Kurangnya Kesadaran Masyarakat Dalam Beradaptasi Sosial Di Pandemi Covid 19 (Studi kasus desa Rantau Durian II kecamatan Lempuing Jaya kabupaten Ogan Komering Ilir provinsi Sumatera Selatan )
cindy Irawan
Abstract
penelitian ini yaitu peradaban bergeser ke situasi yang tidak menentu. Hal ini disebabkan publik dan kewenangan negara harus takluk standar protokol kesehatan. Masa adaptasi ini tentunya mengubah perilaku masyarakat, apakah itu di dunia pendidikan, pembelajaran agama/dakwah (Sainuddin, 2020). Penelitian sebelum ini mempunyai sedikit persamaan Studi ini mengkaji tentang kurangnya adaptasi dan kesadaran masyarakat desa Rantau durian II dalam masa pandemi covid-19. Tujuan studi ini adalah untuk motivasi para masyarakat desa rantau durian II dalam kesadaran dan beradaptasi pada massa pandemi covid-19,mengapa sebagian masyarakat memunculkan perilaku tersebut, dan bagaimana cara mengatasinya. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara mewawancarai masyarakat dan peneliti mengamati langsung masyarakat desa rantau durian II, Materi hasil interview dan pengamatan yang diperoleh ditranskrip dan dianalisis menunjukkan bahwa perilaku yang ditampilkan oleh orang-orang yang tidak mematuhi himbauan pemerintah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dengan pendekatan analisis deskriptif. Hasilnya Hasil analisis memunculkan tema yang dibahas di sini: dukungan sosial, kesejahteraan jiwa, pengaruh media dan tujuan adaptasi. Kajian tentang tema tersebut sangat berguna untuk memahami bagaimana cara optimal meningkatkan motivasi dan kesadaran masyarakat rantau durian II.
Keywords
covid-19, kesadaran, adaptasi sosial, motivasi, peran masyarakat, kesejahteraan jiwa
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2020). Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Novel Coronavirus. Diakses dari https://www.kemkes.go.id/article/view/20012900002/Kesiapsiagaan-menghadapi-Infeksi-Novel-Coronavirus.htmlpada 03 Juni 2020.