Konstitusionalitas Keberadaan Bank Tanah dalam Pengelolaan dan Penguasaan atas Tanah oleh Negara

Iwan Permadi

Abstract


The purpose of this study is to analyse the existing Land Bank arrangements in Indonesia and the legal implications of its arrangements for the management and control of land by the State. The problem is that the concept of land as state property has harmed the Indonesian constitution that "The land, water and natural resources contained therein shall be controlled by the state for the greatest prosperity of the people". Land that cannot be proven to have ownership is considered to have no ownership rights on it and becomes state land. The method used in this research is normative juridical. The results of this research show that there is a conflict of norms between the rules on the Land Bank Agency and the Indonesian constitution. So it is necessary to conduct a material test related to the article in the Land Bank Agency regulation to the Supreme Court. There are several studies that examine the Land Bank, but in this study there is novelty, namely judicial review related to articles in the Land Bank Agency rules.

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaturan Bank Tanah yang ada di Indonesia dan implikasi hukum dari pengaturannya terhadap pengelolaan dan penguasaan tanah oleh Negara. Keterbatasan tanah dan jaminan ketersediannya untuk kepentingan umum ialah ugrensi pembentukan Bank Tanah, problemnya konsep tanah sebagai hak milik negara telah mencederai konstitusi Indonesia bahwa “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasasi oleh negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.” Tanah yang tidak dapat dibuktikan kepemilikannya dianggap tidak ada penguasaan hak di atasnya dan menjadi tanah negara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat konflik norma antara aturan tentang Badan Bank Tanah dengan konstitusi Indonesia. Sehingga perlu dilakukan uji materil terkait pasal dalam aturan Badan Bank Tanah kepada Mahkamah Agung. Terdapat beberapa penelitian yang mengkaji tentang Bank Tanah namun dalam penelitian ini terdapat kebaharuan yaitu uji materil terkait pasal dalam aturan Badan Bank Tanah.

 


Keywords


Bank Tanah; Penguasaan Tanah; Negara; Bank of Land; Land Ownership; State

Full Text:

PDF

References


Ahsani, M. Roem Syibly dan Muhammad Farhan. “Pengadaan Tanah Dalam Peraturan Pemerintah No. 64 Tahun 2021 Menurut Perspektif Fikih Agraria.” Jurnal Syari’ah & Hukum 4, no. 1 (2022): 1–14. https://doi.org/https://journal.uii.ac.id/JSYH/article/view/24614.

Ahsani, Muhammad Farhan. “Tinjauan Fikih Agraria Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Terhadap Badan Bank Tanah Dalam Pengadaan Tanah di Indonesia Menurut PP No. 64 Tahun 2021.” Universitas Islam Indonesia, 2022.

Arief, Sidharta. Meuwissen Tentang Pengembanan Hukum, Ilmu Hukum, Teori Hukum dan Filsafat Hukum. Bandung: PT Refika Aditama, 2007.

Arsyad, Idham. Konflik Agraria Soal Struktural, Akar Masalah Tidak Pernah Terselesaikan. Jakarta: Harian Kompas, 2011.

Desy Nurkristia Tejawati. “Penerapan Bank Tanah di Indonesia Yang Berlandaskan Teori Keadilan Bermanfaat.” Perspektif 27, no. 3 (2022): 139–46. https://doi.org/https://jurnal-perspektif.org/index.php/perspektif/article/view/841.

Djatmiati, Philipus M. Hadjon dan Tatiek Sri. Argumentasi Hukum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2011.

Erdiana, Nila, Budi Santoso, dan Mujiono Hafidh Prasetyo. “Eksistensi Bank Tanah Terkait Pengadaan Tanah Berdasarkan Undang-Undang Cipta Kerja.” Notarius 14, no. 2 (2021): 930–42. https://doi.org/10.14710/nts.v14i2.43784.

Erwin, Muhammad. Filsafat Hukum. Jakarta: Raja Grafindo, 2012.

