PERBANDINGAN ANALISIS STRUKTUR GEDUNG FAKULTAS PSIKOLOGI USM (EMPAT LANTAI GEDUNG T) MENGGUNAKAN SNI GEMPA 03-1726-2002 DENGAN SNI GEMPA 03-1726-2012
Abstract
Peraturan perencanaan struktur gedung tahan gempa di Indonesia mengalami perkembangan, maka SNI 03-1726-2002 direvisi menjadi SNI03-1726-2012. Oleh sebab suatu peraturan gempa terbaru muncul dan diberlakukan, maka hal tersebut mengakibatkan perlunya revisi atau peninjauan ulang bangunan-bangunan yang sudah berdiri untuk dikaji ulang menggunakan peraturan terbaru. Masalah yang akan ditinjau adalah besar perbedaan gaya gempa yang terjadi antara SNI 03-1726-2002 dengan RSNI 03-1726-2012, dan bagaimana perilaku struktur bangunan jika dikenakan beban gempa berdasarkan SNI 03-1726-2002 dengan RSNI 03-1726-2012. Batasan masalah penelitian ini adalah bangunan gedung yang akan dikaji gedung kuliah Fakultas Psikologi Universitas Semarang (empat lantai Gedung T); gaya dalam yang ditinjau adalah peningkatan gaya gempa yang terjadi berdasarkan SNI 03-1726-2002 dengan SNI 03-1726-2012; kebutuhan tulangan yang dianalisis adalah tulangan lentur dan tulangan geser pada frame balok dan kolom As-B, dan pemodelan struktur menggunakan bantuan program SAP 2000 versi 14. Penelitian bertujuan untuk: 1)_mendapatkan perbandingan periode getar struktur pada bangunan gedung perkuliahan Fakultas Psikologi USM pada gedung T; 2)_mengetahui gaya geser dasar (base shear) berdasarkan SNI 03-1726-2002 dengan SNI 03-1726-2012; 3)_mengetahui persentase peningkatan gaya gempa antara SNI 03-1726-2002 dengan SNI 03-1726-2012; dan 4)_mendapatkan kebutuhan tulangan lentur dan geser pada balok dan kolom As B. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah simulasi komputasi dengan SAP 2000 versi 14 untuk mendapatkan perbandingan gaya gempa yang terjadi antara SNI Gempa 03-1726-2002 dengan SNI Gempa 03-1726-2012. Simulasi komputasi ini dilakukan dengan memodelkan bentuk bangunan 3 dimensi dengan SAP 2000 versi 14 dari model bangunan gedung T USM.
Regulation of the structural design of earthquake-resistant buildings in Indonesia progressed, it was revised to SNI03-1726-2012 SNI 03-1726-2002. Therefore a latest earthquake regulations appear and enforced, then it can result in the need for revision or review of the buildings that had stood to be re-examined using the latest regulations. The problem to be looked at is a big difference between the seismic forces that occur with RSNI SNI 03-1726-2002 03-1726-2012, and how the behavior of the structure when subjected to earthquake loads with RSNI based SNI 03-1726-2002 03-1726-2012. Limitations of this research is the building that will be studied the lecture hall of the Faculty of Psychology, University of Semarang (four floors of Building T); style in the review is the increased seismic forces that occur under the SNI SNI 03-1726-2002 03-1726-2012; needs reinforcement analyzed are flexural and shear reinforcement in the frame beams and columns As-B, and the modeling of structures using a support program SAP 2000 version 14. The research aims to: 1) _mendapatkan comparison period vibrating structures in buildings lectures on the building of the Faculty of Psychology USM T; 2) _mengetahui shear force (base shear) based on the SNI SNI 03-1726-2002 03-1726-2012; 3) _mengetahui percentage increase between SNI 03-1726-2002 seismic forces with SNI 03-1726-2012; and 4) _mendapatkan needs of flexural and shear in beams and columns As -B. The method used in this study is a computational simulation with SAP 2000 version 14 to obtain comparative seismic forces that occur between SNI earthquake with SNI 03-1726-2002 03-1726-2012 earthquake. Computational simulation is done by modeling the three dimensional shape of the building with SAP 2000 version 14 of the model building T USM
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonim. 2015. Desain Spektra Indonesia. http://puskim.pu.go.id/Aplikasi/desain spektra indonesia_2011/
ASCE, 2010, ASCE Standard ASCE/SEI 7-10, Minimum design loads for buildings and other structures. ASCE.
Badan Standar Nasional , 2002, SNI-03-2847-2002, Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Badan Standar Nasional, 2012, SNI 1726:2012, Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Badan Standar Nasional, 2002, SNI 03-3847-2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beron untuk Bangunan Gedung. Bandung: Badan Standarisasi Nasional.
Bird, P., 2003, An updated digital model of plate boundaries: Geochemistry, Geophysics, Geosystems, vol. 4, no. 3, 1027, doi:10.1029/2001GC000252, (http://element.ess.ucla.edu/publications/2003_PB2002/2001GC000252.pdf).
Dipohusodo, I., 1994, Struktur Beton Bertulang. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Indarto,H., 2005, Buku Ajar Mekanika Getaran dan Rekayasa Gempa . Semarang: Jurusan Teknik Sipil Universitas Diponegoro.
Indarto, H., Tri Cahyo, H.Adiputra, Kukuh., 2013, Aplikasi SNI Gempa 1726:2012 for Dummies (Hand-out shortcouse). Semarang: Teknik Sipil UNNES.
Meilano, I. et al. 2010. Pergeseran Koseismik dari Gempa Bumi Jawa Barat. Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi, Vol. 1 No. 1 April 2010 : 35-42. ISSN 2086-7794
Pramono, Hadi & Rekan, 2001. Desain Konstruksi Plat dan Rangka Beton Bertulang dengan SAP 2000 Versi 9, Yogyakarta: Penerbit Andi
DOI: http://dx.doi.org/10.26623/teknika.v9i2.479
Refbacks
View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.