Evaluasi Struktur Bangunan Atas Jembatan Sambaliung Provinsi Kalimantan Timur
DOI:
https://doi.org/10.26623/g6dpef06Abstract
Jembatan sambaliung direncanakan pada tahun 1984 dan mulai digunakan sebagai infrastruktur pada tahun 1986, maka dengan memperhatikan umur jembatan (37 tahun s/d tahun 2023), kondisi lalu lintas saat ini (2.000 smp/jam, hasil survey lalu lintas DPUPR & Pera Provinsi Kalimantan Timur tahun 2022), dan peraturan-peraturan yang berlaku saat ini dapat disimpulkan bahwa jembatan sudah mengalami kelebihan kapasitas layak. Hal ini dapat terlihat dari hasil pengamatan visual di lapangan dimana terdapat perubahan pada elemen jembatan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi eksisting struktur rangka Jembatan Sambaliung, melakukan analisis (pemodelan) terhadap struktur rangka jembatan sesuai peraturan pembebanan yang berlaku saat ini, kemudian menentukan metode perkuatan jembatan dengan mempertimbangkan kondisi struktur setelah dianalisis.
Hasil dari penelitian diketahui bahwa dengan memasukkan beban berdasarkan peraturan lama tahun 1980, rasio tegangan jembatan ialah 0,98 dengan lendutan sebesar 43,80 mm dan beban 10 ton. Berdasarkan peraturan baru tahun 2016, rasio tegangan didapat adalah 1,50 dengan nilai lendutan maksimum 63,77mm dan beban maksimum 50 ton. Setelah diberi perkuatan dengan metode memperbesar penampang, rasio tegangan menjadi 0,94 dan lendutan menjadi 44,82 mm dengan beban 50 ton.
References
Badan Standardisasi Nasional. (2009) Pemeriksaan Jembatan Rangka Baja, Jakarta : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga.
Badan Standardisasi Nasional. (2016). SNI 1725-2016 Pembebanan Untuk Jembatan. Jakarta : BSN.
Badan Standardisasi Nasional. (2020). SNI 1729-2020 Spesifikasi Untuk Bangunan Gedung Baja Struktural. Jakarta : BSN.
Binus University. (2014). Modul Program Midas/Civil Struktur Beton. Jakarta: Jurusan Teknik Sipil Binus University.
Direktorat Jendral Bina Marga. (2009). Pemeriksaan Jembatan Rangka Baja. Jakarta : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga.
Direktorat Jendral Bina Marga. (2022). Pemeriksaan Jembatan. Jakarta : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga.
Hafidz Abdul, Primantasi Luky F.A. (2022). Evaluasi Kondisi Jembatan Jurug Lama Dengan Metode Bridge Management System (BMS). Surakarta, Universiras Surakarta, 2022.
Hariman Ferry, dkk. (2007). Evaluasi dan Program Pemeliharaan Jembatan Dengan Metode Bridge Management System (BMS) (Studi Kasus : empat Jembatan Provinsi D.I Yogyakarta). No.XVII/3-September 2007. 581.
Heriyanto. (2022). Redesain Struktur Atas Jembatan Hargrojo Menggunakan Software Midas Civil 2019. Purworejo : Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Gunawan Rudy. (1987). Tabel Profil Konstruksi Baja. Yogyakarta : Kansus.
Lubis Irfan. (2022). Metode Tercepat Perbaikan Lantai Jembatan. Volume 2 Nomor 1.
Padudung, Yunus N. (2019). Analisis Kapasitas Struktur Atas Jembatan Mahakam IV (Tipe ARCH BRIDGE). Samarinda : Politeknik Negeri Samarinda.
Pratito Muh, dkk. (2016) Evaluasi dan Program Pemeliharaan Jembatan Menggunakan Metode Bridge Management System (BMS) 1993 Studi Kasus : Jembatan Rangka Baja Kali Bogowonto, Kabupaten Purworejo-Jawa Tengah. Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, 2016.
Purnomo Heri, dkk. (2019). Analisis Struktur Perkuatan Jembatan Beton Menggunakan Steel Plate Bonding dan Fiber Reinforces Polymer (FRP) untuk Mendukung Efisiensi Biaya Pekerjaan. Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, 2019.
Rasidi Nawir, dkk. (2017). Analisi Alternatif Perkuatan Jembatan Rangka Baja (Studi Kasus : Jembatan Rangka Baja Soekarno-Hatta Malang), eUREKA : Jurnal Penelitian Teknik Sipil dan Teknik Kimia, Volume 1 (1), 1-9.
Widyatama, Abimayu T. (2021). Evaluasi Kapasitas Struktur Atas Jembatan Menggunakan Metode Rating Factor (Studi Kasus: Jembatan Kuala Samboja, Kecamatan Samboja). Samarinda, Politeknik Negeri Samarinda, 2021.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.