Pelatihan Pembuatan Laporan Keuangan Sesuai SAK ETAP dan ISAK 35 Untuk Masjid Di Kecamatan Tugu Kota Semarang

Liafatra Nurlaily, Abdul Karim, Windasari Rachmawati

Abstract


Masjid umumnya memiliki satu organisasi ta’mir masjid untuk mengelola kegiatan operasional dan keuangan masjid. Sebagai organisasi nirlaba, ta’mir masjid dituntut untuk dapat mengelola dan melaporkan kegiatan dan keuangan masjid secara transparan dan akuntabel. Oleh karena itu, bendahara masjid perlu mengetahui tata cara pencatatan keuangan masjid yang sesuai standar akuntansi sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan yang akuntabel serta relevan untuk pengambilan keputusan oleh ta’mir masjid. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan mitra Pengurus Cabang Dewan Masjid Indonesia (PC DMI) Kecamatan Tugu Kota Semarang dilakukan dengan mengadakan pelatihan pembuatan laporan keuangan sesuai SAK ETAP dan ISAK 35 untuk para ta’mir masjid se-kecamatan tugu kota semarang. Tim PkM memberikan ceramah berupa penjelasan mengenai literasi keuangan masjid dan komponen laporan keuangan yang semestinya dimiliki oleh masjid, serta bagaimana cara mencatat transaksi yang biasa terjadi di masjid sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Selain itu, bendahara masjid diberikan pelatihan melakukan pencatatan laporan keuangan dengan menggunakan aplikasi akuntansi berbasis microsoft excel yaitu aplikasi AkunMas yang diberikan oleh tim PkM. Para peserta aktif melakukan diskusi dengan narasumber mengenai kondisi masjid masing-masing untuk bisa menggunakan aplikasi. Di akhir sesi pelatihan, peserta diberikan beberapa contoh transaksi untuk dicatat ke dalam aplikasi. Hasilnya, bendahara masjid mulai menyadari pentingnya melakukan pencatatan transaksi keuangan masjid sesuai dengan standar akuntansi dan mereka merasakan kemudahan melakukan pencatatan menggunakan aplikasi AkunMas.

Keywords


Edukasi, Pelatihan, Laporan Keuangan Masjid, SAK ETAP, ISAK 35

Full Text:

PDF

References


Abdul Halim, Syawal Harianto, & Haris Al Amin. (2023). Measuring Influenceunderstanding Of Isak 35 On The Preparation Of Mosque Financial Reports. International Journal of Economic, Business, Accounting, Agriculture Management and Sharia Administration (IJEBAS), 3(2), 456–465.

Dewan Masjid Indonesia. (2017). DMI: Rata-rata, 250 Muslim Indonesia Beribadah Di Satu Masjid. Retrieved July 10, 2023 from https://dmi.or.id/index.php/2017/11/13/dmi-rata-rata-250-muslim-indonesia-beribadah-di-satu-masjid/

Ikatan Akuntan Indonesia. (2019). ISAK 35: Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Non Laba.

Kurniawan, F. A. (2022). Rekonstruksi Pelaporan Keuangan Masjid Yang Disesuaikan Dengan Sak Sebagai Wujud Keluasan Pertanggungjawaban (Studi Kasus Pada Masjid Agung Baitul Mukminin Jombang). JOURNAL OF APPLIED MANAGERIAL ACCOUNTING, 6(1), 81–92.

Kusumadyahdewi, K. (2018). Pengelolaan Keuangan Masjid Sebagai Organisasi Nirlaba. J-PIPS (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial), 4(2), 81.




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/tmt.v4i1.8093

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Redaksi:

[Journal ABDIMAS TEMATIK] adalah jurnal ilmiah yang di terbitkan oleh LPPM Universitas Semarang -  Jl. Soekarno Hatta, Tlogosari Kulon, Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia