Pelatihan Perencanaan Pariwisata Berkelanjutan Di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang

Agnesia Putri Kurnianingtyas

Abstract


Desa Kalongan merupakan salah satu desa di Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang yang saat ini dikembangkan sebagai desa wisata. Sebagai desa wisata, tentunya Desa Kalongan memiliki potensi pariwisata. Beberpa potensi telah mulai dikembangkan, namun pandemi Covid-19 menyebabkan perkembangan pariwisata di desa ini terhenti. Di era new normal dimana aktivitas wisata diprediksikan akan mengalami peningkatan, Desa Kalongan perlu mempersiapkan diri untuk dapat menghadapi lonjakan kebutuhan wisata yang ada. Sayangnya masyarakat desa masih belum memiliki pengetahuan yang cukup terkait pariwisata berkelanjutan dan perencanaan pariwisata berbasis masyarakat prinsip ini menjadi salah satu prinsip utama dalam pengembangan desa wisata. Oleh karena itu perlu dilakukan pelatihan dan peningkatan kapasitas masyarakat dalam perencanaan pariwisata berkelanjutan di Desa Kalongan.

Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian di Desa Kalongan adalah metode mpenyuluhan dan perencanaan partisipatif. Kegiatan perencanaan partisipatif dilakukan dengan cara diskusi kelompok terarah atau FGD untuk menggali perspektif masyarakat terkait kondisi kepariwisataan Desa Kalongan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah berupa peningkatan pengetahuan masyarakat desa tentang pariwisata berkelanjutan dan proses perencanaan pariwisata berkelanjutan. Selain peningkatan pengetahuan, masyarakat juga dapat melaksanakan tahapan awal perencanaan pariwisata berkelanjutan dalam bentuk identifikasi potensi dan permasalahan wisata serta harapan pengembangan wisata di Desa Kalongan.


Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik. (2021, July 20). Jumlah Devisa Sektor Pariwisata (Miliar US $). Retrieved from Badan Pusat Statistik: https://bps.go.id/indikator/indikator/view_data/0000/data/1160/sdgs_8/1

Hadiwijoyo, S. (2012). Perencanaan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Sebuah Pendekatan Konsep). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kemenparekraf. (2018). Rangking Devisa Pariwisata terhadap Komoditas Ekspor Lainnya. Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Retrieved from https://lokadata.id/data/kontribusi-pariwisata-terhadap-pdb-2010-2019-158001327

Kriska, M., Andiani, R., & Simbolon, T. G. (2019). Partisipasi Masyarakat dalam Community Based Tourism di Desa Wisata Puton Watu Ngelak Kabupaten Bantul. JSEP Vol 12 No 1 Maret 2019 , 11-18.

Ramdani, Z., & Karyani, T. (2020). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Agrowisata dan Dampaknya Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus Pada Agrowisata Kampung Flory, Sleman, Yogyakarta). MIMBAR AGRIBISNIS: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 6 No 2 tahun 2020, 675-689.

Rizkianto, N., & Topowijono. (2018). Penerapan Konsep Community Based Tourism Dalam Pengelolaan Daya Tarik Wisata Berkelanjutan (Studi Pada Desa Wisata Bangun, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek) . Jurnal Administrasi Bisnis Vol 58 No 1 Tahun 2018 , 20-26.




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/tmt.v3i2.6351

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Redaksi:

[Journal ABDIMAS TEMATIK] adalah jurnal ilmiah yang di terbitkan oleh LPPM Universitas Semarang -  Jl. Soekarno Hatta, Tlogosari Kulon, Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia