ANALISA LABORATORIUM SIFAT CAMPURAN POOR GRADED ASPHALT CONCRETE WEARING COURSE (ACWC)

slamet budirahardjo, Setyoningsih Wibowo

Abstract


Susunan lapisan perkerasan jalan mempunyai fungsi untuk menopang dan mendistribusikan beban lalu lintas dengan tujuan tidak menimbulkan kegagalan konstruksi atau kerusakan yang berarti terhadap konstruksi jalan yang sudah terbentuk. Berkaitan dengan kinerja lapis permukaan perkerasan jalan (surface course) yang berpegang pada prinsip long life performance, maka guna mewujudkan hal tersebut dibuatlah suatu rancangan campuran rencana (Design Mix Formula, DMF) sesuai dengan fungsi jalan. Tujuan penelitian adalah menganalisa nilai stabilitas dan fleksibilitas terhadap nilai porositas campuran aspal panas akibat poor graded campuran AC-WC spesifikasi teknik PU Bina Marga Tahun 2010 yang menyimpang dari rancangan campuran rencana optimum berdasarkan pengujian di laboratorium dengan menggunakan metode Marshall. Berdasarkan target awal gradasi campuran agregat beton aspal Laston AC-WC sesuai spesikasi teknis Bina Marga Tahun 2010 diperoleh nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) sebesar 6,1%. Penyimpangan target gradasi campuran agregat mengakibatkan perubahan sifat campuran panas beton aspal Laston AC-WC. Penyimpangan sifat campuran beton aspal Laston AC-WC kondisi KAO = 6,1% terbesar terjadi pada target gradasi senjang campuran agregat tipe 2 terhadap target gradasi awal campuran agregat Laston AC-WC.


Keywords


perkerasan jalan; metode Marshall; kadar aspal optimum; campuran aspal panas

Full Text:

PDF

References


Elsa Eka Putri dan Syamsuwirman, 2016, Tinjauan Subtitusi Styrofoam Pada Aspal Pen. 60/70 Terhadap Kinerja Campuran Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC), Jurnal Teknik Sipil Universitas Syah Kuala, Volume 6, Nomor 1, September 2016.

Kiftheo Sanjaya Panungkelan, dkk, 2017, Pengaruh Jumlah Tumbukan Pemadatan Benda Uji Terhadap Besaran Marshall Campuran Beraspal Panas Bergradasi Menerus Jenis Asphalt Concrete (AC), Jurnal Sipil Statik Vol.5 No.8, Oktober 2017.

Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Bina Marga, 2010, Spesifikasi Umum 2010 (Revisi 3).

Leily Fatmawati, 2013, Karakteristik Marshall Dalam Aspal Campuran Panas AC-WC Terhadap Variasi Temperatur Perendaman, Jurnal Wahana TEKNIK SIPIL Vol.18 No.2, Desember 2013.

Pinardi Koestalam & Sutoyo, 2010, PERANCANGAN TEBAL PERKERASAN JENIS LENTUR (FLEXIBLE PAVEMENT) DAN JENIS KAKU (RIGID PAVEMENT) (SESUAI AASHTO, 1986), Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum PT. Mediatama Saptakarya, Cetakan pertama.

Shell Bitumen, 1990, The Shell Bitumen Hand Book , Published By Shell Bitumen, East Molesey Serrey.

Silvia Sukirman, 2003, Beton Aspal Campuran Panas, Granit Jakarta 2003.

The Asphalt Institute, 1993, Mix Design Methods for Asphalt Concrete and other Hot Mix Types, Manual Series No.2 (MS-2), Sixth Edition, Lexington, Kentucky, USA, Asphalt Institute.

Yoder dan Witczak, 1975, Principles of Pavement Design, 2nd Edition, John Wiley & Sons, Inc.




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/teknika.v16i1.3174

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.