Konstruksi Budaya Sirkumsisi Perempuan di Desa Bagu Kecamatan Pringgarata

Hibatul Azizi, Devy Noviandita, Laura Febrianti, Muhammad Rizki, Nursaptini Nursaptini

Abstract


Penelitian ini dilakukan guna menggali konstruksi budaya dalam praktik sirkumsisi perempuan, khususnya di Desa Bagu, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah. Pendekatan kualitatif dipertajam dengan metode studi kasus, digunakan dalam menafsirkan fenomena yang dikaji. Data dilapangan diakumulasikan berdasarkan proses wawancara, observasi, juga dokumentasi. Snowball sampling menjadi pilihan guna mencari subjek penelitian, sedangkam Purposive sampling menjadi teknik dalam penentuan informan yang tepat. Proses analisis data dilakukan menggunakan metode spiral analisis, yang terdiri dari beberapa langkah, mencakup pengorganisasian data, peninjauan serta pencatatan memo, pembuatan deskripsi dan klasifikasi data, penerjemahan data ke dalam bentuk kode dan tema, penafsiran hasil, kemudian menyaji dan medeskripsi gambaran data diakumlasi dari hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat tiga unsur yang membangun budaya sirkumsisi perempuan di Desa Bagu, yaitu; 1) sistem pengetahuan; 2) sistem religi; dan 3) sistem bahasa. Ketiga unsur tersebut membuat sirkumsisi perempuan di Desa Bagu merupakan suatu keharusan yang dilakukan oleh setiap perempuan muslim.

Keywords


Konstruksi Budaya, Sirkumsisi Perempuan,

Full Text:

PDF

References


Abdullah, R. D. (2024). Potret Budaya Toraja dalam Cerpen “Di Tubuh Tarra, Dalam Rahim Pohon” Karya Faisal Oddang. Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa Dan Sastra Indonesia, 9(2), 688–699. https://doi.org/10.31943/bi.v9i2.814

Amanda, O. (2023). Implementasi Program Generation Gender (Gen-G) bagi Generasi Z oleh Ruang Temu Generasi Sehat Indonesia [Bachelor’s Thesis]. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Andrian, B. (2020). Budaya komunikasi masyarakat perkotaan. Syi’ar : Jurnal Ilmu Komunikasi, Penyuluhan Dan Bimbingan Masyarakat Islam, 3(1), 30–37. https://doi.org/10.37567/syiar.v3i1.228

Apriani, L., Suastika, I. N., & Lasmawan, I. W. (2023). Pendidikan Wirausaha Berlandaskan Tri Hita Karana Menuju Keberkelanjutan Usaha. Jurnal Pendidikan Ekonomi (JURKAMI), 8(3), 822–831. https://doi.org/10.31932/jpe.v8i3.3041

Auliana, R., & Izar, S. L. (2023). Internalisasi Kearifan Lokal Budaya Gegunungen Masyarakat Teluk Rumbia Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil. Sintaks: Jurnal Bahasa & Sastra Indonesia, 3(1), 102–110. https://doi.org/10.57251/sin.v3i1.563

Dewi, P. D. P. K. (2021). “Pro Kontra Sunat Perempuan di Indonesia: Sebuah Analisis Wacana.” . SAMHITA: Jurnal Penelitian Agama, 7(1), 670–8195.

Dina, I. A. , & Sani, A. (2023). Pelaksanaan Khitan Perempuan Perspektif Hukum Islam Di Kecamatan Tanjung Pura." . Journal Smart Law, 92(103), 1–2.

Hamdi, M. (2019). Tradisi bejambek dalam adat perkawinan suku sasak di Desa Selong Belanak Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah. Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram.

Handayani, E. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Sunat Perempuan Di Kelurahan Landasan Ulin Tengah Kota Banjarbaru. JIDAN (Jurnal Ilmiah Kebidanan), 2(1), 74–82. https://doi.org/10.51771/jdn.v2i1.241

Hantoro, R. R., Rosnawati, R., Saripuddin, S., Milasari, M., Lias Hasibuan, & Kasful Anwar Us. (2022). Modernisasi dan Enkulturasi Budaya dalam Pendidikan Islam. Jurnal Ilmu Multidisplin, 1(2), 473–489. https://doi.org/10.38035/jim.v1i2.56

Hariyadi, R., Syu’aib, K., & RH, M. (2022a). Denda Adat Mengkhitan Anak Perspektif Hukum Islam (Studi di Desa Rambah Kecamatan Tanah Tumbuh Kabupaten Bungo). NALAR FIQH: Jurnal Hukum Islam, 13(1), 13–29. https://doi.org/10.30631/nf.v13i1.1273

Hariyadi, R., Syu’aib, K., & RH, M. (2022b). Denda Adat Mengkhitan Anak Perspektif Hukum Islam (Studi di Desa Rambah Kecamatan Tanah Tumbuh Kabupaten Bungo). NALAR FIQH: Jurnal Hukum Islam, 13(1), 13–29. https://doi.org/10.30631/nf.v13i1.1273

Irfan Syahroni, M. (2022). Prosedur Penelitian Kualitatif. EJurnal Al Musthafa, 2(3), 43–56. https://doi.org/10.62552/ejam.v2i3.50

Kiranantika, A. (2022). Memahami Interseksionalitas Dalam Keberagaman Indonesia: Tinjauan dalam Sosiologi Gender. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 4(1), 48–55. https://doi.org/10.52483/ijsed.v4i1.77

Kurdi, M. S. (2023). “Urgensitas Pendidikan Islam Bagi Identitas Budaya (Analisis Kritis Posisi Efektif Pendidikan Sebagai Pilar Evolusi Nilai, Norma, Dan Kesadaran Beragama Bagi Generasi Muda Muslim).” Indonesian Journal of Religion Center, 1(3), 169–189.

