Aspek Caveat Venditor Dalam Hukum Perlindungan Konsumen Terhadap International Mobile Equipment Identity (IMEI) Yang Tidak Terdaftar Di Indonesia

Xavier Nugraha, Sigmawati Widyaningrum, Nadya Eka Amalia Al’Azza

Abstract


Maraknya teknologi informasi komunikasi kerap kali memunculkan perkembangan pada kehidupan manusia, salah satunya melalui kehadiran telepon seluler. Namun, terhadap kehadiran telepon seluler justru tidak menutup kemungkinan adanya indikasi pelanggaran dalam pengunaannya, seperti black market atau produk yang diperjualbelikan di luar persetujuan Pemerintah dan/atau tidak mematuhi kebijakan negara. Oleh sebab itu, sejak tanggal 18 April 2020 sebagaimana tertuang pada Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 29 tahun 2019 tentang Sistem Basis Data Identitas Perangkat Telekomunikasi Bergerak serta Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 1 tahun 2020 tentang Pengendalian Alat dan/atau Perangkat Telekomunikasi yang Tersambung ke Jaringan Bergerak Seluler Melalui Identifikasi International Mobile Equipment Identity (IMEI) Pemerintah resmi menerapkan aturan pengendalian IMEI. Sedangkan, tujuan dari adanya IMEI sendiri merupakan mekanisme preventif kemungkinan adanya indikasi pelanggaran, yang mana apabila nomor IMEI dari suatu perangkat ponsel tersebut tidak terdaftar maka dapat dilakukan pemblokiran atau terdapat kendala teknis lainnya seperti sinyal nomor seluler (Subscriber Identity Module Card/SIM CARD) yang telah dipasang hilang dan berstatus ‘no service.’ Berdasarkan uraian latar belakang isu hukum yang akan diangkat dalam penelitian ini diantaranya, (1) Perlindungan Hukum Bagi Pengguna Produk Apple Terhadap International Mobile Equipment Identity (IMEI) Yang Tidak Terdaftar dan (2) Tanggung Gugat Apple Authorized Reseller terhadap adanya pemblokiran IMEI pada produk yang dijual.


Keywords


Black Market; Identifikasi International Mobile Equipment Identity (IMEI); Pelanggaran Kebijakan Negara

Full Text:

PDF

References


Abdul Manap, N., Noor Mat Zain, M., Kajian Syariah, P., & Pengajian Islam, F. (2021). Doktrin Caveat Emptor: Penilaian terhadap Akta Kontrak 1950 dan perundangan Islam. Kanun: Jurnal Undang-undang Malaysia, 33(2), 287–304. https://doi.org/10.37052/KANUN.33(2)NO5

Amasah, E. N. (2022). Is There a Paradigm Shift form Application of Caveat Emptor to Caveat Venditor in the Sale of Goods in Ghana? A Comparative Analysis of the Application of the Principle Caveat Emptor. E-Journal of Humanities, Arts, and Social Sciences, 3(4).

Anita Sinaga, N. (2018). Pelaksanaan Perlindungan Konsumen di Indonesia. JURNAL ILMIAH HUKUM DIRGANTARA, 5(2). https://doi.org/10.35968/JH.V5I2.110

Apandy, P. A. O., Melawati, & Adam, P. (2021). Pentingnya Hukum Perlindungan Konsumen Dalam Jual Beli. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 3(1).

Asyhadie, Z. (2016). Hukum Bisnis: Prinsip dan Pelaksanaannya di Indonesia. Rajawali Pers.

