Kedudukan Hukum Perjanjian Pengadaan Barang/Jasa Yang Belum Ditanda Tangani Salah Satu Pihak

Rahajeng Wulandari, Kukuh Sudarmanto, Muhammad Junaidi, Zaenal Arifin

Abstract


The purpose of this research is to analyze the legal position of the contract of procurement of goods and services that has not been signed by one of the parties by raising a case study based on the cooperation agreement between PT TJB Power Services PLTU Unit 1-2 and PT PLN (Persero) Unit of Manufacture of Tanjung Jati B. This research uses a method of normative jurisprudence approach. The result of this study is an agreement on the procurement of goods and services that has not been signed by one of the parties in PT TJB Power Services has not yet been able to provide legal certainty and justice for the parties. The agreement between PT TjB Power Service and PT PLN (Persero) Unit of Mother Manufacturing Tanjung Jati B must be signed as a form of agreement of the sides. The urgency of this research is that in any agreement must be agreed by the parties, it becomes one of the legal conditions of the agreement as regulated in Article 1320 of the Covenant. The contract of procurement of goods and services between PT TJB Power Services and PT PLN (Persero) Master Unit of Manufacture of Tanjung Jati B must be signed as a form of agreement between the parties. The agreement of proceeding of Goods and Services which has not been signed by one of the parties must be made on the basis of the agreement with the parties with the existence of the legal basis and agreed by the parties in writing as an executable form of the contract for the provision of good and services and legally binding to the party.

 

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kedudukan hukum perjanjian pengadaan barang/jasa yang belum ditandatangani salah satu pihak dengan mengangkat studi kasus berdasarkan perjanjian kerjasama antara PT TJB Power Services PLTU Unit 1-2 dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif. Urgensi penelitian ini adalah dalam setiap perjanjian harus disepakati oleh para pihak, hal tersebut menjadi salah satu syarat sahnya perjanjian sebagaimana diatur dalam Pasal 1320 KUHP. Hasil dari penelitian ini adalah perjanjian pengadaan barang/jasa yang belum ditandatangani salah satu pihak di PT TJB Power Services belum dapat memberikan kepastian hukum dan keadilan hukum bagi para pihak. Perjanjian pengadaan barang/jasa antara PT TJB Power Services dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B harus ditandatangani sebagai bentuk kesepakatan para pihak.  Perjanjian pengadaan barang/jasa yang belum ditandatangani salah satu pihak harus dibuat berdasarkan kesepakatan para pihak dengan adanya dasar hukum dan disepakati para pihak secara tertulis sebagai bentuk dapat dilaksanakannya perjanjian pengadaan barang/jasa dan mengikat secara sah kepada para pihak.

 

 

 

 


Keywords


Contract; Partnership; Procurement of Goods/Services; Kontrak; Pengadaan Barang/Jasa; Kemitraan

Full Text:

PDF

References


Aflah, Muhammad Nur, Muhammmad Junaidi, Zaenal Arifin, and Kadi Sukarna. “Kedudukan Hukum Aparatur Pengawasan Intern Pemerintah Dalam Pengawasan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah.” Jurnal USM Law Review 4, no. 2 (2021): 631–50. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26623/julr.v4i2.4279.

Agus Yudha Hernoko. “Contract Drafter,” 1–20. Surabaya: Jimly School, 2022.

Arifin, Zaenal, Soegianto Soegianto, and Diah Sulistyani. “Perlindungan Hukum Perjanjian Kemitraan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pada Bidang Konstruksi.” Jurnal USM Law Review 3, no. 1 (2020). https://doi.org/10.26623/julr.v3i1.2134.

Arifin, Zaenal, Diah Sulistyani, Reiska Hendristianto, and Miftah Arifin. “Keabsahan Dan Perlindungan Hukum Perjanjian Kemitraan Jasa Konstruksi.” Jurnal USM Law Review 6, no. 1 (2023): 65–78. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26623/julr.v6i1.6095.

Bernadetha Aurelia Oktavira. “Apakah Perubahan Tanda Tangan Membatalkan Perjanjian?” hukumonline.com, 2022.

Carl Joachim Friedrich. Filsafat Hukum Perspektif Historis. Bandung: Nuansa dan Nusa media, 2004.

Crystal, Charles L. Knapp dan Nathan M. Problem in Contract Law Case and Materials. Boston Toronto London: Brown Little and Company, 1993.

Dkk, Bernard L Tanya. Teori Hukum : Strategi Tertib Manusia Lintas Ruang Dan Generasi. Yogyakarta: Gentang Publising, 2013.

