Manajemen Risiko Pembangunan Jalan Tol pada Tahap Pra Konstruksi (Studi Kasus: Jalan Tol Jagat Kerthi Gilimanuk-Mengwi)
DOI:
https://doi.org/10.26623/teknika.v18i2.7980Keywords:
Risk Management, Construction, Toll Road, EnvironmentAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis risiko lingkungan hidup pada tahap pra konstruksi proyek pembangunan Jalan Tol Jagat Kerthi Gilimanuk-Mengwi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja pada proyek pembangunan Jalan Tol Jagat Kerthi Gilimanuk-Mengwi dengan sampel sebanyak 30 orang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif dengan sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis risiko dengan matriks probabilitas dan dampak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 11) Terdapat 15 risiko lingkungan hidup pada tahap pra konstruksi yang teridentifikasi pada proyek pembangunan Jalan Tol Jagat Kerthi Gilimanuk - Mengwi, yang meliputi a) topografi b) klimatologi c) lokasi lokasi pembangunan d) budaya e) kejeniusan lokal f) kekerabatan g) kebutuhan lahan h) aksesibilitas i) utilitas j) sumber hidrologi terdekat k) bangunan sekitar l) jangkauan listrik m) kesulitan yang tidak terduga n) spesifikasi keluaran yang tidak jelas o) kesalahan desain. 2) Berdasarkan penilaian risiko, sebanyak 6 risiko termasuk dalam kategori rendah dengan persentase sebesar 40%; 7 risiko yang termasuk dalam kategori sedang dengan persentase 46,67%; Sedangkan sebanyak dua risiko termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase sebesar 13,33%. 3) Terkait dengan risiko lingkungan hidup pada tahap pra konstruksi yang termasuk dalam kategori dominan atau tinggi, maka pada proyek pembangunan Jalan Tol Jagat Kerthi Gilimanuk-Mengwi, risiko topografi dan risiko lokasi lokasi bangunan termasuk dalam risiko dengan kategori dominan atau tinggi.
References
Agus Koreawan, O., & Basuki, M. (2019). Identifikasi Bahaya Bekerja Dengan Pendekatan Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) Di PT. Prima Alloy Steel Universal. Seminar Nasional Inovasi Dan Aplikasi Teknologi Di Industri 2019, 161–165.
Astiti, N. P. M., Norken, I. N., dan Purbawijaya, I. B. N., 2015, “Analisis Risiko Pelaksanaan Pembangunan Jalan Tol Benoa-Bandara-Nusa Dua”, Jurnal Spektran, 3(2), 84-89.
Godfrey, P. S., Sir William Halcrow and Partners Ltd., 1996, “Control of Risk a Guide to Systematic Management of Risk from Construction. Wesminster London: Construction Industry Research and Information Association (CIRIA).
Nugroho, B. M., 2022, “Manajemen Risiko Proyek Jalan Tol di Indonesia Menggunakan Composite Risk Index”, Seminar dan Konferensi Nasional IDEC 2022.
Simanjuntak, M. R. A., dan Huka, A., 2020, “Analisis Risiko Pada Proses Perencanaan dan Penjadwalan Proyek Konstruksi Infrastruktur di Provinsi DKI Jakarta”, Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 2020, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sugiyono, 2018, “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”, Bandung: Alfabeta.
Wahyuni, P. I., Hardjomuljadi, S., and Sulistio, H., 2019, “Model Influence Risk and Incentive Variables on The Feasibility of Public Private Partnership (PPP) in Highway Infrastructure Projects”, International Journal of Civil Engineering and Technology (IJCIET), 10 (8), 112-123.
Wahyuni, P. I., 2018, “Kajian Tata Ruang untuk Menerapkan Sistem Insentif Pemanfaatan Ruang Pada Proyek KPS (Kerja Sama Pemerintah Swasta) Jalan Tol (Study Kasus Kaki Nusa Dua Pada Jalan Tol Bali Mandara”, PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa, 7(1), 111-122.
Wahyuni, P. I., 2018, “Identifikasi Variabel Sistem Insentif dalam Proyek Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) Jalan Tol”, PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa, 7(2), 239-256.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.