Kriteria Trading in Influence Sebagai Tindak Pidana Korupsi Dan Kebijakan Kriminalisasinya

Ade Mahmud, Chepi Ali Firman Zakaria, Dey Ravena, Dhanila Citra, Widya Ismi

Abstract


This research aims to analyze the criteria for trading in influence as a criminal act of corruption and develop a criminal policy for trading in influence as part of a criminal act of corruption. The act of trading in influence is corrupt behavior that deviates from morality because it is used to obtain rewards by exploiting or abusing influence, either due to public office or influence arising from political relationships, kinship, closeness, or other relationships. This research method uses a normative and conceptual approach with secondary data sources in the form of articles and books that review theories and doctrines surrounding trading in influence, complemented by secondary data collected through literature and field study techniques and then classified and analyzed qualitatively. The research results show that trading in influence has criteria for corruption, namely that there is a subject who has influence who uses his influence on state officials to abuse his authority with the intention of benefiting the influencer or other people. The criminalization of trading in influence is carried out by revising the law on eradicating corruption. So the estimated novelty value of this research can be used as policy material for drafting a revision of the law on eradication, which will regulate influence trading as part of criminal acts of corruption.

 

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan menganalisis kriteria trading in influence sebagai tindak pidana korupsi dan menyusun kebijakan kriminalisasi tindakan trading in influence sebagai bagian dari tindak pidana korupsi. Perbuatan trading in influence merupakan perilaku koruptif yang menyimpangi moralitas karena digunakan untuk mendapatkan imbalan dengan memanfaatkan atau menyalahgunakan pengaruh baik karena jabatan publik atau pengaruh yang timbul dari hubungan politik, kekerabatan, kedekatan atau hubungan lainnya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan normatif dan konseptual dengan sumber data sekunder berupa artikel, buku yang mengulas teori dan doktrin seputar trading in influence dilengkapi dengan data sekunder yang dikumpulkan melalui teknik studi kepustakaan dan lapangan lalu diklasifikasi dan dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan trading in influence memiliki kriteria sebagai tindak pidana korupsi yaitu adanya subjek pemilik pengaruh yang menggunakan pengaruhnya pada penyelenggara negara untuk menyalahgunakan kewenangannya dengan maksud menguntungkan pemberi pengaruh atau orang lain, kriminalisasi trading in influence dilakukan dengan merevisi UU pemberantasan korupsi. Dengan demikian nilai kebaruan penelitian ini diperkirakan dapat menjadi bahan kebijakan menyusun revisi UU PTPK yang akan mengatur trading in influence sebagai bagian dari tindak pidana korupsi.


Keywords


Corruption; Criminalization; Trading in Influence Korupsi; Kriminalisasi; Trading in Influence

Full Text:

PDF

References


Abdullah, Abdullah, and Royyan Hafizi. “Kebijakan Kriminal Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Korupsi.” Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia 1, no. 1 (2021): 1–8. https://doi.org/10.59141/cerdika.v1i1.6.

Ayuningsih, Irma Reisalinda, and Febby Mutiara Nelson. “Perampasan Aset Tanpa Pemidanaan: Suatu Perbandingan Indonesia Dan Australia.” Jurnal Ius Constituendum 7, no. 2 (2022): 246–261.https://doi.org/10.26623/jic.v7i2.5142

Daurrohmah, Eka Wirajuang, Dekar Urumsah, and Yuni Nustini. “Efektifkah Audit Forensik Dengan Dukungan Whistle-Blowing Digunakan Untuk Mendeteksi Suap?” Integritas: Jurnal Antikorupsi 7, no. 2 (2021): 217–232. https://doi.org/10.32697/integritas.v7i2

Fajriah, Anis Lailatul, Ni Ketut Sari Adnyani, and Made Sugi Hartono. “Perdagangan Pengaruh (Trading In Influence) Ditinjau Dari Perspektif United Nations Convention Against Corruption (Uncac).” Jurnal Komunitas Yustisia 4, no. 2 (2021): 554–563. https://doi.org/10.23887/jatayu.v4i2.38149

Fariz, Donal, Almas Sjafrina, Era Purnama Sari, and Wahyu Nandang Herawan. “Kajian Implementasi Aturan Trading in Influence Dalam Hukum Nasional,” 2014.

