PEMANFAATAN BANGUNAN PUBLIK SEBAGAI TITIK KUMPUL BENCANA GEMPA DALAM UPAYA PENGURANGAN RISIKO BENCANA DI KELURAHAN LAKARSANTRI, SURABAYA
Abstract
Kelurahan Lakarsantri merupakan salah satu wilayah dengan risiko dan kerentanan sedang saat terjadi gempa bumi karena kedekatan dengan patahan Surabaya yang masih aktif. Sebagai langkah mitigasi penentuan titik kumpul sementara diperlukan untuk meminimalisisr dampak pada saat bencana. Bangunan publik dapat dimanfaatkan sebagai alternatif dlaam menjadi titik kumpul sementara. Dari hasil weighted overlay yang dilakukan, mendapatkan hasil bahwa bangunan publik yang dapat digunakan sebagai titik kumpul sementara di Kelurahan Lakarsantri adalah Posko Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Kantor Kecamatan Lakarsantri, Kantor Kelurahan Lakarsantri, SD Negeri Lakarsantri 3 dan Masjid At-Taufiq.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2017). Buku Pedoman Latihan Kesiapsiagaan
Mantika, N.J, Hidayati, S.R. & Fathurrohmah S. (2020). Identifikasi Tingkat Kerentanan Bencana Di Kabupaten Gunungkidul. MATRA, Vol. 1, No. 1, Bulan 8 2020, pp. 59-70
NFPA (2016). Emergency Evacuation Planning Guide for People with Disabilities. National Fire Protection Association
PusGeN. (2017). Buku laporan Peta dan Sumber Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017. Indonesia: Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman.
Rosalina, V. (2018). Pemetaan Bahaya Gempa Wilayah Surabaya Dengan Metode Deterministik Seismic Hazardassesment (DSHA) Dan Mikrotremor. Tugas Akhir. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Undang-Undang nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana
DOI: http://dx.doi.org/10.26623/ijsp.v2i2.4482
Refbacks
- There are currently no refbacks.