Tinjauan Yuridis Status Hukum Kepemilikan Bangunan Diatas Tanah Pemakaman (Studi di Pemakaman Kemlaten Cirebon)

Irma Maulida, Ari Nurhaqi

Abstract


Tanah atau lahan disini dapat dialih fungsikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang ada, misalnya di daerah perkotaan dimana Pertumbuhan aktivitas kota mengakibatkanintensitas penggunaan lahan di pusat kota menjadi sangat tinggi. Seiring dengan perkembangan aktifitas penduduk tersebut menyebabkan lahan yang tersedia lebihdifokuskan kepada penyediaan lahan untuk pemukiman penduduk sampai dengan kegiatan yang berkaitan dengan perekonomian.

Keterbatasan lahan sangat dirasakan oleh warga Kota Cirebon yangkeseluruhan luas wilayahnya sekitar 37,36 km 2 (14.42 sq mi) ini pun mendapatkan peringkat ke 83 dari 99 Kota di Indonesia dan total jumlah kependudukan di KotaCirebon sekitar 316.277 jiwa, dan kepadatan kependudukannya mencapai8,465.66/km 2 (21,926.0/sq mi). Hal demikian menjadi permasalahan keterbatasanlahan di Kota Cirebon, baik untuk pemukiman serta tujuan kesejahteraan masyarakat untuk menghuni rumah yang layak dan terjangkau di dalam lingkungan yang sehat, aman, harmonis, dan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesiamaupun lokasi pemakaman yang memang selayaknya untuk makam dan tidak bercampur bahkan tumpang tindih dengan tempat tinggal.

Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif, yaitu dengan mengkaji atau menganalisis data sekunder yang berupa bahan-bahan hukum sekunder dengan memahami hukum sebagai perangkat peraturan atau norma-norma positif di dalam sistem perundang-undangan yang mengatur mengenai permasalahan dalam penelitian ini. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis yaitu merupakan suatu pendekatan yang dilakukan terlebih dahulu memusatkan pemikiran

Tujuan dari penelitian ini diharapkan masyarakat di Kota Cirebon khususnya di wilayah kemlaten Cirebon agar dapat memperhatikan   aturan letak pemukiman yang layak untuk di huni terpisah dengan pemakaman serta di harapkan   dinas-dinas terkait   dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan hal tersebut.


Keywords


Bangunan; Kepemilikan; Pemakaman; Status; Tanah

Full Text:

PDF

References


Djajang Ungkara, 2021, Implementasi penegakan hukum terhadap pemilik bangunan yang di bangun diatas Tanah Pemakaman.Skripsi, Fakultas Hukum. Cirebon.

Irma Maulida, 2016, Modul Mata Kuliah Hukum Agraria. Fakultas Hukum Unswagati, Cirebon

Kuswartojo, Tjuk Dan Suparti A. Salim. 1997. Perumahan Dan Permukiman Yang Berwawasan Lingkungan. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Dan Kebudayaan Pedoman Perencanaan Lingkungan Perumahan 1983.

Peter Mahmud Marzuki, 2005, Penelitian Hukum,Jakarta Kencana, Jakarta.

Poerwodarminto, 1993, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta. Soerjono Soekanto & Sri Mamudji, 1985, Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tinjauan Singkat, Rajawali, Jakarta.

Sugiyono, 2017, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung.

https://kbbi.web.id/makam diakses tanggal 9 Juni 2021 Pukul 09.00 WIB

https://id.wikipedia.org/wiki/Tempat_pemakaman dilihat pada tanggal 15 Maret 2021 Pukul 13:00 WIB

https://elib.unikom.ac.id/download.php?id=178549 dilihat pada tanggal 15 Maret 2021 Pukul 13:00 WIB




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/humani.v13i1.6472

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Humani (Hukum dan Masyarakat Madani)



Office : Fakultas Hukum Universitas Semarang

Jl.Soekarno-Hatta, Tlogosari, Semarang, Indonesia Telp:024-6702757, Fax: 024-6702272, email : humani@usm.ac.id

View My Stats  

Accreditation Ceritificate

 

 

Follow Me :

@humaniUsm                    @jurnalhumani