Ilmi, Musfiratul. “Penyitaan Berbasis Properti Sebagai Upaya Pengembalian Kerugian Keuangan Negara Dalam Tindak Pidana Korupsi.” Universitas Hasanuddin, 2022.

Irza, Muhammad Yusril, and Nyoman Serikat Putra Jaya. “Urgensi Pengaturan Trading in Influence Sebagai Tindak Pidana Korupsi Dalam Tatanan Hukum Pidana Indonesia.” Halu Oleo Law Review 4, no. 2 (2020): 219–238 https://doi.org/10.33561/holrev.v4i2.12209.

Iskandar, Irvan Sebastian, and Teguh Kurniawan. “Gratifikasi Di Badan Usaha Milik Negara Berdasarkan Motif Kecurangan: Sebuah Tinjauan Literatur.” JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan 5, no. 2 (2020): 81–97 https://10.14710/jiip.v5i2.7690.

Juandra, Mohd Din, and Darmawan Darmawan. “Kewenangan Hakim Menjatuhkan Pidana Uang Pengganti Dalam Perkara Korupsi Yang Tidak Didakwakan Pasal 18 UU Tipikor.” Jurnal Ius Constituendum 6, no. 2 (2021): 442–460. https://doi.org/ 10.26623/jic.v6i2.4235

Mispansyah, Mispansyah, and Nurunnisa Nurunnisa. “Penyalahgunaan Perizinan Perkebunan Sawit Dalam Perspektif Tindak Pidana Korupsi.” Jurnal Ius Constituendum 6, no. 2 (2021): 348–366 https://doi.org 10.26623/jic.v6i2.2700

Musfiratul Ilmi, Syamsuddin Muchtar, Amir Ilyas, “Penyitaan Berbasis Properti Sebagai Upaya Pengembalian Kerugian Keuangan Negara Dalam Tindak Pidana Korupsi” Jurnal USM Law Review Vol 5 No 2 2022. 493-507 https://doi.org 10.26623/julr.v5i2.5197.

Najih, Mokhammad, Fifik Wiryani, and Kenny Desinta Saraswanti. “Trading Influence as the Phenomenon of the Corruption in Indonesia (Study of Application of UNCAC Principles of Trading Influence in Corruption Act Law in Indonesia).” In 2018 3rd International Conference on Education, Sports, Arts and Management Engineering (ICESAME 2018). Atlantis Press, 2018.

Nurlaily, Hasrina, and Rusmilawati Windari. “Re-Formulasi Ketentuan Korupsi Sektor Swasta Komparatif Indonesia Dengan New Zealand.” Jurnal Ius Constituendum 7, no. 1 (2022): 131–142. https://doi.org 10.26623/jic.v7i1.3224

Philipp, Julia. “The Criminalisation of Trading in Influence in International Anti-Corruption Laws.” University of the Western Cape, 2009.

Rahim, Arhjayati, and Noor Asma. “Analisis Substansi Pidana Uang Pengganti Dalam Kasus Tindak Pidana Korupsi.” Gorontalo Law Review 3, no. 1 (2020): 93-105. https://doi.org/10.32662/golrev.v3i1.910

Reyhan Rivelino, Lastuti Abubakar,Sudaryat, Sudaryat, “Penyelesaian Kerugian Investor Dari Praktik Insider Trading Di Pasar Modaldi Indonesia” Jurnal USM Law Review, 6, No 3 (2023) 887-899 https://doi.org/10.26623/julr.v6i3.7475..

Rumaday, Moh Akil. “Kebijakan Hukum Pidana Terkait Perdagangan Pengaruh (Trading In Influence) Sebagai Tindak Pidana Korupsi.” Lex Renaissance 6, no. 2 (2021): 235–245 https://doi.org/10.20885/JLR.vol6.iss2.art2.

