Analisis Hidrologi Pada DAS Gonjol Sebagai Dasar Penanggulangan Banjir Di Kecamatan Sayung - Demak
DOI:
https://doi.org/10.26623/teknika.v19i1.8092Keywords:
Banjir, Analisis, HidrologiAbstract
Banjir merupakan bencana alam dengan jumlah terbesar di Indonesia. Satu dari banyak wilayah yang menjadi langganan banjir adalah Kecamatan Sayung di Kabupaten Demak Provinsi Jawa tengah. Salah satu penyumbang debit banjir di daerah Sayung sungai Gonjol dimana memiliki dua peran yaitu penampungan debit air yang bersumber dari curah hujan dan penampungan debit air saat terjadi pasang air laut. Tujuan analisis hidrologi pada DAS Gonjol adalah untuk mengetahui debit banjir rencana periode ulang yang dapat digunakan dalam merencanakan penanggulangan banjir di Kecamatan Sayung Demak. Dalam Perhitungan debit banjir ini memakai data curah hujan maksimum yang didapat dari Stasiun Hujan Pucang Gading. Hasil Penelitian ini didapatkan grafik Intensitas hujan selama 24 jam untuk periode ulang 2, 8, 10, 20, 50 dan 100 tahun dan debit banjir maksimum DAS Gonjol yang didapat adalah Q2 (43,77m3/sec) , Q5 (51,73 m3/sec), Q10 (55,95 m3/sec), Q20 (59,40m3/det), Q50 (63,23 m3/sec), Q100 (65,87 m3/sec)
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.