MODEL MANAJEMEN RESIKO PROYEK INSFRASTRUKTUR PERDESAAN DENGAN PENDEKATAN SISTEM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Zainuddin Zainuddin, Sujiat Sujiat

Abstract


Dalam kegiatan pembangunan proyek Insfrastruktur Perdesaan terdapat dua kelompok besar resiko yaitu Resiko internal, dimana resiko ini ada pada Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) / LPMD, Pendamping Lokal Desa dan Pendamping Desa. Dan yang kedua Resiko eksternal, yaitu ada pada kendali Kepala Desa dan Perangkat Desa dan Team dari Pemerintah Kabupaten yang tidak terlibat langsung dalam kegiatan pembangunan.

Penelitian ini diawali dengan pembagian kuisener pertama yaitu mencari nilai probabilitas faktor resiko yang terjadi, sedangkan identifikasi resiko di ambil dari kuisioner utama kemudian didapat besar risiko, kemudian tahap pengukuran risiko dipetakan dengan diagram treshold of risk levels untuk mengetahui posisi risiko yang terjadi dan sebagai dasar dalam penyusunan pengelolaan risiko. Dan didapat nilai risiko terbesar 25, terkecil 1 dan rata-rata 6 dan dari observasi, dari hasil wawancara lapangan didapat bahwa risiko belum dikolola secara maksimal oleh tim pelaksana kegiatan ataupun pemerintah desa/pengelola, sedangkan dari Pemkab manajemen risiko pengelolaannya masih terbatas pada penyerapan anggaran untuk mengurangi silpa, jadi secara khusus selain dari penyerapan anggaran ADD, DD dan DHB masih belum tampak pengelolaannya.

Model Manajemen Resiko pada penelitian ini diselesaikan dengan sistem dinamik menggunakan sofware Vensim didapat sistem pembangunan berkelanjutan sangat mempengaruhi hasil identifikasi resiko dengan semakin banyak faktor keberanjutan semakin menurun tingkat risiko dan perbaikan pada tingkat Manajemen, SDM, Material dan Peralatan, akan mempengaruhi tingkat Resiko, sebagaimana ditunjukkan dalam grafik sebelum berubahan skenario SFD dan setelah diadakan berubahan skenario SFD.


Keywords


Resiko Insfrastruktur Perdesaan, Sistim Pembangunan Berkelanjutan, Sistem dinamik

Full Text:

PDF

References


. Anonimus, (2008). A Guide To The Project Management Body Of Knowledge (PMBOK GUIDE) . Fourth Edition an American National Standard. ANSI / PMI 99 001 2008.

. Anonimus, (2008). Leading Practice Sustainable Development Program For The Mining Industry (LPSDP). Risk Assessment and management . Australian Government. Departement resources And Tourism.

. Bhanthara, R., Mudjanarko, S. W., & Moetriono, H. (2017). Study Of Factors Causing Delay Of Completion Of Construction Work Building In Airlangga University Surabaya. INSCIENTECH: Journal of Industrial, Science and Technology, 1(1), 54-70.

. Boohene, Rosemond et al, (2011). Women, Livelihood and Oil and Gas Discovery in Ghana: An exploratory Study of Cape Three Points and Surrounding Communities . Journal of Sustainable Development Vol. 4, No. 3; June 2011. Pp. 185 195. Published by Canadian Center of Science and Education. www.ccsenet.org/jsd.

. Dey, Kumar Prasanta, (2002). Project Risk Management: A Combined Analytic Hierarchy Process and Decision Tree Approach . Technical Article. Cost Engineering Vol. 44/No. 3 MARCH 2002. Pp. 13 26.

. Dudley, Richard G, (2007). Payments, penalties, payouts, and environmental ethics: a system dynamics examination . Volume 3 — Issue 2 Fall 2007. ISSN: 1548-7733 Sustainability: Science, Practice, & Policy. Pp. 24 35. http://ejournal.nbii.org.

. Hillson, David et al, MANAGING PROJECT RISKS USING A CROSS RISK BREAKDOWN MATRIX . Risk Management 2006, 8, (61 76) © 2006 Palgrave Macmillan Ltd 1460 3799/06 $30.00. pp 61 76 www.palgrave-journals.com/rm.

. Khalili, Hossein Amoozad dan Maleki, Anahita, (2011). Project Risk Management Techniques in Resource Allocation, Scheduling and Planning . World Academy of Science, Engineering and Technology 59 2011. 306 310.

. Masduqi, Ali. (2009). Keberlanjutan Sistem Penyediaan Air Bersih Perpipaan Di Perdesaan . Program Doktor Bidang Keahlian Manajemen Dan Rekayasa Sumber Daya Air. Program Studi / Jurusan Teknik Sipil. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Institut Sepuluh Nopember. Surabaya.

. Abduh, Muhammad. (2007). Konstuksi Ramping Untuk Mencapai Konstruksi yang berkelanjutan . Seminar Nasional; Sustainability Dalam Bidang Material, Rekayasa, dan Konstruksi Beton. Halaman 213 225.

. Zainuddin. (2014). ANALYSIS OF RISK FACTORS IN HIGHWAY CONSTRUCTION PROJECT (Case Study; Rural Road Construction Project - Bojonegoro)

. Kurniawan, F., S.W. Mudjanarko, and S. Ogunlana. 2015. Best Practice for Financial Models of PPP Projects. In Procedia Engineering, , 124 32.

. Purba, Jonny. (2005). Pengelolaan Lingkungan Sosial . Yayasan Obor Indonesia.Jakarta.

. Rosentr ¶m, Ulla. (2006). Exploring the Policy Use of Sustainable Development Indicators: Interviews with Finnish Politicians . The Journal of Transdisciplinary Environmental Studies, ISSN 1602-2297. Vol 5. No. 1-2. 2006. Pp. 1- 13. http://www.journal-tes.dk/.

. Sastavanya, saskya. (2010). Penentuan Model Sistem Penyediaan Air Minum Perdesaan Yang Berkelanjutan Di Kabupaten Subang . Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol 21 No 2, Agustus 2010, hlm. 81 94.

. Setiawan, Sandi. (1991). SIMULASI TEKNIK PEMROGRAMAN DAN METODE ANALISIS . ANDI OFFSET. YOGYAKARTA.

. Singh. Hardeep et al, (2011). Risk Management: A Step towards Sustainable Development . IJCEM International Journal of Computational Engineering & Management, Vol. 13, July 2011 ISSN (Online): 2230-7893. Pp. 13 21. www.IJCEM.org.

. Fauzi, Muhammad, (2009). METODE PENELITIAN KUANTITATIF Sebuah Pengantar . Walisongo Press. Semarang.

. Hanafi, Mamduh M. (2009). Manajemen Resiko . UPP STIM YKPN. Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/teknika.v16i1.2851

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.