Safitri, Elsi, and Taupiqqurrahman Taupiqqurrahman. “Analisis Tuntutan Ganti Rugi Akibat Wanprestasi Dalam Kontrak Pengadaan Sarana Penunjang NICU Dan Bedah Saraf.” Jurnal USM Law Review 7, no. 1 (2024): 144–162. https://doi.org/ 10.26623/julr.v7i1.8120

Saputra, Alvin, and Ahmad Mahyani. “Tinjauan Yuridis Trading in Influence Dalam Tindak Pidana Korupsi.” Mimbar Keadilan, 2017, 80–89. https://doi.org/10.30996/mk.v0i0.2201

Sari, Ratna Kumala, and Nyoman Serikat Putra Jaya. “Kebijakan Formulasi Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Terhadap Perbuatan Trading in Influence Sebagai Tindak Pidana Korupsi.” Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia 2, no. 1 (2020): 12–23. https:// doi.org/10.14710/jphi.v2i1.12-23.

Sembiring, Imentari Siin, Elly Sudarti, and Andi Najemi. “Urgensi Perumusan Perbuatan Memperdagangkan Pengaruh Sebagai Tindak Pidana Korupsi.” Undang: Jurnal Hukum 3, no. 1 (2020): 59–84. https://doi.org/10.22437/ujh.3.1.59-84

Skandiva, Razananda, and Beniharmoni Harefa. “Urgensi Penerapan Foreign Bribery Dalam Konvensi Antikorupsi Di Indonesia.” Integritas: Jurnal Antikorupsi 7, no. 2 (2021): 245–262. https://doi.org/10.32697/integritas.v7i2

Sofyana, Muhamad Irfan, and Rocky Marbun. “Ratio Legis Dan Keberlakuan Sosiologis Pembaharuan Kebijakan Pembebasan Bersyarat Bagi Narapidana Korupsi.” Jurnal Ius Constituendum 8, no. 3 (2023): 359–376. https://doi.org/10.26623/jic.v8i3.7104

Sudarmanto, Kukuh, Muhammad Alvin Cyzentio Chairilian, and Kadi Sukarna. “Rekonstruksi Pengembalian Kerugian Keuangan Negara Sebagai Alternatif Pengganti Pidana Penjara.” Jurnal USM Law Review 6, no. 2 (2023): 825–840. https://doi.org/10.26623/julr.v6i2.7224

Viladelfia, Joice, and Rahel Octora. “Urgensi Pemidanaan Bagi Pelaku Perdagangan Pengaruh (Trading in Influence) Dari Kalangan Non Pejabat Publik Dalam Rangka Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.” Dialogia Iuridica 13, no. 1 (2021): 16–32. https://doi.org/10.28932/di.v13i1.3660

Wahid, Abdul. “Pemberlakuan Hukum Ekstradisi Bagi Pelaku Tindak Pidana Korupsi.” Jurnal USM Law Review 6, no. 1 (2023): 34–51. https://doi.org 10.26623/julr.v6i1.5130

Werdhiyani, I, Gusti Ayu, and I Wayan Parsa. “Kriminalisasi Trading In Influence Dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.” Kertha Wicara: Journal Ilmu Hukum 8, no. 1 (2018): 1-14 https://doi.org/10.24843/KW.2023.v13.i1.p2.

Zahra, Arsya Yustisia, Ani Triwati, Muhammad Iftar Aryaputra, and Feri Abraham. “Pendekatan Keadilan Restoratif Sebagai Alternatif Penyelesaian Tindak Pidana Korupsi.” Jurnal USM Law Review 6, no. 3 (2023): 1250–1261. https://doi.org : 10.26623/julr.v6i3.6758




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/julr.v7i1.8540

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 JURNAL USM LAW REVIEW

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal USM LAW REVIEW : Journal Law published by Magister Hukum Universitas Semarang is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.