Urgensi Penerapan WBS Pada Perusahaan di Indonesia
Abstract
Timbulnya konflik kepentingan pada perusahaan dipicu karena adanya perbedaan kepentingan antara individu dengan perusahaan. Indonesia berada pada tingkat keempat sebagai negara dengan jumlah fraud tertinggi. Penulisan ini bertujuan untuk memberikan masukan terhadap pemerintah bahwa pentingnya kewajiban penerapan WBS pada Perusahaan yang dapat mengacu pada negara Amerika Serikat yang telah mewajibkan penerapan WBS pada perusahaan. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan Comparative Approach dan Conceptual Approach. Indonesia belum memiliki pengaturan kewajiban penerapan WBS pada perusahaan terlebih bagi perusahaan swasta. Pengaturan Kewajiban penerapan WBS hanya baru diatur teruntuk sektor perusahaan BUMN. Temuan penting dari penelitian sebanyak satu sampai dua kalimat. Terakhir, abstrak ditutup dengan kesimpulan. Sehingga diharapkan pemerintah dapat merujuk pada Undang-Undang SOX Amerika Serikat mengenai kewajiban WBS serta perlindungannya bagi pelapor, dengan munculnya Undang-Undang yang mengatur sendiri mengenai WBS dan perlindungannya bagi pelapor akan dapat memberikan dorongan bagi para pemangku kepentingan untuk dapat melaporkan apabila mengetahui suatu indikasi kecurangan dalam perusahaan.
Keywords
Full Text:
XMLReferences
Daniri, Simatupang, A. . (2009). Mendesain Mekanisme Whistle Blower yang sesuai untuk organisasi anda. lembaga Komisaris dan Direktur. Retrieved from https://www.lkdi.org/cms/id/2009/03/31/mendesain-mekanisme-whistleblower-yang-sesuai-untuk-organisasi-anda/
Holt, M. F. (2008). The Sarbanes – Oxley Act Costs , Benefits and Business Impact (1st ed.). Amerika Serikat: CIMA.
Husein, Y. (2006). Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran-SPP (Whistle Blowing System). Jakarta: Komite Nasional Kebijakan Governance.
Hutama, D. S., Arfah, M. M., Abdulloh, M. N., Arwani, M. I., & Habibi, M. W. (2023). Whistleblower dengan Perspektif Perlindungan Hukum Pelaporan Tindak Pidana Korupsi dalam Perbandingan Negara Indonesia dengan Negara Amerika Serikat. Jurnal Anti Korupsi, 3(1), 46–56. https://doi.org/10.19184/jak.v3i1.Mei2013
Informasi, A. (2022). Mengenal Konflik Kepentingan dan Cara Mencegahnya. Retrieved November 3, 2023, from Pusat Edukasi AntiKoruosi website: https://aclc.kpk.go.id/aksi-informasi/Eksplorasi/20221101-mengenal-konflik-kepentingan-dan-cara-mencegahnya
Karunia, P. M. V. (2022). BUMS: Definisi dan Macam-macamnya. Retrieved November 1, 2023, from Kompas.com website: https://www.kompas.com/skola/read/2022/06/03/093000469/bums--definisi-dan-macam-macamnya?page=all
KNKG. (2008). Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran - SPP (Whistle Blowing System - WBS). Jakarta: Komite Nasional Kebijakan Governance.
Kompas.com. (2023). Kasus "Fraud: membahayakan Ekonomi Indonesia. Retrieved November 3, 2023, from Kompas.com website: https://money.kompas.com/read/2023/04/10/140841526/berbagai-kasus-fraud-membahayakan-ekonomi-indonesia?page=all
Lawson, R; Richtermeyer, S. B. (2010). Aligning Board For Improved Strategic Perfomance Oversight. Amerika Serikat: Cost Management.
Ronald, L. (2003). Corporate Governance and Sarbanes-Oxley – What You Need to Know (Forst Gerrit, Ed.). Chicago: illinois.
Roza, H. (2013). Audit Laporan Keuangan Pasca Sarbanes Oxley Act: Suatu Tinjauan Literatur. Jurnal Akuntansi & Manajemen, 8(1), 1–11. Retrieved from https://akuntansi.pnp.ac.id/jam/index.php/jam/article/download/124/93/
Salem, G. R; Franze, L. M. (2003). Qualitative Research Practice: a guide for social science students and researchers. New Delhi: Sage Publication.
Santoso, A. (2014). Penerapan Whistle Blowing System di Indonesia: Studi Komparasi Indonesia dengan Amerika Serikat. Universitas Islam Indonesia.
Sari, P. S. A. (2023). Whistleblowing sebagai Strategi Peningkatan Tata Kelola Perusahaan. Owner, 7(3), 2401–2410. https://doi.org/10.33395/owner.v7i3.1561
Satjipto Raharjo. (2012). Ilmu Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Serafica, G. (2022). Good Corporate Governance: Pengertian dan manfaatnya. Retrieved October 20, 2023, from KOMPAS.COM website: https://www.kompas.com/skola/read/2022/06/21/183000669/good-corporate-governance--pengertian-dan-manfaatnya-
Sucofindo. (2022). Sucofindo - Whistle Blowing System. Retrieved from Sucofindo website: https://www.sucofindo.co.id/ppid/whistle-blowing-system-wbs/
Thüsing, G., Comparatum, I., & Studies, G. (2015). Whistleblowing - A Comparative Study in Comparative Law.
Wilopo, R., Dewi, N. H. U., & Djuwito, D. (2018). Faktor Internal Dan Eksternal Dalam Whistle Blower System. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 18(2), 242–258. https://doi.org/10.24034/j25485024.y2014.v18.i2.151
Yohanes, W. Y. (2011). Penerapan Whistle Blowing System dalam Korporasi sebagai Bentuk Pencegahan Terjadinya Kejahatan Korporasi. Universitas Indonesia.
DOI: http://dx.doi.org/10.26623/humani.v14i1.8152
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Humani (Hukum dan Masyarakat Madani)
Office : Fakultas Hukum Universitas Semarang
Jl.Soekarno-Hatta, Tlogosari, Semarang, Indonesia Telp:024-6702757, Fax: 024-6702272, email : humani@usm.ac.id
Follow Me :
@humaniUsm @jurnalhumani