Tahlilan: Antara Kewajiban Agama dan Kearifan Lokal
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana tahlilan itu menjadi kewajiban agama bagi masyarakat Sungai Pagu, bagaimana prosesi tahlilan dilakukan masyarakat sungai pagu sehingga menjadi sebuah kearifan lokal dan bagaimana implikasi tahlilan menjadi suatu bentuk kewajiban agama bagi masyarakat Sungai Pagu Solok Selatan. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research). Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik analisis data berupa deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bawah tahlilan itu menjadi kewajiban agama bagi masyarakat Sungai Pagu, yakni bahwa tahlilan itu hal yang mesti dilakukan atau sebagai kewajiban dilaksanakan pada acara-acara tertentu. Kewajiban itu terletak pada acara khusus yakni setelah adanya kematian. Prosesi tahlilan dilakukan masyarakat sungai pagu sehingga menjadi sebuah kearifan local yaitu dengan membacakan kalimat-kalimat thayyibah seperti kalimat dzikir. Prosesi tersebut diadakan pada acara-acara tertentu seperti setelah adanya kematian, acara kelahiran bayi, acara perkumpulan kelompok yasinan (majelis ta’lim) dan pada waktu shalat fardhu seperti setelah selesai shalat maghrib dan shubuh. Implikasi tahlilan menjadi suatu bentuk kewajiban agama bagi masyarakat Sungai Pagu Solok Selatan yaitu pertama berpengaruh terhadap sosial masyarakat yang menimbulkan kesolidaritasan yang tinggi dan penguat ukhuwah islamiyah antara sesama masyarakat. Kedua, memperkokoh iman masyarakat. Tahlilan ini merefleksikan bahwa dalam pelaksanaanya, sebagai bentuk sebuah ibadah yang mengingatkan masyarakat kepada Tuhannya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ach Badry, S. R. dan E. H. (2022). Resistensi Budaya Tahlilan Pada Masyarakat Pragaan Daya: Kajian Living Hadis. Garuda, 2(1). https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/2982544
Ali Mursyid Azizi, Wiwik Setiyani, H. N. (2022). Nahdatul Ulama, Tradisi Dan Wahabi: Penafian Pengikut Wahabi Terhadap Tradisi Tahlilan Masyarakat Nahdliyin. Ansoruna Journal Of Islam and Youth Movement, 1(1). http://ansoruna.org/index.php/ansoruna/article/view/2
Amirul Nisa. (2022). Penjelasan Kewajiban tentang Agama dan Contohnya. 22 November. https://bobo.grid.id/read/083582931/penjelasan-kewajiban-tentang-agama-dan-contohnya-materi-kelas-3-sd-tema-4?page=all
Ashar, S. (2021). Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Tahlilan Sebagai Harmoni Sosial Masyarakat Sudimoro Megaluh Jombang. Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial Dan Budaya, 6(2), 183–212. https://doi.org/10.32492/sumbula.v6i2.4558
Dozan, W. (2020). Hadits-Hadits Tahlilan: Analisis Konflik dan Nilai-Nilai Sosial Masyarakat. Al-Bayan: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Hadits, 3(2). http://ejournal.stiqwalisongo.ac.id/index.php/albayan/article/view/92/60
Dzulkifli, M. (2021). Konsistensi Tradisi Tahlilan dan Kenduri Di Kampung Sapen Perspektif Fenomenologi Agama. Empirisma: Jurnal Pemikiran Dan Kebudayaan Islam, 30(1). https://jurnalfuda.iainkediri.ac.id/index.php/empirisma/article/download/419/297
Faizah, K. (2018). Kearifan Lokal Tahlilan-Yasinan Dalam Dua Perspektif Menurut Muhammadiyah. Aqlam: Journal of Islam and Plurality, 3(2). https://doi.org/10.30984/ajip.v3i2.722
Jannah, N. dan W. (2020). Tradisi Mengaji Al-Qur’an Di Kuburan Dalam Masyarakat Indonesia. Tafse: Journal Of Qur’anic Studies, 5(2). https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/17861/1/Wardatul Jannah%2C 160303002%2C FUF%2C IAT%2C 085260626123.pdf
Mamat Supriatna, D. P. (2023). Nilai Kerjasama Dalam Tradisi Tahlilan Pada Kampung Pangasinan Kecamatan Kutawaluya. Jurnal Pendidikan Indonesia, 12(1). https://journal.penerbitjurnal.com/index.php/educational/article/view/42
Muhammad Saleh, Muhammad Yusuf, D. Y. (2022). Praktek Pelaksanaan Kenduri Kematian Dan Tahlilan Menurut Imam Syafi’i Dan Hanafi (Studi Kasus Di Desa Air Hitam Kecamatan Gebang). Khazanah, 1(1). https://pusdikra-publishing.com/index.php/jelr/article/view/539/471
Muhtadin. (2018). Yasinan dan Tahlilan Dalam Komunikasi Islam (Disampaikan Pada Jama’ah Masjid Al-Adil Jakarta Selatan). Abdi Moestopo: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 1(1). https://journal.moestopo.ac.id/index.php/abdimoestopo/article/view/484/253
Mus. (2023). Hikmah tahlilan. Interview, 07 November.
