Analisis Legal Reasoning Hakim dalam Memutus Perkara Ekonomi Syariah tentang Wanprestasi Akad Musyarakah

Deny Guntara, Farhan Asyhadi, Anggy Giri Prawiyogi

Abstract



The purpose of this study is how the authority of the Central Jakarta Religious Court is in resolving sharia economic disputes and how is the legal reasoning of judges in deciding this sharia economic case. Decision Number 0950/Pdt.G/2019/PA.JP is a sharia economic case regarding a musyarakah contract related to default involving four parties, namely Pelawan as PT. Mofatama Bangun Nusa (Company Legal Entity), Defendant I as PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. and Defendant II as Head of State Assets and Auction Service Office II Jakarta/KPKNL II Jakarta as Co-Defendant I, as well as Private Auction Center PT. Power Astindo Selaras as Co-Defendant II and Mrs. Dian Pertiwi as Defendant III This research is a qualitative descriptive field research, taking place at the Central Jakarta Religious Court. The method used is normative juridical. Based on the results of the research, the judge granted Pelawan's resistance where the Defendant had defaulted/broken his promise during the execution of the auction on 9 July 2019 and thereafter which was carried out by Co-Respondent II/Private Auction Center PT. Power Astindo Selaras, for the Determination of the Co-Opponent I / KPKLN II Jakarta Tender Execution, No. S-1040/WKN.07/KNL. 02/2019, May 9 2019 is invalid and Convicts the Defendant to pay court fees.

Tujuan penelitian ini adalah bagaimana kewenangan Pengadilan Agama Jakarta Pusat dalam menyelesaikan sengketa ekonomi syariah dan bagaimana legal reasoning hakim dalam memutuskan perkara ekonomi syariah ini. Putusan Nomor 0950/Pdt.G/2019/PA.JP merupakan perkara ekonomi syariah akad musyarakah terkait wanprestasi yang melibatkan empat pihak, yakni pihak Pelawan selaku  PT. Mofatama Bangun Nusa (Badan Hukum Perusahaan), pihak Terlawan I selaku pihak PT. Bank Muamalat Indoneisa, Tbk. dan Terlawan II selaku Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan negara dan lelang II Jakarta/KPKNL II Jakarta selaku turut Terlawan I, serta Balai Lelang Swasta PT. Power Astindo Selaras selaku turut Terlawan II beserta Ny. Dian Pertiwi selaku Terlawan III. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif, dengan mengambil lokasi di Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Urgensi dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana kewenangan absolut dari pengadilan agama untuk memutuskan perkara yang terkait dengan ekonomi syariah, sehingga melalui ini didapatkan sebuah legal reasoning dalam pemutusan perkara ekonomi syariah. Metode yang digunakan adalah yuridis normatif.  Berdasarkan hasil penelitian hakim mengabulkan perlawanan Pelawan dengan dimana Terlawan telah melakukan wanprestasi/ingkar janji dalam pelaksanaan eksekusi Lelang tanggal 9 Juli 2019 dan setelahnya yang dijalankan turut Terlawan II/Balai Lelang Swasta PT. Power Astindo Selaras, atas Penetapan Eksekusi Lelang turut Terlawan I / KPKLN II Jakarta, No. S-1040/WKN.07/KNL. 02/2019, tanggal 09 Mei 2019 tidak sah dan Menghukum Terlawan untuk membayar biaya perkara.

 Ekonomi Syariah; Musyarakah; Wanprestasi

 

 

 


Keywords


Default; Musyarakah; Sharia Economic; Syariah, Wanprestasi, Musyarakah

Full Text:

PDF

References


Ahmad, Fandy. “Keabsahan Kuasa Untuk Menandatangani Akta Oleh Lembaga Pembiayaan Jaminan Fidusia Suatu Kajian Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2015.” Jurnal Ius Constituendum 3, no. 2 (2018): 147. https://doi.org/10.26623/jic.v3i2.1037.

Apriyandanu, Ephin. “Kedudukan Basyarnas Dalam Penanganan Kepailitan Perbankan Syariah Ditinjau Dari UU No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah.” Jurnal Usm Law Review 1, no. 1 (2018): 30. https://doi.org/10.26623/julr.v1i1.2230.

Atikah, Ika. “Eksistensi Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES) Sebagai Pedoman Hakim Dalam Menyelesaikan Perkara Ekonomi Syariah Di Pengadilan Agama.” Muamalatuna, Jurnal Hukum Ekonomi Syariah 9, no. 2 (2017): 143–62.

Delanti, S F, R Sulaiman, and A Bakar. “Lelang Agunan Sebagai Akibat Wanprestasi Akad Murabahah (Kajian Putusan Hakim Pengadilan Agama Sintang Nomor 0079/Pdt. G/2017/PA. Stg).” Al-Aqad 1, no. 1 (2021): 1–14. http://e-journal.iainptk.ac.id/index.php/al-aqad/article/view/333.

Fadilla, Febriani Nur. “Implementasi Perlindungan Konsumen Dalam Transaksi Perbankan Menurut Kajian UU No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah.” Jurnal USM Law Review 2, no. 2 (2019): 230. https://doi.org/10.26623/julr.v2i2.2272.

