ANALISA KEMAMPUAN TENAGA KERJA KONSTRUKSI DENGAN DAN TANPA MEMILIKI SERTIFIKAT KEAHLIAN KERJA (SKA) DI KOTA SEMARANG
Anandhita Rizky, Mochammad Ivall, Hari Setijo Pudjihardjo, Bambang Tutuko
Abstract
Masih banyak dijumpai tenaga kerja konstruksi yang belum memiliki Sertifikat Keahlian, seperti yang disyaratkan dalam Undang Undang Jasa Konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan tenaga kerja konstruksi yang memiliki dan tanpa memiliki Sertifikat Keahlian Kerja di kota Semarang. Sampel yang diteliti adalah tenaga kerja konstruksi di kota Semarang. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data ada 2 yaitu data primer dan data sekunder. Dari data primer digunakan penyebaran kuesioner yang terstruktur terdiri dari 35 pertanyaan yang diajukan, yang berkaitan dengan kemampuan tenaga kerja konstuksi yang memiliki dan tanpa memiliki Sertifikat Keahlian Kerja di kota Semarang. Pertanyaan dalam kuesioner dibuat dengan menggunakan skala likert dari pertanyaan yang diberikan kepada responden, yaitu dari angka 1 hingga 4 dimana angka 1 menunjukan pernyataan di dalam kuesioner tidak diterapkan bagi proyek yang dikerjakan oleh responden dan angka 4 atau semakin tinggi nilainya pernyataan di dalam kuesioner semakin tinggi tingkat penerapan penggunaan Sertifikat Keahlian Kerja bagi tenaga kerja konstruksi di kota Semarang. Dari hasil penelitian menunjukan tenaga kerja yang bersertikat lebih banyak menerapkan kemampuannya dalam bidang konstruksi dibandingkan dengan tenaga kerja yang tidak memiliki Sertifikat Keahlian Kerja.
Keywords
Sertifikat Keahlian Kerja, Tenaga Kerja; Konstruksi