Studi Komparasi Analisis Struktur dengan Jenis Tumpuan Jepit dan Spring pada Struktur Beton Bertulang
Fernanda Niko, Antonius Antonius, Rinda Karlinasari
Abstract
Pemodelan gedung tahan gempa yang sangat umum digunakan ialah pemodelan dua tahap yaitu pemodelan terpisah antara struktur atas yang didesain fleksibel dengan struktur bawah yang didesain dengan jepit atau kaku. Pemodelan ini sangat praktis karena menganggap struktur berada diatas perletakan yang kaku dengan cara mengabaikan perilaku tanah yang fleksibel. Pada aktualnya struktur bertumpu pada tanah yang bersifat fleksibel dan dapat berdeformasi. Metode lain yang dapat digunakan agar mendekati kondisi aktual ialah dengan cara memodelkan struktur secara lengkap tanpa pemisahan struktur atas dan struktur bawah dengan mengikutsertakan interaksi tanah-struktur. Pemodelan ini menggunakan jenis tumpuan spring untuk merepresentasikan fleksibilitas tanah. Spring ini memiliki nilai yang besarnya tergantung dari daya dukung ultimate dari pondasi gedung tersebut. Pada penelitian ini suatu gedung 6 lantai dengan menggunakan struktur beton bertulang dianalisis dengan pemodelan tumpuan jepit dan tumpuan spring dengan prosedur analisis yang sama yaitu prosedur linear dinamis respon spektra. Karena menggunakan analisis prosedur yang sama, maka hasil dari analisis kedua pemodelan tersebut dapat dibandingkan. Adapun parameter yang akan dibandingkan yaitu periode fundamental struktur, gaya geser dasar, gaya geser per lantai, dan simpangan antar tingkat. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa hasil desain dari pemodelan dengan tumpuan spring lebih ekonomis daripada hasil pemodelan dengan tumpuan jepit.