Hani, Umi, Rusdi Sulaiman, and Nur Rahmiani. “Analisis Putusan Hakim Nomor 02/Pdt.G.S/2019/Pa.Ptk Tentang Sengketa Wanprestasi Akad Murabahah Bil Wakalah.” Al-Aqad 1, no. 1 (2021): 80–90. http://e-journal.iainptk.ac.id/index.php/al-aqad/article/view/361.

Harahap, Mhd Yadi. “Pengikatan Jaminan Kebendaan Dalam Kontrak Pembiayaan MudÌ£aÌrabah Sebagai Upaya Penyelesaian Sengketa Debitur Wanprestasi (Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 272/K/AG/2015 Tentang Pembiayaan Mudharabah).” Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam 14, no. 1 (2020): 51–67. https://doi.org/https://doi.org/10.24090/mnh.v14i1.2999.

Hayat, Rossy Ibnul, and Sukardi Sukardi. “Analisis Pertimbangan Hakim Dalam Memutus Perkara Ekonomi Syariah Terkait Wanprestasi.” Khatulistiwa Law Review 1, no. 2 (2020): 163–81. https://doi.org/10.24260/klr.v1i2.72.

Hidayat, Rahmat, and Soegianto Soegianto. “Penyelesaian Debitur Wan Prestasi Atas Obyek Jaminan Fidusia Yang Telah Didaftarkan.” Jurnal USM Law Review 2, no. 2 (2019): 288. https://doi.org/10.26623/julr.v2i2.2275.

Hidayatullah, Muhammad Syarif. “Implementasi Akad Berpola Kerja Sama Dalam Produk Keuangan Di Bank Syariah (Kajian Mudharabah Dan Musyarakah Dalam Hukum Ekonomi Syariah).” Jurnal Hadratul Madaniyah 7, no. 1 (2020): 34–41. https://doi.org/10.33084/jhm.v7i1.1613.

Irawan, Mul. “Politik Hukum Ekonomi Syariah Dalam Perkembangan Lembaga Keuangan Syariah Di Indonesia.” Jurnal Media Hukum 25, no. 1 (2018): 10–21. https://doi.org/10.18196/jmh.2018.0097.10-21.

Irfan. “Perkembangan Ekonomi Syariah Di Indonesia.” Https://Irfan.Id/Perkembangan-Ekonomi-Syariah-Di-Indonesia/ 07, no. 01 (2019): 47–56. http://ejournal.staim-tulungagung.ac.id/index.php/Eksyar.

Jannah. “Sengketa Ekonomi Syariah: Studi Atas Putusan Hakim No. 0459/Pdt. G/2016/PA. Sby Dalam Perspektif KHES.” Maqasid: Jurnal Studi Hukum Islam 6, no. 2 (2018). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30651/mqsd.v6i2.1362.

Mahargiyantie, Sri. “Peran Strategis Bank Syariah Indonesia Dalam Ekonomi Syariah Di Indonesia.” Al - Misbah 1, no. 2 (2020): 83–94. http://jurnal.umika.ac.id/index.php/almisbah/article/view/135.

Mahkamah Agung RI. “Pedoman Pelaksanaan Tugas Dan Administrasi Badan Peradilan Agama Buku II.” Jakarta, 2019.

Riskianti, Rikart Maha. “Kewenangan Pengadilan Agama Menjalankan Mediasi Sengketa Perbankan Syariah Di Kota Semarang.” Jurnal USM Law Review 2, no. 1 (2019): 1. https://doi.org/10.26623/julr.v2i1.2256.

Sakti, Lanang, and Nadhira Wahyu Adityarani. “Tinjauan Hukum Penerapan Akad Ijarah Dan Inovasi Dari Akad Ijarah Dalam Perkembangan Ekonomi Syariah Di Indonesia.” Jurnal Fundamental Justice 1, no. 2 (2020): 39–50. https://doi.org/10.30812/fundamental.v1i2.900.

Sipahutar, Apul Oloan, Zaenal Arifin, Kukuh Sudarmanto, and Diah Sulistyani Ratna Sediati. “Pelaksanaan Eksekusi Jaminan Fidusia Dalam Praktik Pada Debitur Yang Wanprestasi.” Jurnal USM Law Review 5, no. 1 (2022): 144. https://doi.org/10.26623/julr.v5i1.4254.

Sugiyono. Metode Penelitian Kualitatif. 3rd ed. Bandung: Alfabeta, 2020.

Sumadi, S. “Menakar Dampak Fenomena Pandemi Covid-19 Terhadap Perbankan Syariah.” Jurnal Hukum Ekonomi Syariah 3, no. 1 (2020): 145. https://doi.org/10.30595/jhes.v0i1.8761.

Suprijanto, Agus. “Dampak Globalisasi Ekonomi Terhadap.” Jurnal Ilmiah CIVIS I, no. 2 (2021): 100–119. journal.upgris.ac.id/index.php/civis/article/download/592/542.

Suratman, Sukadi, and Muhammad Junaidi. “Sistem Pengawasan Asuransi Syariah Dalam Kajian Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 Tentang Perasuransian.” Jurnal USM Law Review 2, no. 1 (2019): 63. https://doi.org/10.26623/julr.v2i1.2259.

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Peradilan Agama (2006).

Undang-Undang RI Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. (2008).

“Undang-Undang RI Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman,” 2009.

Undang-Undang RI Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama (1989).




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/julr.v6i2.6392

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 JURNAL USM LAW REVIEW

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal USM LAW REVIEW : Journal Law published by Magister Hukum Universitas Semarang is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.