ANALISIS POTENSI WISATA GASTRONOMI DI KAMPUNG BLEKOK SITUBONDO

Degita Danur Suharsono, Mushthofa Kamal, Gullit Tornado Taufan, Julien Arief Wicaksono, Rizqi Febrian Pramudita

Abstract


Kampung Blekok Situbondo merupakan desa wisata yang masuk dalam lima puluh desa wisata dalam ajang ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia) tahun 2021. Selama ini, Kampung Blekok Situbondo terkenal dengan desa ekowisata. Namun, Kampung Blekok Situbondo juga menyimpan budaya lokal dan tradisi masyarakat terkait gastronomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi wisata gastronomi di Kampung Blekok Situbondo. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis SWOT dan Nona Helix. Pendekatan analisis SWOT digunakan untuk menganalisis potensi wisata gastronomi di Kampung Blekok Situbondo. Pendekatan analisis Nona Helix digunakan untuk menganalisis peran kesembilan elemen pada Nona Helix dalam mengembangkan potensi wisata gastronomi di Kampung Blekok Situbondo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kampung Blekok Situbondo memiliki potensi wisata gastronomi. Berdasarkan hasil analisis SWOT, budaya lokal dan tradisi gastronomi masyarakat Kampung Blekok Situbondo dapat dikembangkan menjadi daya tarik wisata baru. Sementara hasil analisis Nona Helix, pengelola Kampung Blekok Situbondo perlu merancang roadmap pengembangan wisata gastronomi yang berkolaborasi dengan sembilan elemen Nona Helix. Kata kunci: Wisata Gastronomi, Kampung Blekok Situbondo, Analisis SWOT, Analisis Nona Helix

References


Afriansyah, S., Tira, B. S., & Khasanah, A. N. (2019). “PEARL TEA” INOVASI TEH HERBAL BUAH MANGROVE PEDADA (Sonneratia caseolaris) SEBAGAI SUMBER ANTIOKSIDAN DALAM MENDUKUNG TERCAPAINYA INDUSTRI KREATIF 4.0 DAERAH JAMBI:“PEARL TEA” INOVASI TEH HERBAL BUAH MANGROVE PEDADA (Sonneratia caseolaris) SEBAGAI SUMBER. Jurnal Khazanah Intelektual, 3(3), 527–542.

Chen, Q., & Huang, R. (2016). Understanding the importance of food tourism to Chongqing, China. Journal of Vacation Marketing, 22(1), 42–54.

Erikana, J. (2015). Lalapan Mangrove Indramayu. National Geographic Indonesia. https://nationalgeographic.grid.id/read/13302814/lalapan-mangrove-indramayu?page=all

Galikusumah, A. H., Nurbayani, S., & Rahman, F. A. (2023). Hayu Mulih Ka Desa Sebagai Strategi Pengembangan Program Wisata Gastronomi Di Kampung Cikarag Kabupaten Garut. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(1), 7–18.

Garibaldi, R. (2023). 2023 Report on Gastronomy Tourism and Sustainability. 1–212.

Hendrayana, I. M. (2022). Strategi Pengembangan Pengolahan Kopi Arabika Sebagai Daya Tarik Wisata Gastronomi Di Desa Catur, Kintamani, Bali. Jurnal Kepariwisataan, 21(1), 77–87.

Hennink, M., Hutter, I., & Bailey, A. (2020). Qualitative research methods. Sage.

Jadesta Kampung Blekok. (2021). Kampung Blekok. Kemenparekraf RI. https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/kampung_blekok

Kartika, T., & Harahap, Z. (2019). The culinary development of pempek as a gastronomic tourist attraction in Palembang Sumatera Selatan. Tourism Scientific Journal, 4(2), 211–233.

Nanda, U. (2018). KAMPUNG CIREUNDEU DALAM KONSEP POTENSI WISATA GASTRONOMI YANG BERBASIS KEARIFAN LOKAL. In Dinamika Komunikasi dan Kearifan Lokal. (pp. 1–12). Penerbit ULM. http://repository.lppm.unila.ac.id/39722/

Ningrum, F. C., Turgarini, D., & Bridha, R. L. (2021). Pelestarian Tradisi Nyeruit Sebagai Warisan Gastronomi Kota Bandar Lampung. The Journal Gastronomy Tourism, 1(2), 85–95.

Ningsih, C., & Turgarini, D. (2020). Pelestarian dan pengembangan kampung nikmat Cigugurgirang sebagai destinasi wisata warisan budaya gastronomi Sunda. Tourism Scientific Journal, 5(2), 265–275.

Puspitasari, P. (2020). Pengembangan Kawasan Wisata Gastronomi Desa Cibeusi Di Kabupaten Subang Jawa Barat. Universitas pendidikan indonesia.

Ratnasari, A. T. (2020). AYAM LODHO DAN SEGO GEGOG SEBAGAI POTENSI WISATA GASTRONOMI DI KABUPATEN TRENGGALEK, JAWA TIMUR. Universitas Pendidikan Indonesia.

Rijal, S., Fitry, L. D., & Zaenal, F. A. (2020). Budaya Gastronomi dalam pengembangan desa wisata di Sulawesi Selatan. Journal of Indonesian History, 9(1), 17–27.

Sahabudin, A., Dienaputra, R. D., & Nugraha, A. (2019). Pengembangan Potensi Atraksi Wisata Gastronomi di Desa Cililin Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA).

Saputra, V. A., Chandraningtyas, N. P., & Parantika, A. (2023). Pengembangan Wisata Gastronomi Pada Destinasi Wisata di Kampung Pathuk Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(7), 489–497.

Sari, A. A. I. P., Kurniawan, A., & Sastrawan, I. W. W. (2022). Konsep Dasar Perancangan Wisata Gastronomi di Kecamatan Ubud, Gianyar. Undagi: Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa, 10(2), 356–364.

Suarsana, A. P., Tirtawati, N. M., & Lilasari, L. N. T. (2023). Pengembangan Potensi Wisata Gastronomi Di Desa Wisata Penarungan Kabupaten Badung. Journal of Applied Sciences in Tourism Destination, 1(2), 94–108.

Turgarini, D. (2021). The Salapan Cinyusu (Nona Helix) as a “creativepreneurship” support model for gastronomy tourism in Bandung city. In Promoting Creative Tourism: Current Issues in Tourism Research (pp. 429–437). Routledge.

Wachyuni, S. S. (2023). Gastronomi Indonesia Sebagai Identitas Budaya Dan Daya Tarik Wisata. Mata Kata Inspirasi.

Widiani, L. (2023). MODEL PENGEMBANGAN DESA KEBUN AYU SEBAGAI DESA WISATA GASTRONOMI DI KAB. LOMBOK BARAT. Media Bina Ilmiah, 18(1), 1–10.

Wijaya, K. R. A., Liesteandre, H. K., & Saputra, I. G. G. (2021). PREFERENSI PREFERENSI WISATAWAN DOMESTIK DALAM MEMILIH PRODUK WISATA GASTRONOMI DI KUTA BALI: Indonesia. Jurnal Gastronomi Indonesia, 9(2), 79–85.




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/jsp.v2i2.11265

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Program Studi Pariwisata - Universitas Semarang

Jl. Soekarno Hatta, RT.7/RW.7, Tlogosari Kulon, Kec. Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah 50196

Telp. (024) 6702757

Email: jurnalsaptapesona@usm.ac.id