Globalisasi Budaya, Homogenisasi dan Pengaruhnya terhadap Identitas Budaya Lokal

Gita Aprinta E. B.

Abstract


Globalisasi adalah sebuah kontruksi global yang meresap pada lini politik, ekonomi, dan budaya. Media menjadi bagian penting globalisasi menyebar secara luas di seluruh dunia. Munculnya gelombang budaya seperti budaya Korea dan juga Amerikanisasi melalui produk-produk konsumen dianggap dapat menggerus identitas budaya lokal dan memunculkan homogenisasi budaya. Artikel ini hendak melihat bagaimana globalisasi dan homogenisasi memberikan pengaruh pada masyarakat kota Semarang. Kota Semarang merupakan kota yang terbentuk karena akultrasi budaya Jawa, Cina, dan Eropa. Melalui penelusuran dokumen yang diperlakukan sebagai data sekunder, tulisan ini menemukan bahwa msyarakat kota Semarang dapat terus mempertahankan identitas keragaman budaya lokal mereka. Menggabungkan produk-produk globalisasi dengan budaya lokal adalah salah satu usaha masyarakat kota Semarang  untuk mempertahankan identitas budaya lokal mereka. Contohnya adalah menyediakan panggung kesenian lokal dalam pusat perbelanjaan modern, menyebarluaskan produk-produk lokal agar dapat Bersaing dengan produk-produk luar negeri yang hadir. Penelusuran yang dilakukan menyimpulkan bahwa globalisasi justru membantu masyarakat Semarang untuk mempertahankan budaya lokal mereka dan homogenisasi tidak terjadi di kota Semarang. 

 

 

Globalization is a global construction on political, economic, and cultural lines. The media has become an essential part of globalization, widely spreading worldwide. The emergence of cultural waves, such as Korean culture and Americanization through consumer products, erodes local cultural identity and raises cultural homogenization. This article tries to see how globalization and homogenization impact Semarang city society. Semarang is a city formed due to the acculturation of Javanese, Chinese, and European cultures. Through the search of documents treated as secondary data, this paper finds that the municipalities of Semarang can continue to maintain the identity of their local cultural diversity. Combining the products of globalization with local culture is one of the efforts of Semarang city people to sustain their local cultural identity. An example is providing a local art stage in a modern shopping center disseminating local products to compete with foreign products. The research concluded that globalization helps the people of Semarang maintain their local culture, and homogenization does not occur in the city of Semarang.

 


Full Text:

PDF

References


Babran, S. (2008). Media, Globalization of Culture, and Identity Crisis in Developing Countries. Intercultural Communication Studies , XVII (2), 212-220.

Castells, M. (2005). The network society: A cross-cultural perspective. Northampton, MA: Edward Elgar

Cole, N. L. (2017, December 17). The Definition of Globalization in Sociology. Retrieved May 26, 2018, from ThoughtCo: https://www.thoughtco.com/globalization-definition-3026071

Jennings, J. (2010). Globalization and the Ancient World. Cambridge, United Kingdom: Cambridge University Press.

Moai, K. (2007). Globalization, knowledge economy and the implication for indegenous knowledge. International Review of Information Ethics , 7, 1-8.

Liberati, A., Altman, D. G., Tetzlaff, J., Mulrow, C., Gøtzsche, P. C., Ioannidis, J. P., ... & Moher, D. (2009). The PRISMA statement for reporting systematic reviews and meta-analyses of studies that evaluate health care interventions: explanation and elaboration. Annals of internal medicine, 151(4), W-65.O'Connor, D. E. (2006). Encyclopedia of The Global Economy A Guide For Students and Researches. Academic Foundation , 391.

Paul, J. (2010). Globalism, Natinalism, Tribalism. London, United Kingdom: Sage Publication.

Susanto, J. (2013, April 4). On Cultural Globalization. Surabaya, Jawa Timur: Departemen Hubungan Internasional Universitas Airlangga.

Wang, Y. (20017). Globalization Enhances Cultural Identity. Intercultural Communication Studies , XVI (1), 83-86.

Wong, G., Greenhalgh, T., Westhorp, G., Buckingham, J., & Pawson, R. (2013). RAMESES publication standards: realist syntheses. BMC medicine, 11, 1-14.




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/janaloka.v1i2%20DESEMBER.8222

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by: