Peningkatan Pemahaman Manfaat Bantuan Sosial Bagi Keluarga Miskin Di Kelurahan Rowosari Semarang

Abstract

Pengentasan kemiskinan merupakan salah satu agenda global yang tertuang dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) 2016-2030. Hal ini membuktikan bahwa kemiskinan merupakan permasalahan yang jamak terjadi di negara mana pun. Cita-cita besar untuk mengurangi dan menghilangkan segala bentuk kemiskinan bukan tanpa alasan, karena kondisi ketidakmampuan secara ekonomi (miskin) dapat mengurangi kemampuan masyarakat dalam mengakses berbagai sumberdaya. Program yang dilaksanakan dalam upaya pengentasan kemiskinan selama ini belum mampu memberikan dampak besar sehingga sampaisaat ini tujuan dari pembangunan nasional terkait dengan masalah pemerataan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat masih menjadi masalah yang berkepanjangan. Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program terpadu dalam upaya pengentasan kemiskinan melalui pemberian bantuan sosial bersyarat. Bantuan tersebut diberikan kepada keluarga atau orang miskin (individu) dan kelompok masyarakat rentan yang telah ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) PKH. PKH bertujuan                 untuk mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan keluarga miskin dan rentan. Penyaluran bantuan sosial PKH di Kota Semarang telah dimulai sejak tahun 2013. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah pemahaman mitra tentang jenis bantuan sosial bagi KPM di Kelurahan Rowosari masih rendah dan Pemahaman mitra tentang pemanfaatan bantuan sosial di Kelurahan Rowosari masih rendah. solusi yang  ditawarkan oleh tim pengabdi adalah dengan melakukan sosialisasi akan regulasi yang mengatur bantuan sosial dan peningkatan pemahaman akan pemanfaatan bantuan sosial bagi keluarga penerima manfaat. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini  anatara lain KPM lebih memahamai regulasi bantuan sosial dan adanya peningkatan pemahaman tentang pemanfaatan bantuan sosial  dan peningkatan pemahaman bantuan sosial  dan pemanfaatannya bagi KPM.  Luaran yang hendak dicapai dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah adanya perbaikan tata nilai di masyarakat, terbitnya artikel di jurnal nasional, pemberitaan kegiatan pengabdian di media online.