EVALUASI TINGKAT KELAYAKAN STRUKTUR GEDUNG EKSISTING 8 LANTAI DI KOTA SEMARANG

Lintang Enggartiasto, Faizal Mahmud, Kukuh Wisnuaji Widiatmoko

Abstract


Paper ini menyajikan hasil penilaian terhadap gedung bertingkat eksisting 8 tingkat, yang bertujuan untuk mengetahui tingkat keamanannya terhadap standar yang terbaru. Metode yang digunakan adalah pengujian tidak merusak pada beton dengan Rebound Hammer. Penilaian struktur eksisting terdiri dari evaluasi terhadap kondisi material, sistim struktur, dan analisis struktur menggunakan standar beban yang terbaru. Hasil pengujian material struktur eksisting menunjukkan bahwa kuat tekan beton masih memenuhi persyaratan berdasarkan SNI-2847-2019. Hasil evaluasi struktur terhadap beban gempa menunjukkan bahwa kinerja struktur mempunyai gaya geser dasar dinamik (V) mencapai 100% dari Vstatik sehingga sudah memenuhi persyaratan dalam SNI 1726-2019. Hasil evaluasi terhadap kinerja struktur menunjukkan bahwa lateral drift dan efek P-delta masih memenuhi persyaratan standar terbaru. Ketidakterarturan struktur horizontal pada sistem struktur gedung eksisting. level kinerja struktur menunjukkan struktur termasuk kategori   Immediate Occupancy.


Full Text:

PDF

References


ASCE 7-16 (2017). Minimum Design Loads and Associate Criteria for Buildings and Other Structures . New York: American Society of Civil Engineers.

ATC 40 (1996). Seismic Evaluation and Retrofit of Exixting Building . California Seismic Safety Commission, California.

Antonius, (2020), Konsep Dasar dan Desain Struktur Beton Bertulang, Unissula Press, Semarang.

Badan Standarisasi Nasional, (1997), Tentang Peraturan Pengujian Hammer Test, SNI 03 4430 1997, Jakarta

Badan Standarisasi Nasional, (2020), Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lainnya, SNI 1727 2020, Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional, (2019), Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan, SNI 2847 2019, Jakarta

Badan Standarisasi Nasional, (2019), Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, SNI 1726 2019, Jakarta

Bambang, B., N.Y.T.H. Dewi, M. Kristalya, S.L.C. Manik, dan E.H.K. Ong, (2017), Contoh Desain Bangunan Tahan Gempa : Dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus dan Sistem Dinding Struktur Khusus di Jakarta, ITB Press, Bandung.

Enggartiasto, L., (2021), Studi Kelayakan Struktur Bangunan Lama Berdasarkan Standar Bangunan Terbaru yang Berlaku Di Indonesia, Thesis, Program Magister Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Sultan Agung, Semarang.

Enggartiasto, L., dan Antonius. (2022), Assesmen Kekuatan dan Tingkat Kelayakan Struktur Gedung Lama Menggunakan Standar Terbaru, Seminar Nasional HAKI 23 24 Agustus. Jakarta, Indonesia.

Enggartiasto, L., Cholida, N.,F.,C., Antonius, Kemala, D., (2022), Assesment Of The Existing High Rise Building Based On Currently Indonesian Code, International Conference On Earthquake Engineering and Disaster Mitigation, 5th ICEEDM 28 29 Sept. 2022. Yogyakarta, Indonesia.

Enggartiasto, L., Cholida, N.,F.,C., Purwanto, (2022), Performance Of The Existing Bulding Under Earthquake Loads Based On Current Indonesian National Standard, Journal Of Advanced Civil And Enviromental Engineering, 5(2). (Article In Press)

Imran, I., dan Hendrik, Fajar. (2014), Perencanaan Lanjut Struktur Beton Bertulang, ITB, Bandung.

P. Anindityo Budi, 2011. Evaluasi Kinerja Seismik Stuktur Beton dengan Analisis Pushover Prosedur A Menggunakan Program ETABS v 9.50. Skripsi Program Studi Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Winarsih, Tutik. (2010), Assesmen Kekuatan Struktur Bangunan Gedung. Studi Kasus : Bangunan Gedung Unit Gawat Darurat (UGD) dan Administrasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyudono Kabupaten Boyolali, Thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Jawa Tengah.




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/teknika.v18i1.6469

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.