Penataan Kawasan Terminal AKAP BRPS Golongan Terminal Type A Berbasis Transit Oriented Development (TOD) Sebagai Upaya Pengembangan Sistem Angkutan Massal di Provinsi Riau

Rizqy Ridho Prakasa, Edi Yusuf Adiman, Safridatul Audah, Benny Hamdi Rhoma Putra

Abstract


Seiring dengan meningkatnya laju pertumbuhan penduduk dan peningkatan volume kendaraaan yang memenuhi ruang Kota Pekanbaru, permasalahan juga diikuti dengan pertumbuhan kenaikan akan moda transportasi baru yang dapat mempermudah aktivitas dan mobilitas penduduk di kota-kota besar yang kian meningkat diiringi dengan mudahnya akses mendapatkan kendaraan pribadi. Upaya untuk mengatasi kenaikan volume kendaraan yang memenuhi ruang kemacetan Kota Pekanbaru akan dioptimalkan penggunaan Terminal AKAP BRPS Kota Pekanbaru dengan penerapan konsep Transit Oriented Development (TOD). TOD adalah konsep perencanaan yang mengintegrasikan tata ruang kota yang menyatukan orang, kegiatan, bangunan, dan ruang publik melalui aksesbilitas yang dapat diakses dengan berjalan kaki dan bersepeda serta dapat menghubungkan langsung pada fasilitas transportasi publik. Tujuan penelitian untuk mengetahui ketersediaan ruang yang berada di Terminal AKAP BRPS Kota Pekanbaru dan pendapat masyarakat sebagai pelaku utama dalam penerapan TOD dan menghasilkan keluaran dalam bentuk kajian. Dalam penelitian ini membahas aspek spasial dan aspek sosial dalam wilayah studi. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis spasial, dan analisis hierarki proses. Analisis yang telah dilakukan yaitu analisis ketersediaan ruang dan analisis preferensi masyarakat dalam menentukan prioritas variabel diperoleh bahwa prioritas tertinggi adalah variabel penerangan jalan dan prioritas terendah adalah kepadatan bangunan.


Keywords


Transit Oriented Development

Full Text:

PDF

References


Peraturan Menteri ATR/BPN No. 16 Tahun 2017 tentang Pedoman Pengembangan Kawasan Berorientasi Transit

Bishop, zane. 2015. Transit Oriented Development: Benefits and Studies. Virginia: Ball State University

Budi Setyadi. 2018, Empat Terminal di Indonesia Siap Jadi “Transit Oriented Development” dalam Kompas.com. 4 Maret 2018

Calthorpe, Peter. 1993. The Next American Metropolis: Ecology, Community and the American Dreams. New York: Princeton Architectural Press

Corvero , R.2007. The Transit Metropolis: A Global Inquiry 4 th Edition. Environment and Planning A 2007, 39(Transit Oriented Development, and Public Polices), 2068-2085. doi: 10.1068/a38377

Florida Departement of Transportation. 2012. Florida TOD Guidebook. Florida.

Institute for Transportation & Development Policy (ITDP). TOD Standard 2013.

Jati DK dkk. 2017. “ Kesesuaian Kawasan Transit di Kota Surakarta Berdasarkan Konsep Transit Oriented Development”, dalam Jurnal Region vol. 12/ No. 2. Bulan Juli.

Yuniasih, F. 2007. “Perancangan Kawasan Transit Oriented Development Dukuh Atas Berdasarkan Optimalisasi Sirkulasi”, Tesis S-2 Jurusan Magister Rancang Kota SAPPK Institut Teknologi Bandung.

VTPI. 2014. Transportation Cost and Benefit Analysis – Land Use Impact. Victoria Transport Policy Institute. www.vtpi.org

Aldiki, B., & Herlambang, S. (2020). Evaluasi Konsep Tod Pada Stasiun Lrt Di Kota Bekasi (Studi Kasus : Stasiun Lrt Jaticempaka – Gateway Park). Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa), 1(2), 2159. https://doi.org/10.24912/stupa.v1i2.4586

Dwi Putra Rustiandi, F., Yudi Permana, A., & Maryam Al Haq, R. (2021). Design of Mixed-Use Area in Leuwi Panjang Bus Terminal Based on Transit-Oriented Development (TOD), Bandung City, Indonesia. Journal of Development and Integrated Engineering, 1(1), 47–57. https:/ejournal.upi.edu/index.php/jodie

Kamruzzaman, M., Baker, D., Washington, S., & Turrell, G. (2014). Advance transit oriented development typology: Case study in brisbane, australia. Journal of Transport Geography, 34, 54–70. https://doi.org/10.1016/j.jtrangeo.2013.11.002

Nasution, L. M. (2017). Statistik Deskriptif. Jurnal Hikmah, 14(1), 1829–8419. https://doi.org/10.1021/ja01626a006

Prawiratama, D. B., & Yola, L. (2023). Transit Oriented Development (TOD) sebagai Solusi Transportasi BerkelanjutanStudi Kasus: CSW, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 3(5), 8360–8369.

Riyadi, T. (2023). Evaluasi konsep transit oriented development ( tod ) pada stasiun krl tanah abang. 10(1), 33–43.

Tumbelaka, V., Kindangen, J. I., & Rengkung, J. (2019). Morfologi Kawasan Permukiman Akibat Keberadaan Kawasan Kampus Universitas Sam Ratulangi Di Kelurahan Bahu Dan Kleak. Spasial, 6(1), 59–67.

Zafira, W. S., & Puspitasari, A. Y. (2022). Penerapan Prinsip Transit-Oriented Development (TOD) untuk Mewujudkan Transportasi yang Berkelanjutan. Jurnal Kajian Ruang, 2(1), 110. https://doi.org/10.30659/jkr.v2i1.20440




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/teknika.v19i1.7924

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.