Fathoni, M. Yazid. “Kedudukan Hukum Peralihan Hak Atas Tanah Secara Adat Dalam Persfektif Hukum Positif Indonesia.” Jurnal Ius Kajian Hukum dan Keadilan 8, no. 1 (2020): 190–205. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.29303/ius.v8i1.882.

Febrina, Siregar Azizah, dan F.X. Arsin Lukman. “Tinjauan Yuridis Atas Peralihan Kepemilikan Hak Atas Tanah Eks-Kerajaan Di Indonesia Oleh Pihak Lain Tanpa Sepengetahuan Pemilik Tanah.” Justicia Sains: Jurnal Ilmu Hukum 07, no. 01 (2022): 1–20. https://doi.org/https://doi.org/10.24967/jcs.v7i1.1594.

Gunanegara. “Kebijakan Negara Pada Pengaturan Hak Atas Tanah Pasca Undang-Undang Cipta Kerja.” Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum 6, no. 2 (2022): 161–84. https://doi.org/10.24246/jrh.2022.v6.i2.p161-184.

Harsono, Boedi. Hukum Agraria Indonesia: Sejarah Pembentukan Undang-Undang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanannya. Jakarta: Penerbit Universitas Trisakti, 2013.

Indriasti Wardani, Widyarini. “Harmonisasi Lembaga Bank Tanah dengan Pengaturan Pengadaan Hak Atas Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.” Spektrum Hukum 18, no. 2 (2021). https://doi.org/10.35973/sh.v18i2.2476.

Kadek Widya Antari, Ratna Artha Windari dan Dewa Gede Sudika Mangku. “Tinjauan Yuridis Mengenai Antynomy Normen (Konflik Norma) Antara Undang-Undang Nomro 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar-Dasar Pokok Agraria Dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal Terkait Jangka Waktu Perolehan Hak Atas Tanah.” e-Journal Komunitas Yustisia Universitas Pendidikan Ganesha 2, no. 2 (2019): 88–99. https://doi.org/https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/jatayu/article/view/28775.

Kafrawi, Kafrawi dan Rachman Maulana. “Kajian Yuridis Badan Bank Tanah Dalam Hukum Gararia Indonesia.” Perspektif Hukum 22, no. 1 (2022): 109–38. https://doi.org/https://perspektif-hukum.hangtuah.ac.id/index.php/jurnal/article/view/119.

Khaerudin. Waspada Upaya Liberalisme Agraria. Jakarta: Harian Kompas, 2012.

Maladi, Achmad Sodiki dan Yanis. Politik Hukum Agraria. Yogyakarta: Penerbit Mahkota Kata, 2009.

Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum. Jakarta: Prenada Media, 2005.

MD, Moh Mahfud. Membangun Politik Hukum, Menegakan Konstitusi. Jakarta: PT Raja Grafindo, 2007.

Mertayasa, I Nyoman, dan Gusti Ayu Kade Komalasari. “Penerapan Pp No. 64 Tahun 2021 (UU Cipta Kerja) Terhadap Kedudukan Bank Tanah Di Indonesia.” Wacana Paramarta Jurnal Ilmu Hukum 21, no. 3 (2022): 53–62. https://doi.org/http://www.paramarta.web.id/index.php/paramarta/article/download/183/151.

Mertokusumo, Sudikno. Penemuan Hukum Suatu Pengantar. Yogyakarta: Liberty, 2009.

Muhammad Agung Rojiun, Arba, Muhaimin. “Eksistensi Bank Tanah Dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Demi Pelaksanaan Pembangunan Kepentingan Umum.” Jurnal Education and Development 10, no. 2 (2022): 738–48.

Murni, Christiana Sri, dan Sumirahayu Sulaiman. “Sertifikat Hak Milik Atas Tanah Merupakan Tanda Bukti Hak Kepemilikan Tanah.” Lex Librum : Jurnal Ilmu Hukum 8, no. 2 (2022): 183–98. https://doi.org/doi.org/10.5281/zenodo.6610224.