Lubis, K. R., Ritonga, S., & Ismail, I. (2023). Kepercayaan Masyarakat Terhadap Tempat Keramat Di Desa Silau Maraja Kecamatan Setia Janji Kabupaten Asahan. SEMAR : Jurnal Sosial Dan Pengabdian Masyarakat, 1(4), 56–69. https://doi.org/10.59966/semar.v1i04.543

Mislikhah, S. (2021). “Penanaman Nilai-Nilai Karakter Melalui Lagu Anak.” GENIUS: Indonesian Journal of Early Childhood Education, 2(1), 60–74.

Musa, A. F. (2021). Sumbangan Imam Muhammad Abduh kepada Sains dan Teknologi. Islamic Renaissance Front.

Pamungkas, J. (2023). Sirkumsisi Perempuan Sebuah Tradisi Kuno Yang Eksis dan Terlarang (Studi Kasus Mesir). ASKETIK, 4(1). https://doi.org/10.30762/asketik.v4i1.1003

Rahmani, D. I., & Neni, Z. (2023). Analisis Hukum Islam terhadap Tradisi Makkatte Khitan Anak Perempuan Bugis. Bustanul Fuqaha: Jurnal Bidang Hukum Islam, 4(3), 517–531. https://doi.org/10.36701/bustanul.v4i3.1076

Ramadhani, I. R., & Suyoto, S. (2024). “Efek Media Sosial di Era Kemajuan Teknologi terhadap Kedisiplinan Belajar Peserta Didik Kelas IV Sekolah Dasar.” Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 14034–14043.

Rima Wirenviona, S. S. T., & Riris, A. A. I. D. C. ,. (2020). Edukasi kesehatan reproduksi remaja. Airlangga University Press.

Rohmadi, R. W., Maulana, A. K., & Suprapto, S. (2021). Representasi Tradisi Lisan dalam Tradisi Jawa Methik Pari dan Gejug Lesung. Diwangkara: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra Dan Budaya Jawa, 1(1).

Sander, A., & Sri Sunantri. (2020). “Tradisi Khitan Perempuan.” Jurnal SAMBAS (Studi Agama, Masyarakat, Budaya, Adat, Sejarah). Journal of Religious, Community, Culture, Costume, History Studies, 3(1), 28–41.

Sander, A., & Sunantri, S. (2020). Tradisi Khitan Perempuan. Jurnal SAMBAS (Studi Agama, Masyarakat, Budaya, Adat, Sejarah), 3(1), 28–41.

Sari, I. N., Lestari, L. P., Kusuma, D. W., Mafulah, S., Brata, D. P. N., Iffah, J. D. N., & Sulistiana, D. (2022). Metode penelitian kualitatif. Unisma Press.

Septiadi, H. N., Fakhri, F. R., & Alfa, R. A. (2021). Implikatur Percakapan Pada Cerpen Meminjam Anak Malang Karya Adi Zam Zam. Prosiding Seminar Nasional Wijayakusuma National Conference, 3(1), 10–16.

Sukatmo, S. (2022). Penggunaan Bahasa Indonesia Di Kalangan Generasi Milenial. Inspirasi Dunia: Jurnal Riset Pendidikan Dan Bahasa, 1(4), 62–69. https://doi.org/10.58192/insdun.v1i4.224

Sulahyuningsih, E., Daro, Y. A., & Safitri, A. (2021a). Analisis praktik tradisional berbahaya: Sunat perempuan sebagai indikator kesetaraan gender dalam perspektif agama, transkultural, dan kesehatan reproduksi di kabupaten sumbawa. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 12(1), 134–148.

Sulahyuningsih, E., Daro, Y. A., & Safitri, A. (2021b). Analisis praktik tradisional berbahaya: Sunat perempuan sebagai indikator kesetaraan gender dalam perspektif agama, transkultural, dan kesehatan reproduksi di kabupaten sumbawa. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 134(148), 12–1.

Sulistyawati, F., & Hakim, A. (2022a). Sunat Perempuan di Indonesia: Potret terhadap Praktik Female Genital Mutilation (FGM). Jurnal Hawa : Studi Pengarus Utamaan Gender Dan Anak, 4(1), 31. https://doi.org/10.29300/hawapsga.v4i1.4736

Sulistyawati, F., & Hakim, A. (2022b). Sunat Perempuan di Indonesia: Potret terhadap Praktik Female Genital Mutilation (FGM). Jurnal Hawa : Studi Pengarus Utamaan Gender Dan Anak, 4(1), 31. https://doi.org/10.29300/hawapsga.v4i1.4736

Syakhrani, A. W., & Kamil, M. L. (2022a). “Budaya dan kebudayaan: Tinjauan dari berbagai pakar, wujud-wujud kebudayaan, 7 unsur kebudayaan yang bersifat universal.” . Cross-Border, 5(1), 782–791.

Syakhrani, A. W., & Kamil, M. L. (2022b). “Budaya dan kebudayaan: Tinjauan dari berbagai pakar, wujud-wujud kebudayaan, 7 unsur kebudayaan yang bersifat universal.” Cross-Border, 5(1), 782–7911.

Wahyuni, W. (2022). Tradisi Khitanan Anak Perempuan Dalam Tinjauan Sosiologi Agama Di Kelurahan Bittoeng Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang [Doctoral dissertation]. IAIN Parepare.




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/jdsb.v26i2.10781

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Alamat Redaksi: 

Jurnal Dinamika Sosial Budaya  

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Semarang

Jl. Soekarno-Hatta, Pedurungan, Tlogosari, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.



Creative Commons License
This work is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.