Psikoedukasi Pengenalan Gangguan Psikologis pada Lansia
DOI:
https://doi.org/10.26623/tmt.v5i1.10302Keywords:
gangguan psikologis, lansiaAbstract
Jumlah lansia diprediksi akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Apabila tidak dilakukan suatu aksi nyata untuk menjaga kesehatan, termasuk kesehatan psikologisnya, dikhawatirkan kelompok usia lanjut ini akan menjadi beban kelompok usia produktif dan pemerintah.
Persatuan Paguyuban Lanjut Usia (PPLU) Kelurahan Mlatibaru Kota Semarang merupakan komunitas yang mewadahi pra lansia dan lansia (50 tahun ke atas) dengan anggota 80 orang. Tim PKM menawarkan solusi berupa psikoedukasi pengenalan gejala gangguan psikologis pada lansia dan keluarga. Mitra dalam pengabdian ini adalah PP Lanjut Usia, Mlatibaru, Semarang Timur.
Kegiatan pengabdian diberikan satu kali dengan alokasi waktu 3 jam. Kegiatan diikuti oleh anggota PPLU sebanyak 60 orang. Metode yang digunakan dalam kegiatan psikoedukasi adalah metode ceramah, dan tanya jawab. Pretest dan posttest diberikan sebagai evaluasi untuk mengetahui sejauh mana pemahaman lansia terkait kegiatan psikoedukasi yang diberikan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengabdian psikoedukasi ini efektif dalam meningkatkan pemahaman lansia tentang gangguan psikologis pada lansia.