Barendregt, B. (2008). Sex, Cannibals, and the Language of Cool: Indonesian Tales of the Phone and Modernity. http://dx.doi.org/10.1080/01972240802020044, 24(3), 160–170. https://doi.org/10.1080/01972240802020044

Fitrya Primadhany, E., Wahyudi, I., & Cahyati, C. (2020). Legal Aspects Of Consumer Protection In Illegal Sale Of Telecomunication Devices In Indonesia. Syiah Kuala Law Journal, 4(3), 369–384. https://doi.org/10.24815/sklj.v4i3.18608

Göransson, M. B., Hultin, L., & Mähring, M. (2020). ‘The phone means everything.’ Mobile phones, livelihoods and social capital among Syrian refugees in informal tented settlements in Lebanon. https://doi.org/10.1080/21632324.2020.1746029, 9(3), 331–351. https://doi.org/10.1080/21632324.2020.1746029

Herman Laturette, M. (2021). Asas Keadilan Berkontrak Jual Beli Internasional Dalam Kasus Sengketa Marina Bay. Jurnal Ilmu Hukum: ALETHEA, 5(1), 1–20. https://doi.org/10.24246/ALETHEA.VOL5.NO1.P1-20

Izzaty, R., & Nugraha, X. (2019). Perwujudan Pemilu yang Luber Jurdil melalui Validitas Daftar Pemilih Tetap. Jurnal Suara Hukum, 1(2), 155–171. http://jurnal.untagsmg.ac.id/index.php/mia/article/view/726

Khotijah, S. (2011). Tanggung Gugat Hukum Perusahaan Akibat Pengelolaan Pertambangan . 26(3).

Kurniawan, F., Hartono, J., Nugraha, X., & Putri, A. A. (2022). Analysis On The Termination Of Foreign Public-Private Partnership By The Government. IIUM Law Journal, 30(S1), 181–206. https://doi.org/10.31436/IIUMLJ.V30IS1.703

Kurniawan, F., Nugraha, X., Noventri, A. C., & Maajid, Q. N. (2021). Auction Winner as A New Criteria in The Concept of Good Faith Buyer in Indonesia. Jambe Law Journal, 4(2), 171–190. https://doi.org/10.22437/JLJ.4.2.171-190

Kurniawan, F., Nugraha, X., Putra, G. A., Taniady, V., & Jansen, B. (2022). The Principle of Balance Formulation as the Basis for Cancellation of Agreement in Indonesia. Lex Scientia Law Review, 6(1), 121–156. https://doi.org/10.15294/LESREV.V6I1.55468

Kurniawan, F., Taufiqurrohman, Moch. M., & Nugraha, X. (2022). Legal Protection of Trade Secrets over the Potential Disposal of Trade Secrets Under the Re-Engineering Precautions. Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum, 16(2), 267–282. https://doi.org/10.30641/KEBIJAKAN.2022.V16.267-282

Marzuki, P. M. (2019). Penelitian Hukum Edisi Revisi (REVISI). Prenamedia Group (Divisi Kencana).

Meli, R., Candra, H. I., & Rahmi, Z. (2021). Tanggung Jawab Pelaku Usaha terhadap Ketidaksesuaian Pencantuman Pelabelan dan Kebenaran Kuantitas pada Barang dalam Keadaan Terbungkus (BDKT). Jurnal Humani (Hukum dan Masyarakat Madani), 11(1).

Mulholland, M. S., & Regan, R. F. (t.t.). Caveat Venditor: It’s Seller Beware when Contracting with State. Ruskin Moscou Faltischek.

Niru, O. :, & Sinaga, A. (2020). Implementasi Hak Dan Kewajiban Para Pihak Dalam Hukum Perjanjian. Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara, 10(1). https://doi.org/10.35968/JH.V10I1.400

Nugraha, X., & Katherina, A. M. F. (2019). Tanggung Jawab Promotor Perseroan Terbatas Terhadap Kontrak Pra Inkorporasi Di Indonesia. Media Iuris, 2(1), 127–155. https://doi.org/10.20473/mi.v2i1.11814

Nugraha, X., Putra, J. E. P., & Putra, K. D. H. (2020). Analisa Daluarsa Gugatan Pembatalan Perjanjian Akibat Adanya Penyalahgunaan Keadaan (Misbruik Van Omstandigheiden). Galuh Justisi, 8(1), 54–72. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.25157/justisi.v8i1.3242

Zellatifanny, C. M. (2019). Respon Pengguna Twitter terhadap Regulasi Pengendalian Akses Ponsel Ilegal melalui Validasi IMEI (Twitter User’s Response to Regulation of Contraband Cell Phone Access Control through IMEI Validation). JURNAL IPTEKKOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi), 21(2), 139–154. https://doi.org/10.17933/IPTEKKOM.21.2.2019.139-154

Prawitasari, F. Y., Gaol, H. S. L., & Prawidyasari, V. J. (t.t.). Implementasi Prinsip Caveat Emptor dan Caveat Venditor Dalam Kasus Peredaran Jamu Kuat Mengandung Bahan Kimia Obat. Kertha Patrika, 44(1).

