Pentingnya Pemungutan Cukai Atas Minuman Berpenanis Terhadap Peningkatan Mutu Masyarakat Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.26623/humani.v14i2.8571Keywords:
Cukai, Minuman Berpemanis, Mutu Masyrakat.Abstract
minuman berpemanis memiliki peminanat dari segala kalangan tanpa mengenal batasan usia. Walaupun banyak peminatnya nyatanya minuman berpemanis membawa dampak negatif bagi kesehatan jiak dikonsumsi secara berlebihan. Salah satu cara untuk mengendalikan konsumsi minuman berpemanis dikalangan masyarkat adalah dengan menerapkan cukai. Maka dari itu dari judul ini peneliti ingin mengangkat 2 rumusan masalah yaitu Perlukah pemungutan cukai atas minuman berpemanis, di Indonesia? Dan Apakah pemungutan cukai minuman berpemanis bisa meningkatkan mutu masyarakat Indonesia? Guna menjawab kedua rumusan masalah tersebut peneliti menggunakan metode penelitian hukum normatif. Dari penelitian ini peneliti menemukan bahwa sangat penting diadakan pengaturan hukum mengenai pemungutan cukai untuk minuman berpemanis dan dengan diadakan pengaturan hukum mengenai cukai untuk minuman berpemanis tersebut mendorong pula peningkatan mutu masyarakat Indonesia baik dari segi kesehatan maupun pengetahuan dari dampak konsumsi minuman berpemanis yang berlebihan
Kata Kunci: Cukai, Pengaturan Hukum, Minuman Berpemanis, Mutu Masyrakat
References
Abdul Halim, I. R. B. A. D. (2020). Perpajakan: Konsep, Aplikasi, Contoh, dan Studi Kasus. Salemba: Penerbit Salemba.
Akhriani, M., Fadhilah, E., and Nila Kurniasari, F. (2016). Indonesian Journal of Human Nutrition Hubungan Konsumsi Minuman Berpemanis dengan Kejadian Kegemukan pada Remaja di SMP Negeri 1 Bandung (Correlation of Sweetened-Drink Consumption with Obesity Prevalence in Adolescence in State Secondary School 1 Bandung). Indonesian Journal of Human Nutrition, 3(1), 29–40. Retrieved from www.ijhn.ub.ac.id
ernawati sinaga. (2017). biokimia dasar. jakarta barat: PT. ISFI Penerbitan.
Haunan Rosyada, B. G. A. (2020). Kajian Ekonomi dan Keuangan “Analisis Fisisbilitas Pengenaan Cukai Atas Minuman Berpemanis (sugar-sweetened beverages), .
iwan shidartha. (2017). pengantar perpajakan . dandra kreatif.
unicef. (2018). CUKAI UNTUK MINUMAN BERPEMANIS. Retrieved from https://www.unicef.org/indonesia/media/17016/file/Ringkasan%20Kebijakan:%20Cukai%20untuk%20Minuman%20Berpemanis.pdf
Nita Adriyani Budiman, S. M. Di. R. W. (2019). perpajakan. kudus: Universitas Muria Kudus:
’Septi Lidya Sari, D. M. U. (2021). Konsumsi Minuman Berpemanis Pada Remaja.
sony wibosono. (2019). pedoman terapi insulin diabetes meletus. PB Parkeni.
sunarso. (2020). Pendidikan Hak Asasi Manusia. solo: cv Indotama.
Universitas Gajah Mada. (2020). Mengatasi Tingginya Konsumsi Minuman Berpemanis Di Indonesia.
Published
Issue
Section
License

The journal holds the copyright for each article published with work licensed simultaneously under a Creative Commons Attribution 4.0 International License, which allows others to share the work with an acknowledgment of the authorship and early publication of the work in this journal.