Nurdin, Iwan. UUPA Tidak Dijalankan. Jakarta: Harian Kompas, 2012.

Nurdin, Maharani. “Urgensi Pembentukan Bank Tanah di Indonesia.” Gorontalo Law Review 5, no. 2 (2022): 385–90. https://doi.org/https://doi.org/10.32662/golrev.v5i2.2383.

Pitlo, Sudikno Mertokusumo & A. Bab-Bab Tentang Penemuan Hukum. Jakarta: PT. Citra Aditya Bakti, 1993.

Prasodjo, Imam B. Potensi Konflik: Selesaikan Struktural Persoalan Masyarakat. Jakarta: Harian Kompas, 2012.

Prihandini, Nadia Aurynnisa, Supriyadi Supriyadi, dan Zaenal Arifin. “Analisis Yuridis Pemecahan Tanah Pertanian Kurang Dari Batas Minimum Kepemilikan Tanah Pertanian Karena Pewarisan Di Kabupaten Pati.” Semarang Law Review (SLR) 2, no. 2 (2022): 190. https://doi.org/10.26623/slr.v2i2.3849.

Sandela, Nila Trisna dan Ilka. “Eksistensi Bank Tanah Dalam Hukum Agraria di Indonesia.” Jurnal Ius Civile 5, no. 1 (2021): 187–201. https://doi.org/http://jurnal.utu.ac.id/jcivile/article/download/3564/2272.

Sari, Embun, Muhammad Yamin, Hasim Purba, dan Rosnidar Sembiring. “Politik Hukum Pengadaan Tanah Terhadap Tanah Abrasi Pasca Diberlakukan Undang-Undang Cipta Kerja.” Jurnal Ius Constituendum 7, no. 1 (2022): 50. https://doi.org/10.26623/jic.v7i1.4390.

Sari, Ria Maya. “Potensi Perampasan Wilayah Masyarakat Hukum Adat dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.” Mulawarman Law Review 6, no. 1 (2021): 1–14. https://doi.org/https://doi.org/10.30872/mulrev.v6i1.506.

Situngkir, Roma Tua, dan Sri Untari Indah Artati. “Perbandingan Pengaturan Bank Tanah Di Negara Indonesia Dan Belanda.” Reformasi Hukum Trisakti 4, no. 3 (2022): 501–10. https://doi.org/10.25105/refor.v4i3.13821.

Suardi. Hukum Agraria. Jakarta: Badan Penerbit IBLAM, 2005.

Subadi. “Hak Menguasai oleh Negara Atas Tanah Untuk Sebesar Besarnya kemakmuran Rakyat.” Universitas Brawijaya, 2008.

Tampi, Celline Gabriella. “Pembentukan Bank Tanah Berdasarkan Undang-Undang No 11 Tahun 2020 Dalam Rangka Menjamin Kesejahteraan Masyarakat.” Jurnal Lex Crimen 1, no. 1 (2021): 174–200. https://doi.org/https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexcrimen/article/view/38410.

Usman, Abdul Hamid. “Perlindungan Hukum Hak Milik Atas Tanah Adat Setelah Berlakunya Undang-Undang Pokok Agraria.” Jurnal Kepastian Hukum dan Keadilan 1, no. 2 (2020): 60. https://doi.org/10.32502/khdk.v1i2.2593.

Wahid, Muchtar. Memaknai Kepastian Hukum Hak Milik atas Tanah. Jakarta: Republika, 2008.

Winati, Rahma, Yusuf Hidayat, dan Anas Lutfi. “Eksistensi Dan Prospek Penyelenggaraan Bank Tanah.” Jurnal Magister Ilmu Hukum 7, no. 1 (2022): 25–40. https://doi.org/10.36722/jmih.v7i1.1186.




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/julr.v6i1.6678

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 JURNAL USM LAW REVIEW

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal USM LAW REVIEW : Journal Law published by Magister Hukum Universitas Semarang is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.