MENGKAJI MAKNA SOSIOLOGI BUDAYA MENURUT PERSPEKTIF ISLAM BESERTA TEORI-TEORINYA
Abstract
Pada dasarnya, sosiologi budaya (budaya) adalah cabang sosiologi yang mempelajari budaya dari sudut pandang sosial (sosiologis). Kebudayaan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Bahkan, masyarakat tidak mungkin tidak berhubungan dengan hasil- hasil kebudayaan. Islam masuk ke Indonesia tidak dalam kondisi hampa budaya. Telah ada budaya setempat yang berkembang dalam masyarakat Indonesia. Hal ini melahirkan akulturasi budaya antara ajaran Islam dan budaya masyarakat setempat. Di sisi lain, tata cara pelaksanaan ajaran Islam lebih bercorak keindonesiaan (lokal) dan tidak sepenuhnya sama dengan wilayah aslinya di Timur Tengah. Islam mempunyai dua aspek, yakni segi agama dan segi kebudayaan. Dengan demikian, ada agama Islam dan ada kebudayaan Islam. Dalam pandangan ilmiah, antara keduanya dapat dibedakan, tetapi dalam pandangan Islam sendiri tak mungkin dipisahkan. Antara yang kedua dan yang pertama membentuk integrasi. Demikian eratnya jalinan integrasinya, sehingga sering sukar mendudukkan suatu perkara, apakah agama atau kebudayaan. Misalnya nikah, talak, rujuk, dan waris. Dipandang dari kacamata kebudayaan, perkara-perkara itu masuk kebudayaan. Tetapi ketentuanketentuannya berasal dari Tuhan.
Full Text:
PDFReferences
REFERENSI
Harimanto Wirnarno. 2009. Ilmu Sosial Budaya Dasar . Jakarta: Bumi Aksara.
AG, Muhaimin, Islam dalam Bingkai Budaya Lokal: Potret dari Cirebon, Cet. II. Jakarta: PT Logos Wacana Ilmu, 2002.
Tim Dosen ISBD. 2012. Ilmu Sosial Budaya Dasar . Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.
Munrokhim Misanam, Teori Pilihan Konsumen Dalam Perspektif Islam , makalah disampaikan pada Simposium Nasional Sistem Ekonomi Islami II, diselenggarakan oleh PPBEI-FEUB, Malang 28-29 Mei 2004.
Aginta, Medhy Hidayat, 2008, Panduan Pengantar Untuk Memahami Postrukturalisme dan Posmodernisme, Jalasutra Post, Yogyakarta.
Koentjaraningrat, Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1993).
YT Sanglah Institute POSMODERN : Posmodernitas, Posmodernisme, dan Teori Sosial Posmodern.
Ismail, Yusuf. 2019. Postmodernisme dan Perkembangan Pemikiran Islam Kontemporer .
Jurnal Studi Al-Qur an, Volume 15, Nomor 2.
Isa Anshori, Perubahan Fungsi Pondok Pesantren dalam Pengembangan Budaya Nasional, HALAQA: Jurnal Kependidikan dan Keislaman, ISSN 1412-9302, Vol. 2, No.1, hal 1-92, Sidoarjo, Oktober 2003.
h ttp://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/39590
Isa Anshori, Penerapan Nilai Budaya Kerja: Peluang dan Tantangan dalam Peningkatan Kinerja Madrasah , CENDEKIA: Jurnal Pendidikan dan Humaniora, ISSN 2598-2419, Volume 2, No. 3, Hal. 191-201, Lamongan, Juli-Desember 2018. Socz
Isa Anshori, Tradisi Kaum Santri: suatu perubahan dari Old Society ke New State 1 . KHAZANAH, Khusus (4), Desember 1996, 12-15.
h ttp://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/39662
Isa Anshori, Tradisi Kaum Santri: suatu perubahan dari old Society ke New State 2 .
KHAZANAH, 12(5), Juli 1997, 7. h ttp://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/39663
h ttps://binus.ac.id/malang/2018/07/mediamorfosis-menuju-fase-baru-peradaban-manusia/
h ttps://www.kompasiana.com/fernandovalentino/551f5987a33311db2bb66e44/budaya k onsumerisme-yang-terjadi-di-masyarakat-akibat-perubahan-sosial
h ttps://www.kompasiana.com/rohmaatullah2015/555472c1739773d21590555c/budaya- p erspektif-islam
DOI: http://dx.doi.org/10.26623/jdsb.v25i1.4291
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Alamat Redaksi:
Jurnal Dinamika Sosial Budaya
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Semarang
Jl. Soekarno-Hatta, Pedurungan, Tlogosari, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.