number 4 of 2016 Concerning the Prohibition of Reviewing Pre-Trial Decisions.” In Proceedings of the 2nd International Conference on Law Reform (INCLAR 2021), 590:57–62. Atlantis Press SARL, 2021.




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/julr.v7i3.11099

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 JURNAL USM LAW REVIEW

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal USM LAW REVIEW : Journal Law published by Magister Hukum Universitas Semarang is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.