EKSISTENSI THEOS OLEH ARISTOTELES DENGAN SANG SUWUNG DI MASYARAKAT JAWA DALAM DIMENSI FILSAFAT ILMU

Endar Fajar Endar Fajar Ramadhan

Abstract


 

ABSTRAK

 

Tuhan merupakan sebuah eksistensi yang ada ketika manusia mulai berpikir. Tuhan merupakan Sang Penggerak dimana semua benda menjadi mempunya tujuan pasti. Konsep tersebut dicetuskan oleh Aristoteles, seorang filsuf dari Yunani, murid dari Plato. Konsep Tuhan oleh Aristoteles mempunya relevansi dengan konsep Tuhan dalam masyarakat Jawa, khususnya orang Kejawen. Tuhan oleh orang Kejawen disebut sebagai Sang Suwung. Sang Suwung merupakan entitas murni yang dapat diraih melalui kesadaran murni, dimana manusia dapat berpikir dan mencapai sebuah kesadaran untuk mengenali Sang Atman. Dalam korelasinya, Tuhan oleh Aristoteles dengan Sang Suwung maka ditemukan revelansi tentang eksistensi Tuhan meliputi beberapa hal diantaranya yaitu: 1) kesadaran spiritual, 2) manunggaling kawula Gusti, 3) wajah Sang Suwung, 4) manusia miniatur jagad raya.

Kata kunci: Aristoteles, Suwung, Ilmu Pengetahuan, Kesadaran Murni.

 

ABSTRACT

 

God is an existence that humans begin to think. God is the driving force where all objects have a definite purpose. The concept was coined by Aristotle, a philosopher from Greece, a student of Plato. Aristotle s concept of God has relevance to the concept of God ing Javanese society, especially the Kejawen people. The Kejawen people call God Sang Suwung. Sang Suwung is a pure entity that can be reached through pure consciousness, where humans can think and attain awareness to realize the Atman. In the correlation between God by Aristotle and Sang Suwung, relevations about the existence of God were found including: 1) spiritual awarness, 2) manunggaling kawula Gusti, 3) Sang Suwung s face, 4) miniature human beings in the universe.

Keywords: Aristotle, Suwung, Science, Pure Consciousness.


Keywords


filsafat;etika;tuhan

Full Text:

PDF

References


Adib, Muhammad. 2014. Filsafat Ilmu Ontologi, Epistimologi, Aksiologi, dan Logika Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dewantoro, Setyo Hajar. 2017. Suwung, Ajaran Rahasia Leluhur Jawa. Tangerang: PT Kaurama Buana Antara.

Endraswara, Suwardi. 2017. Filsafat Ilmu Konsep Sejarah dan Pengembangan Metode Ilmiah. Yogyakarta: Caps.

Hendra Gunawan.2017. siapa itu Aristoteles?, dari anakbertanya.com/siapa-itu-aristoteles/. Diakses pada 12 November 2020.

Nasution, Harun. 1990. Filsafat dan Mistisisme dalam Islam. Jakarta: Bulan Bintang.

Kandito, Argawi. 2012. Pengakuan-Pengakuan Syekh Siti Jenar. Yogyakarta: Pustaka Pesantren.

Suriasumantri, Jujun S. 2010. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Wibisono, Koento. 1983. Arti Perkembangan Menurut Filsafat Positivisme Aguste Conte. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/jdsb.v24i1.3542

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Alamat Redaksi: 

Jurnal Dinamika Sosial Budaya  

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Semarang

Jl. Soekarno-Hatta, Pedurungan, Tlogosari, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.



Creative Commons License
This work is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.