Perbandingan Tebal Perkerasan Lentur, Rigid, dan Paving Blok pada Pembangunan Jalan Baru di Kawasan Industri Kendal (KIK)
DOI:
https://doi.org/10.26623/teknika.v19i1.8666Keywords:
Paving block, Rigid Pavement, Flexible pavementAbstract
Kawasan Industri Kendal (KIK) adalah Kawasan yang sangat luas dan strategis karena banyak penanam modal asing yang bergabung. Saat ini Kawasan tersebut sedang memperluas wilayah dengan melakukan pengurugan dan pembuatan jalan-jalan baru guna memperlancar jalannya perindustrian di dalamnya. Pelaksanaan riset ini bertujuan menganalisis rasio ketebalan perkerasan lentur, rigid dan paving blok. Metode yang digunakan untuk perkerasan paving blok dan rigid berupa Direktorat Jenderal Bina Marga 1988 lalu metode analisa komponen untuk tipe perkerasan lentur. Menurut analisis yang telah dilakukan didapatkan beberapa hasil, pertama tingkat ketebalan perkerasan lentur untuk lapisan pondasi bagian bawah, atas, dan lapisan permukaan masing-masing setebal 10 cm; 20cm; dan 5 cm. Kedua, pada jenis perkerasan rigid untuk jarak 60 cm dengan panjang 84 cm membutuhkan tie bar senilai Ө20 mm. Lalu jarak 30 cm dengan panjang 50 cm membutuhkan dowel sebesar Ө44 mm dan pelat yang tebalnya 25 cm. Ketiga, jenis perkerasan paving blok membutuhkan pondasi bawah, atas, dan lapisan permukaan dengan ketebalan masing-masing 10cm, 20 cm, dan 8 cm dengan bedding sand senilai 5 cm.
References
Agung Wira, Ikhwan, D. M. (2023). Klasifikasi Kerusakan Jalan Pada Citra Jalan Raya Pontianak Dan Sekitarnya Dengan Menggunakan Convolutional Neural Network. 11(01), 11–20.
Agus Surandono;Riyan Rinaldi. (2015). ANALISA PERKERASAN LENTUR ( Lapen s / d Laston ) PADA KEGIATAN PENINGKATAN JALAN. 4(2), 71–77.
Bakri, M. D. (2020). Analisis Tebal Perkerasan Lentur Menggunakan Metode AASHTO 1993 (Studi Kasus pada Pembangunan Jalan Lingkungan Baru Dalam Kawasan Kampus Universitas Borneo Tarakan). Jurnal Teknik Sipil, Borneo Engineering, 4(1), 30–44.
Fadly, I., & Widarto, H. (2020). Analisis Kerusakan Dini Perkerasan Lentur Akibat Beban Berlebih (Overload) Pada Ruas Jalan Poros Pinrang Polewali Mandar. Jurnal Rekayasa Teknik, 1–12.
Fauna Adibroto. (2014). PENGARUH PENAMBAHAN BERBAGAI JENIS SERAT PADA KUAT TEKAN PAVING BLOCK Fauna Adibroto 1 ABSTRAK. Adibroto, 10(1), 1–11.
Huda, M. C. (2013). Pengaturan Perizinan Reklamasi Pantai Terhadap Perlindungan Lingkungan Hidup. Perspektif, 18(2), 126. https://doi.org/10.30742/perspektif.v18i2.121
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; Direktorat Jenderal Bina Marga. (2017). Manual Desain. 02.
Mahardika, V., Mudiyono, R., & Soedarsono, S. (2021). Perbandingan Konstruksi Dan Biaya Untuk Struktur Perkerasan Lentur, Kaku Dan Paving Blok Pada Jalan Pantai Utara Flores. Ge-STRAM: Jurnal Perencanaan Dan Rekayasa Sipil, 4(1), 9–15. https://doi.org/10.25139/jprs.v4i1.3117
Masykur, & Susilo, R. (2018). Analisis perencanaan tebal lapis perkerasan jalan raya. Tapak, 7(2), 101–115.
MT, M., Mirani, Z., Suardi, E., & Arifin, N. (2021). Perbandingan Perencanaan Tebal Perkerasan Jalan Paving Block Metoda Analisa Komponen (MAK) 1987 dengan MAK 2002. Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil, 18(1), 55–63. https://doi.org/10.30630/jirs.v18i1.536
Nugroho, M. (2003). Bab iii landasan teori 3.1. In http://e-journal.uajy.ac.id/7244/4/3TF03686.pdf.
Nurahmi, O., & Kartika, A. A. G. (2012). Perbandingan Konstruksi Perkerasan Lentur dan Perkerasan Kaku serta Analisis Ekonominya pada Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Mojoagung. JurnalTeknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 1(2), 63–68.
Pattipeilohy, J., Sapulette, W., & Lewaherilla, N. M. Y. (2019). Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Pada Ruas Jalan Desa Waisarisa – Kaibobu. Manumata Vol 5, No 2 (2019), 5(2), 56–64.
Pradani, N., Sadli, M., & Fithriayuni, D. (2016). Analisis Perancangan Tebal Perkerasan Lentur Menggunakan Metode Pd T-01-2002-B, Metode Manual Desain Perkerasan (MDP) dan Metode Nottingham pada Ruas Jalan I Gusti Ngurah Rai Palu. Forum Profesional Teknik Sipil, 4(2), 140–155.
Prayoga, R., & Putra, P. (2016). Perencanaan Peningkatan Jalan Pada Ruas Jalan Bulaktimun- Ketanggung Kabupaten Ngawi. Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang, 5. http://eprints.itn.ac.id
Santosa;, H., & Yuliati. (2022). Scientific Journal Widya Teknik. Scientific Journal Widya Teknik, 21(1), 14–20.
Sumantri, M. F., Arsjad, T. T., & Malingkas, G. Y. (2022). Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Dan Waktu Pelaksanaan Pada Proyek Pembangunan Gedung Kantor Inspektorat Daerah Bolaang Mongondow. Tekno, 20(82), 607–619.
Suparyanto dan Rosad (2015. (2020). Rencana Pengkerasan Jalan. In Suparyanto dan Rosad (2015 (Vol. 5, Issue 3).
Timoticin Kwanda. (2000). Pengembangan Kawasan Industri Di Indonesia. DIMENSI (Jurnal Teknik Arsitektur), 28(1), 54–61. http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/ars/article/view/15727
Tulungagung, P. K. (2018). Perbandingan Perkerasan Kaku Dan Perkerasan Lentur ( Studi Kasus Ruas Jalan Raya Pantai Prigi –. 01(September), 89–94.
Yoon, C. (2014). 済無No Title No Title No Title. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 1–34.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.