Keterkaitan Budaya Mitos Yang Dipercaya Masyarakat Terhadap Pandangan Agama Islam
Abstract
Penelitian Ini ditujukan untuk mengetahui kaitan antara budaya mitos yang dipercaya masyarakat menurut pandangan islam. Penelitian ini akan membahas mengenai Awal mula munculnya mitos, faktor - faktor yang menyebabkan masyarakat percaya akan mitos mitos yang ada didaerahnya, pengaruh mitos yang berkembang dimasyarakat, dan sudut pandang agama Islam terkait mitos yang berkembang dimasyarkat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yaitu (library research). Data yang kami kumpulkan berasal dari beberapa sumber jurnal tentang budaya. Faktor faktor yang menyebabkan masyarakat percaya akan mitos mitos yang berkembang di daerahnya adalah: (1.) Budaya cukup memberi warna dalam berbagai permasalahan bangsa dan negara. (2.) Budaya berpengaruh terhadap keyakinan dan praktek praktek keagamaan. (3.) Kurangnya pemahaman agama Islam masyarakat setempat, dan lebih condong terhadap warisan leluhur yang mereka praktekan dikehidupan sehari hari, meski bertentangan dengan agama yang mereka anut. (4.) Mitos disampaikan secara turun temurun dari keluarga masyarakt dan nenek moyang mereka. (5.) Mitos dipengaruhi oleh lingkungan yang membentuk suatu kepercayaan yang sudah melekat dalam kehidupan masyarakat setempat. Manfaat dari penelitian ini adalah: (1.) Menambah wawasan dan memperbaiki sudut pandang masyarakat terkait mitos yang berkembang didaerahnya. (2.) Membantu masyarakat untuk memilah dan memilih kebudayaan mitos yang dapat dilaksanakan menurut pandangan agama Islam. (3.) Melestarikan budaya yang sesuai dengan pandangan agama Islam.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahimsa-putra. (2001). Strukturalisme Levi-Strauss. : Galang Press, 77.
Al-Kumayi, S. (2011). Islam Bubuhan Kumai dalam Perspektif Awam. Kementerian Agama.
Amin, M. R. (2018). Agama dan Kearifan Lokal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 135.
Barthes, R. (1967). Mythologies Noondy Press. Denotation Conotation dalam Element Semiology.
Barthes, R. (2010). Membedah Mitos-Mitos Budaya Massa: Semiotika atau Sosiologi Tanda, Simbol, dan Representasi. Jalasutra.
Bascom. (1984). unkris. Retrieved from mitos: https://p2k.unkris.ac.id/id1/1-3073-2962/Mistis_24595_p2k-unkris.html
budhiman, i. (2021, oktober 12). 99.co. Retrieved from 40 Mitos Di Indonesia Yang Masih Beredar Di Masyarakat Hingga Saat Ini, Kamu Percaya?: https://www.99.co/blog/indonesia/daftar-mitos-di-indonesia/
Christensen, P. (2008). The "Wild West": The Life And Death Of A Myth. Southwest Review.
Iswidayati, S. (2007). FUNGSI MITOS DALAM KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT PENDUKUNGNYA . Harmonia Journal of Arts Research and Education.
Iswidayati, S. (2007). FUNGSI MITOS DALAM KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA. HARMONIA JURNAL PENGETAHUAN DAN PEMIKIRAN SENI, 180-184.
Khosisah. (2019). FENOMENA MITOS YANG BERKEMBANG DI MASYARAKAT POST MODERN PERSPEKTIF ISLAM . Tajdid: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan.
Marzuki. (2015). TRADISI DAN BUDAYA MASYARAKAT JAWA DALAM PERSPEKTIF ISLAM . Kajian Masalah Pendidikan dan Ilmu Sosial, Lumbung Pustaka Universitas Negri Yogyakarta.
N, T. (2016). AQIDAH DAN BUDAYA: UPAYA MELIHAT KORELASI AGAMA ATAU BUDAYA DALAM MASYARAKAT . Jurnal Kajian Agama, Sosial & Budaya.
Prameswari, G. (2021, februari 27). kompas.com/skola. Retrieved from Cerita Mitos (Mite) dan Contohnya: https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/27/195315969/cerita-mitos-mite-dan-contohnya
Rahmi N, &. A. (2017). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MITOS-MITOS DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUKESMAS BAITURRAHMAN BANDA ACEH . Journal of Healthcare Technology and Medicine.
Ritzer, G. (1987). Teori Sosial Modern. Prenada Media.
Sardjuningsih. (2012). Religiusitas Muslim Pesisir Selatan. STAIN Press, 234.
Sardjuningsih. (2015). ISLAM MITOS INDONESIA (KAJIAN ANTROPOLOGI-SOSIOLOGI) . Kodifikasia Jurnal Penelitian Islam.
Sultan Hadi Prabowo, A. F. (2020). PERAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK DI MASA PANDEMI COVID-19 PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 191-207.
Wadiji. (2011). Akulturasi Budaya Banjar di Banua Halat. Pustaka Book Publisher, 10-11.
DOI: http://dx.doi.org/10.26623/jdsb.v25i3.4621
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Alamat Redaksi:
Jurnal Dinamika Sosial Budaya
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Semarang
Jl. Soekarno-Hatta, Pedurungan, Tlogosari, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.