ANALYSIS OF STAKEHOLDER ROLES ON THE IMPLEMENTATION OF ENVIRONMENTAL MANAGEMENT SYSTEM IN MANYAR SUB-DISTRICT

Abdulloh Kamaluddin Dzulluthfi

Abstract


Manyar District is an area with highly diverse land functions, ranging from urban support zones to industrial areas and special economic zones (SEZs). The complexity of these land functions makes Manyar District one of the areas with particularly concerning environmental conditions. Therefore, a well-implemented environmental management system is crucial in this area. However, to assess the implementation of the environmental management system, it is essential to first understand its institutional framework. This study aims to analyze the roles of stakeholders on implementing EMS in Manyar District. The research will employ a qualitative deductive approach with an overall descriptive method. Interviews with relevant stakeholders will serve as the primary source of data. The findings of the research indicate the involvement of seven stakeholders: (1) Environmental Agency; (2) Regional Planning Agency (BAPPEDA); (3) Health Agency; (4) Trade and Industrial Agency (DISKOPERINDAG); (5) Public Works and Spatial Planning Agency (Dinas PUTR); (6) Sub-District Government; and (7) Village Government. Among these stakeholders, the Health Department and DISKOPERINDAG are not involved at all. Regarding their roles in the five aspects of environmental management systems, they generally cover all aspects except for management review, which has not been implemented as the system has not yet reached the five-year mark.


Keywords


Manyar district; stakeholder; role

Full Text:

PDF

References


Abdulloh. et al. (2022). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yayasan Penerbit Muhammad Zaini. Aceh.

Assa, A.F. (2021). Manajemen Lingkungan-Buku Ringkasan Eksekutif Untuk Mahasiswa Pasca Sarjana (S2 & S3). Halaman Moeka Publishing. Jakarta.

Badan Pusat Statistik kabupaten Gresik. (2023). Kecamatan Manyar Dalam Angka tahun 2023. Gresik.

Creswell, J.W. (2013). Qualitative Inquiry and Research Design “Choosing Among Five Approaches”. University of Nebraska. Lincoln.

Fachrurrozi, M. (2015). Analisis Kualitas Udara Ambien (Dust Particulate) Terhadap Penyakit Pernapasan Ispa Di Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik Tahun 2013-2015. Swara Bhumi, 4(4), 39-44.

Hamidi. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. UMM Press. Malang.

Husna, R. (2018). Kajian Pencemaran dan Kesehatan Lingkungan Akibat Pengaruh Pembuangan Limbah Cair Industri di Wilayah Kepesisiran Desa Roomo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur. Magister Pengelolaan Lingkungan, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada.

Iryanti, D. (2023). Tanggung Jawab Dalam Pengawasan Lingkungan Hidup: Siapa Yang Bertanggung Jawab?. Citing Internet sources URL https://environment-indonesia.com/tanggung-jawab-dalam-pengawasan-lingkungan-hidup-siapa-yang-bertanggung-jawab/. html.

Jatmiko. et al. (2019). Gangguan Pencemaran Udara dan Preferensi Bermukim Masyarakat Kecamatan Manyar di Sekitar Kawasan Industri. Planning for Urban Region and Environment, 8(4), 115-124.

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dalam Rencana Detail Tata Ruang Wilayah (RDTR) Bagian Wilayah Perencanaan (BWP) Manyar-Bungah Tahun 2020-2024.

Moleong, L.J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya. Bandung.

Peraturan Bupati Gresik Nomor 16 Tahun 2021 Tentang Rencana Detail Tata Ruang Bagian Wilayah Perencanaan manyar Bungah Tahun 2020-2040.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2023 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Lingkungan.

Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Penyusunan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup Rinci Bagi Perusahaan Industri Yang Berada atau Yang Berlokasi di Kawasan Industri.

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 Tahun 2021 Tentang Kawasan Ekonomi Khusus Gresik.

Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2022 Tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional Kawasan Perkotaan Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan.

Purwanto, N. (2002). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. PT Remaja Rosdakarya. Bandung.

Rowa, H. (2021). Organisasi Pemerintahan dalam Teori dan Praktik. Institut Pemerintahan Dalam Negeri. Jatinangor.

SNI-19-14001. (2005). Sistem Manajemen Lingkungan-Persyaratan dan Panduan Penggunaan. Badan Standarisasi Nasional. ICS 13.020.

SNI ISO 14001. (2015). Sistem Manajemen Lingkungan-Persyaratan dan Panduan Penggunaan. Badan Standarisasi Nasional. ICS 13.020.10.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung.

Suriasumantri, J.S. (2015). Ilmu Dalam Perspektif “Sebuah Kumpulan Karangan Tentang Hakekat Ilmu”. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.

Taufan. et al (2021). Hukum Lingkungan. Widina Bhakti Persada Bandung. Bandung.

Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2009 Tentang Kawasan Ekonomi Khusus.




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/ijsp.v5i2.9876

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats