Epistemologi Filsafat Pancasila dalam Pembangunan Politik dan Hukum di Indonesia

Anselmus Leduq, Benediktus Hestu Cipto Handoyo

Abstract


This study aims to build a healthy political and legal life and democratization based on the elements and sources of truth of the epistemological values of Pancasila. This study needs to be studied because the development of political and legal life in Indonesia today is increasingly unstable in political dynamics. The law which is considered as the commander of the state, is now weakened in order to perpetuate or smooth the power of individuals or groups of people in politics, there is a lot of corruption, collusion, and nepotism (KKN). The increasingly complex political and legal dynamics are increasingly moving away from the values of Pancasila. The research method used is a qualitative descriptive method with a historical and philosophical approach. The results of the study show that the dynamics of politics and law in Indonesia are not running healthily and democratically because they are not built on the values of Pancasila as the basis of the State. Politics and law are now built on the ambition of group and individual power so there is a lot of corruption, collusion, and nepotism (KKN). The conclusion of this study is to try to uncover the ideas, sources, origins, and essence of knowledge from the values of Pancasila as the nation's ideology and apply them to the dynamics of political and legal life in Indonesia. These values are divinity, humanity, unity, democracy, human rights, justice, certainty, and the benefits of law.


Penelitian ini bertujuan untuk membangun kehidupan politik dan hukum yang sehat dan demokratisasi yang berdasarkan pada unsur dan sumber kebenaran dari nilai-nilai epistemology Pancasila. Penelitian ini perlu dikaji karena perkembangan kehidupan politik dan hukum di Indonesia dewasa ini semakin labil dalam dinamika politik. Hukum yang dianggap sebagai panglima negara, kini dilemahkan demi melanggengkan atau memuluskan kekuasaan individu atau sekelompok orang dalam berpolitik, banyak terjadi korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Dinamika politik dan hukum yang semakin kompleks ini semakin menjauh dari nilai-nilai Pancasila. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deksriptif kualitatif dengan pendekatan historis dan filosofis. Hasil penelitian menunjukan bahwa dinamika politik dan hukum di Indonesia tidak berjalan dengan sehat dan demokratis karena tidak dibagun berdasarkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar Negara. Politik dan hukum sekarang dibagun atas ambisi kekuasaan kelompok dan Individu, sehingga banyak terjadi korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Kesimpulan penelitian ini adalah berusaha membongkar ide-ide, sumber, asal, dan esensi pengetahuan dari nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi hidup bangsa dan diaplikasikan ke dalam dinamika kehidupan politik dan hukum di Indonesia. Nilai-nilai tersebut adalah ke-Tuhanan, kemanusian, persatuan, demokrasi, hak asasi manusia, keadilan, kepastian dan kemanfaatan hukum.

Keywords


Politics, Law, Epistemology, Philosophy and Pancasila; Politik; Hukum; Epistemologi; Filsafat dan Pancasila

Full Text:

PDF

References


Abdul Aziz Nasihuddin. Teori Hukum Pancasila. Purwokerto: CV. Elvaretta Buana, 2024.

Agus Santoso. Hukum, Moral Dan Keadilan: Sebuah Kajian Filsafat Hukum. Jakarta: Prenadamedia Group, 2012.

Asmoro Acmadi. Filsafat Umum. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2008.

Aulia, Sherly. “Teori Pengetahuan Dan Kebenaran Dalam Epistemologi.” Jurnal Filsafat Indonesia 5, no. 3 (2022): 242–49. https://doi.org/10.23887/jfi.v5i3.40710.

Dewi, R. S. “Ilmu Dalam Tinjauan Filsafat: Ontologi, Epistemologi, Dan Aksiologi.” Cendekia : Jurnal Studi Keislaman 7, no. 2 (2021): 177–83.

Hajiji, Merdi. “Relasi Hukum Dan Politik Dalam Sistem Hukum Indonesia.” Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional 2, no. 3 (2013): 361. https://doi.org/10.33331/rechtsvinding.v2i3.65.

Harold H. Titus. Persoalan-Persoalan Filsafat. Jakarta: Bulan Bintang, 1984.

Jimly Asshiddiqie. Perkembangan Dan Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformasi,. Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan MK RI, 2006.

Jujun S. Suriasumantri. Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1999.

———. Ilmu Filsafat. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1990.

Lexy J. Moeleong. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda-Karya, 2002.

Lili Rasjidi & Ida Bagus Wiyasa Putra. Hukum Sebagai Suatu Sistem. Bandung: CV. Mandar Maju, 2003.

Mochtar Kusumaatmadja. Hukum, Masyarakat, Dan Pembinaan Hukum Nasional. Bandung: Penerbit Binacipta, 1995.

———. Pembinaan Hukum Dalam Rangka Pembangunan Nasional. Bandung: Penerbit Binacipta, 1986.

Muliati Sesady. Pengantar Filsafat. Yogyakarta: TrustMedia Publishing, 2019.

Otje Salman dan Eddy Damian. Konsep-Konsep Hukum Dalam Pembangunan. Bandung: Alumni, 2002.

Rahayu, Afni NurPuji. “Tinjauan Ontologi, Epistemologi, Dan Aksiologi Peningkatan Ketereampilan Menulis Deskripsi Melalui Model Kooperatif Tipe Round Table.” Jurnal Pendidikan Dan Bahasa Sastra Indonesia 4743 (2021): 133–39. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPBS.

Rahma, Alvina Alya, Afifah Amaliah Oktaviani, Azmi Hofifah, Tsaqila Ziyan Ahda, and Rana Gustian Nugraha. “Pengaruh Dinasti Politik Terhadap Perkembangan Demokrasi Pancasila Di Indonesia.” Jurnal Kewarganegaraan 6, no. 1 (2022): 2260–69.

Romli Atmasasmita. Recourse Material ‘Teori Politik Hukum Dan Arah Politik Hukum Di Indonesia. Bandung: Universitas Padjajaran Bandung, 2011.

Sabilla, Annisa, and Dinie Anggraeni Dewi. “Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Ranah Politik.” EduPsyCouns Journal 3 (2021): 154–62.

Sari, Ratna, and Fatma Ulfatun Najicha. “Memahami Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara Dalam Kehidupan Masyarakat.” Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS Dan PKN 7, no. 1 (2022): 53–58. https://doi.org/10.15294/harmony.v7i1.56445.

Soerjanto Poespowarddojo. Filsafat Pancasila, Sebuah Pendekatan Sosio-Budaya. Jakarta: PT. Gramedia, 1989.

Surajiyo. “Tinjauan Epistemologi Terhadap Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.” IKRA ITH-HUMANIORA: Jurnal Sosial Dan Humaniora 5, no. 3 (2021): 54–62. https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/ikraith-humaniora/article/download/1471/1195.

Sutono, Agus. “Manusia Fundamental Pancasila Driyarkara Dan Tantangan Membangun Demokrasi Di Indonesia.” Jurnal Pancasila 3, no. 2 (2019): 33–46.

William L. Reese. Dictionary of Philosophy and Religion: Eastern and Western Thought. New Jersey: Humanities Press, 1980.




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/julr.v7i3.10344

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 JURNAL USM LAW REVIEW

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal USM LAW REVIEW : Journal Law published by Magister Hukum Universitas Semarang is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.