Putriana, S. A., Maulida, A. N., & Matulatan, R. (2020). Restrukturisasi Kewenangan Bpom Dan Sistem Kooperatif Penanggulangan Peredaran Kosmetik Ilegal Secara Online. Legislatif, 3(2), 347–366. https://doi.org/10.20956/jl.v3i2.10475

Rika, & Putra, M. H. (2022). Pertanggungjawaban Terhadap Pelaku Usaha Yang Memperdagangkan Makanan Tanpa Label’. Justitia: Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora, 9(1).

Salsabila, A. A., & Aryani, M. I. (2022). Praktik Black Market Pada Kasus Penjualan Iphone Second Di Indonesia Tahun 2016–2020. Journal Publicuho, 5(4), 1202–1223. https://doi.org/10.35817/PUBLICUHO.V5I4.60

Seshimo, H. (2020). A Justification for Caveat Emptor in the Secondhand Market: Risk Transfer, Enforcement Cost and Insurance. Economic Analysis and Policy, 66.

Shukri, M. H. M. (2021). The Application of Caveat Emptor and Caveat Vendtiro Doctrines from Civil and Islamic Perspectives. Jurnal Undang-undang dan Masyarakat, 28(9).

Sucipto, B., Yusuf, M., Mulyati, Y., Bandung, S., Muararajeun No, J., & Bandung, K. (2022). Performance, Macro Economic Factors, and Company Characteristics in Indonesia Consumer Goods Company. Riwayat: Educational Journal of History and Humanities, 5(2), 421–428. https://doi.org/10.24815/JR.V5I2.28877

Tambuwun, T. T. (2020). Peranan Badan Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM) Dalam Perlindungan Konsumen Yang Mengandung Zat Berbahaya. LEX PRIVATUM, 8(4). https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/lexprivatum/article/view/30972

Triasih, D., Heryanti, B. R., & Pujiastuti, E. (2019). Optimalisasi Perlindungan Hukum bagi Konsumen dalam Perjanjian Jual Beli Online. Jurnal Humani (Hukum dan Masyarakat Madani), 9(2).

Wahab, R. A. (2021). Penerapan Regulasi Kontrol IMEI dan Sudut Pandang Pengguna Telepon Seluler. Buletin Pos dan dan Telekomunikasi , 19(2).

Wibowo, B. R. (2023). Perjanjian Batal Demi Hukum Karena Melanggar “Undang-Undang Bahasa.” Juris and Society: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora, 3(1), 1–18. http://journal.pppci.or.id/index.php/jurisandsociety/article/view/67

Widnyana, P. R. W., Agung, A. A. I., & Astiti, N. G. K. S. (2021). Tinjauan Yuridis Pertanggungjawaban Mutlak (Strict Liability) dalam Hukum Perlidungan Konsumen. Jurnal Konstruksi Hukum, 2(2), 244–249. https://doi.org/10.22225/JKH.2.2.3214.244-249

Yuanitasari, D. (2017). Re-evaluasi Penerapan Doktrin Caveat Venditor Dalam Tanggung Jawab Pelaku Usaha Terhadap Konsumen. Arena Hukum, 10(3).

Zulham. (2013). Hukum Perlindungan Konsumen. Kencana Prenada Media Group.




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/humani.v13i2.7461

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Humani (Hukum dan Masyarakat Madani)



Office : Fakultas Hukum Universitas Semarang

Jl.Soekarno-Hatta, Tlogosari, Semarang, Indonesia Telp:024-6702757, Fax: 024-6702272, email : humani@usm.ac.id

View My Stats  

Accreditation Ceritificate

 

 

Follow Me :

@humaniUsm                    @jurnalhumani