Dunan Ismail Isja. “Revitalisasi Kerjasama Keamanan Pembangunan Sistem Pangan Komponen Bangsa Dalam Perspektif Tamnas Guna Meningkatkan Ketahanan Pangan Dalam Rangka Mewujudkan Tujuan Nasional,” 2012.

Garner, Bryan A. Black’s Law Dictionary. Eight Edit. St. Paul Minn : Thomson West, 2004.

Hidayat, Arif, and Zaenal Arifin. “Politik Hukum Legislasi Sebagai Socio-Equilibrium Di Indonesia.” Jurnal Ius Constituendum 4, no. 2 (2019): 133. https://doi.org/10.26623/jic.v4i2.1654.

Hyronimus Rhiti dan Karen Leback. Filsafat Hukum. Edited by Yudi Santoso. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 2011.

Kamal, Mustofa. “Analisis Politik Hukum Dalam Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah.” Jurnal Pro Justice: Kajian Hukum Dan Sosial 1, no. 02 (2019): 1–10.

Kitab Undang Undang Hukum Perdata, n.d.

Lexy J. Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Edisi Revi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004.

Luthfi, Fuad. “Implemenetasi Yuridis Tentang Kedudukan Memorandum of Understanding (Mou) Dalam Sistem Hukum Perjanjian Indonesia.” Syariah Jurnal Hukum Dan Pemikiran 17, no. 2 (2018): 179. https://doi.org/10.18592/sy.v17i2.1971.

Metasari, Yelly. “Perlindungan Hukum Bagi PPK Sebagai Penyelenggara Kontrak Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah.” Jurnal Hukum Sasana 8, no. 1 (2022): 109–24. https://doi.org/10.31599/sasana.v8i1.982.

Mochtar Kusumaatmadja. Konsep-Konsep Hukum Dalam Pembangunan. Bandung: PT Alumni, 2002.

Muskibah, Muskibah, and Lili Naili Hidayah. “Penerapan Prinsip Kebebasan Berkontrak Dalam Kontrak Standar Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah Di Indonesia.” Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum 4, no. 2 (2020): 175–94. https://doi.org/10.24246/jrh.2020.v4.i2.p175-194.

Pfitzmann, Birgit, Matthias Schunter, and Michael Waidner. “Optimal Efficiency of Optimistic Contract Signing.” Proceedings of the Annual ACM Symposium on Principles of Distributed Computing, no. March (1998): 113–22. https://doi.org/10.1145/277697.277717.

Samudra, Dipa. “Analisis Efektivitas Hukum Dalam Penerapan Pengadaan Barang Dan Jasa Secara Elektronik (E-Procurement) Serta Peranan Lembaga Pengawas Terhadap Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah.” Fmipa Ui, 2012, 1–95.

Services, PT TJB Power. “Perjanjian Kerjasama Operation and Maintenance Agreement for PLTU Tanjung Jati B, Nomor 009.PJ/613/UBP.TJB/2005.” PT TJB Power Services, 2005.

Simangungsong, Marthin, and Sihol Marito Siregar. “Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Yang Melakukan Korupsi Pengadaan Barang Dan Jasa.” Nommensen Journal of Legal Opinion 2, no. 02 (2021): 215–31. https://doi.org/10.51622/njlo.v2i02.387.

Soekanto, Soerjono. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UII Press, 1986.

Sri Soedewi. Hukum Perdata : Hukum Perutangan. Yogyakarta: Seksi Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada, 1980.

Suryono, Bambang. “Wawancara.” Jepara, 2023.

Titi S. Slamet , Marianne Masako Paliling. “Kekuatan Hukum Transaksi Dan Tanda Tangan Elektronik Dalam Perjanjian.” Paulus Law Journal 1, no. 1 (2020): 9–18. https://doi.org/10.51342/plj.v1i1.43.

Wiranto, Arry. “Wawancara.” Jepara, 2023.

Yovita A. Mangesti & Bernard L. Tanya. Moralitas Hukum. Yogyakarta: Genta Publishing, 2014.

Zainal arifin, Dkk. Buku Pedoman Usulan Penelitian, Tesis Dan Artikel Jurnal. Universitas Semarang Pasca Sarjana Program Studi Magister Hukum, 2023.

Zakariya, M. “Wawancara.” Jepara, 2023.




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/julr.v6i3.8000

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 JURNAL USM LAW REVIEW

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal USM LAW REVIEW : Journal Law published by Magister Hukum Universitas Semarang is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.