Analisis Jaminan Fidusia Terhadap Debitur Yang Melakukan Wanprestasi Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU-XVII/2019

Cristhananta Sindoro, Zaenal Arifin, Musfiratul Ilmi, Diah Sulistyani Ratna Sediati

Abstract


The purpose of this research is to formulate problems regarding the post-Constitutional Court Decision on fiduciary guarantees. This research is to show that the decision of Constitutional Court Number 18 / PUU-XVII / 2019 has provided very good protection to debtors, but it is still important to educate and socialize regarding this decision. The urgency of this research emphasizes the change in the mechanism of execution of fiduciary guarantees, and the need for legal improvement for debtors, seeing that in the field there are still rampant eagle eyes. The research method used is normative juridical. The novelty of research on the impact of the Constitutional Court's decision regarding changes in the provisions for the implementation of execution, analyzing the problems in the field, there are still many people who do not understand fiduciary guarantees. The results of the research need education and socialization to the public to find out the importance of fiduciary guarantees, as well as stricter government supervision of eagle eyes activities, and the need for changes in laws and regulations related to the procedures for implementing the execution of fiduciary guarantees. The results of the research on the role of the government to socialize the execution mechanism of fiduciary guarantees, fiduciary guarantee law must always be developed, and debtors or creditors must understand the mechanism of execution of fiduciary guarantees.

Tujuan penelitian ini untuk dalam merumuskan permasalahan tentang pasca Putusan MK terhadap jaminan fidusia. Penelitian ini untuk menunjukkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU-XVII/2019 telah memberikan perlindungan yang sangat baik kepada debitur,tetapi memang masih penting adanya edukasi dan sosialisasi terkait putusan ini. Urgensi penelitian ini menekankan pada adanya perubahan mekanisme eksekusi jaminan fidusia, dan perlu adanya peningkatan hukum bagi debitur,melihat dilapangan masih maraknya mata elang. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif. Kebaharuan penelitian dampak dari putusan MK terkait perubahan ketentuan pelaksanaan eksekusi, menganalisis permasalahan dilapangan masih banyak masyarakat yang kurang paham dengan jaminan fidusia. Hasil penelitian perlu adanya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengetahui pentingnya jaminan fidusia,serta pengawasan dari pemerintah lebih ketat terhadap kegiatan mata elang, dan perlu adanya perubahan peraturan perundang-undangan terkait tata cara pelaksanaan eksekusi jaminan fidusia.Hasil penelitian peran pemerintah untuk melakukan sosialisasi mekanisme eksekusi dari jaminan fidusia,hukum jaminan fidusia harus selalu dikembangkan, dan debitur atau kreditur wajib paham dengan mekanisme eksekusi jaminan fidusia.

Full Text:

PDF

References


Achmad Ali, Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan (Judicialprudence) Termasuk Interpretasi Undang-undang, Kencana Prenada Media Grup, Jakarta, 2009,Hal 56

Budiman N.P.D. Sinaga, Hukum Kontrak Dan Penyelesaian Sengketa Dari Perspektif Sekretaris, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2005. Hal 86

Bouzen, Robert, and Ashibly Ashibly. ‘Pelaksanaan Eksekusi Jaminan Fidusia Terhadap Debitur Yang Wanprestasi Setelah Keluarnya Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/Puu-Xvii/2019’. Jurnal Gagasan Hukum 3, no. 02 (29 December 2021): 137–48. https://doi.org/10.31849/jgh.v3i02.8907.

Dinata, Ari Wirya. ‘Lembaga Jaminan Fidusia: Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU-XVII/2019’. Nagari Law Review 3, no. 2 (28 April 2020): 84. https://doi.org/10.25077/nalrev.v.3.i.2.p.84-99.2020.

Efferin, James Ridwan. ‘Eksekusi Objek Jaminan Fidusia Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/Puu-Xvii/2019’. Yuriska : Jurnal Ilmiah Hukum 12, no. 1 (2 April 2020): 39–49. https://doi.org/10.24903/yrs.v12i1.789.

Hilmi Akhsin, Muhammad, and Anis Mashdurohatun. ‘Akibat Hukum Jaminan Fidusia Yang Tidak Didaftarkan Menurut UU Nomor 42 Tahun 1999’. Jurnal Akta 4, no. 3 (10 September 2017): 485. https://doi.org/10.30659/akta.v4i3.1825.

Keraf, Vincenzo Verano M. ‘Analisis Yuridis Eksekusi Objek Jaminan Fidusia Setelah Putusan Mahkamah Konstitusi No. 18/Puu-Xvii/2019’. Fiat Iustitia : Jurnal Hukum, 25 September 2021, 57–67. https://doi.org/10.54367/fiat.v2i1.1427.

Manurung, Saut Parulian, and Kevin Chrismanto Nugroho Wilopo. ‘Mereduksi Praktik Eigenrichting Dan Menyeimbangkan Kedudukan Hukum Para Pihak Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi No. 18/Puu-Xvii/2019’. Jurnal Ius Constituendum 6, no. 2 (15 October 2021): 284. https://doi.org/10.26623/jic.v6i2.3197.

Ma’rifah, Nurul. ‘Kepastian Hukum Terhadap Kreditur Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU-XVII/2019 Dan Nomor 2/PUU-XIX/2021’. Notary Law Journal 1, no. 2 (29 April 2022): 204–26. https://doi.org/10.32801/nolaj.v1i2.23.

Muchtar, Andhyka. ‘Akibat Hukum Terbitnya Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU-XVII/2019 Terhadap Kewenangan Lembaga Peradilan Dalam Memutus Eksekusi Jaminan Fidusia’. Diversi : Jurnal Hukum 7, no. 2 (17 December 2021): 343. https://doi.org/10.32503/diversi.v7i2.1413.

Peter Mahmud Marzuki, Pengantar Ilmu Hukum, Edisi Revisi, Kencana Prenada Media, Grup, Jakarta, 2012,Hal 43

Rozi, Muhammad Fachrul, and Lina Jamilah. ‘Eksekusi Objek Jaminan Fidusia Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU-XVII/2019 Demi Terwujudnya Keadilan’. Bandung Conference Series: Law Studies 2, no. 1 (21 January 2022). https://doi.org/10.29313/bcsls.v2i1.765.

Sipahutar, Apul Oloan, Zaenal Arifin, Kukuh Sudarmanto, and Diah Sulistyani Ratna Sediati. ‘Pelaksanaan Eksekusi Jaminan Fidusia Dalam Praktik Pada Debitur Yang Wanprestasi’. Jurnal USM Law Review 5, no. 1 (23 April 2022): 144. https://doi.org/10.26623/julr.v5i1.4254.

Supianto, Supianto, and Nanang Tri Budiman. ‘Pendaftaran Jaminan Fidusia Sebagai Pemenuhan Asas Publisitas’. Ijlil 1, no. 3 (7 February 2021): 216–35. https://doi.org/10.35719/ijl.v1i3.84.

Undang-Undang Jaminan Fidusia, 1999, no.42




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/jj.v2i1.8125

Copyright (c) 2024 Journal Juridisch

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Published By Magister Hukum Universitas Semarang, Gedung O Universitas Semarang Jl Soekarno Hatta, Pedurungan Semarang, Indonesia