Nafis Kurtubi, Mamat Supriatna, D. P. (2023). Nilai Kerjasama Dalam Tradisi Tahlilan Pada Kampung Pangasinan Kecamatan Kutawaluya. Jurnal Pendidikan Indonesia, 12(1). https://journal.penerbitjurnal.com/index.php/educational/article/view/42
Pratama, R. A. (2023). Tradisi Yasinan dan Tahlilan Dalam Meningkatkan Nilai-Nilai Pendidikan Islam di Masjid Nur Amanah Yogyakarta. Tarbawy: Jurnal Pendidikan Islam, 10(1). https://doi.org/https://doi.org/10.32923/tarbawy.v10i1.3422
Qoryah Qur’an Mafatih. (2022). 4 Karakteristik ibadah. 31 Mei. https://mafatih.or.id/4-karakteristik-ibadah-muslim-wajib-tahu/
Refdi. (2023). Tahlilan di Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan. Interview, 07 November.
RI, D. (1989). Al-Qur’an dan terjemah.
Riskasari, A. (2019). Pengaruh Persepsi Tradisi Tahlilan di Kalangan Masyarakat Muhammadiyah terhadap Relasi Sosial di Desa Gulurejo Lendah Kulon Progo Yogyakarta. Panangkaran: Jurnal Penelitian Agama Dan Masyarakat, 2(2), 189. https://doi.org/10.14421/panangkaran.2018.0202-01
Supriadi Supriadi, A. Z. dan E. M. (2021). Tradisi Religi Dalam Ritual Yasinan-Tahlilan Sebagai Upaya Pelestarian Kearifan Lokal Masyarakat Sukamulia Kota Pontianak. Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 10(6). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26418/jppk.v10i6.47533
Wiguna, S., & Fuadi, A. (2022). Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Tahlilan Di Desa Batu Melenggang Kecamatan Hinai. Thawalib | Jurnal Kependidikan Islam, 3(1). https://doi.org/10.54150/thawalib.v3i1.27
Yayasan Wakaf Ar Risalah. (2019). Seri Taujih: Dosa Yang Tersembunyi. 27 November. https://arrisalah.sch.id/2019/11/27/seri-taujih-dosa-yang-tersembunyi/#:~:text=Ibadah lahir adalah ibadah yang,berharap%2C takut%2C dan sejenisnya.
Yazid Naim. (2019). Karakteristik Ibadah Menurut Perspektif Islam Untuk Generasi Milleial. 22 Oktober. https://www.kompasiana.com/yazid96/5dae80c30d823003f8534d52/karakteristik-ibadah-menurut-perspektif-islam-untuk-generasi-milleial
Yursal. (2023a). Waktu Pelaksanaan Tahlilan. Inteview, 07 November.
Yursal, M. dan. (2023b). Tata Cara Pelaksanaan Tahlilan. Interview, 07 November.
DOI: http://dx.doi.org/10.26623/humani.v14i2.8432
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Humani (Hukum dan Masyarakat Madani)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Office : Fakultas Hukum Universitas Semarang
Jl.Soekarno-Hatta, Tlogosari, Semarang, Indonesia Telp:024-6702757, Fax: 024-6702272, email : humani@usm.ac.id
Follow Me :
@humaniUsm @jurnalhumani