Pelaksanaan Eksekusi Jaminan Fidusia Dalam Praktik Pada Debitur Yang Wanprestasi
Abstract
This study aims to analyze the mechanism for implementing the execution of fiduciary guarantees on defaulting debtors, the obstacles to implementing the execution of fiduciary guarantees, and the ideal mechanism for implementing the execution of fiduciary guarantees on defaulting debtors. The research method used in this research is normative juridical. The results showed the execution of fiduciary guarantees on debtors who defaulted using the standard operation procedure (SOP) in each company. The ideal way for the execution of fiduciary guarantees is to combine the handling, either by using company SOPs combined with settlement through the courts. Various obstacles in the execution of fiduciary guarantees, such as non-compliance and awareness of the debtor with the applicable rules. in addition to the existence of a decision of the Constitutional Court which is used as an excuse for the debtor; and excessive use of the external collection by creditors in carrying out production.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa mekanisme pelaksanaan eksekusi jaminan fidusia pada debitur yang wansprestasi, kendala-kendala dan mekanisme yang ideal dalam pelaksanaan eksekusi jaminan fidusia pada debitur yang wansprestasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan eksekusi jaminan fidusia pada dibitur yang wansprestasi menggunakan standart operation procedure (SOP) pada masing-masing perusahaan. Cara yang ideal bagi eksekusi jaminan fidusia adalah dengan mengkombinasikan penanganan, baik dengan menggunakan SOP perusahaan yang dipadukan dengan penyelesaian melalui peradilan. Berbagai kendala dalam pelaksanaan eksekusi jaminan fidusia, seperti: ketidak patuhan dan kesadaran debitur dengan aturan yang berlaku. Selain itu keberadaan putusan Mahkamah Konstitusi yang kerap dijadikan alasan bagi debitur; serta penggunaan eksternal collection oleh pihak kreditur yang berlebihan dalam menjalankan tugasnya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad, Fandy. Keabsahan Kuasa Untuk Menandatangani Akta Oleh LembagaPembiayaan Jaminan Fidusia Suatau Kajian Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2015. Ius Constituendum 3, no. 2 (2018): 147 65. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26623/jic.v3i2.1037.
Arifin, Miftah. Membangun Konsep Ideal Penerapan Asas Iktikad Baik Dalam Hukum Perjanjian. Jurnal Ius Constituendum 5, no. 1 (2020): 66. https://doi.org/10.26623/jic.v5i1.2218.
Ghoni, Abdul. Implementasi Penyelesaian Hukum Atas Eksekusi Jaminan Dalam Perbankan Syariah. Jurnal Ius Constituendum 1, no. 60 83 (2016). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26623/jic.v1i2.551.
Harahap, M. Yahya. Ruang Lingkup Permasalahan Eksekusi Bidang Perdata. Jakarta: Sinar Grafika, 2014.
Hidayat, Rahmat, and Soegianto Soegianto. Penyelesaian Debitur Wan Prestasi Atas Obyek Jaminan Fidusia Yang Telah Didaftarkan. Jurnal USM Law Review 2, no. 2 (2019): 289 99. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26623/julr.v2i2.2275.
J. Satrio. Hukum Jaminan Hak Jaminan Kebendaan Fidusia. Bandung: Citra Aditya Bakti, 2000.
M. Arif Maulana, Diah Sulistyani RS, Zaenal Arifin, Soegianto Soegianto. Klausula Baku Dalam Perjanjian Kredit Bank Perkreditan Rakyat. Jurnal USM Law Review 4, no. 1 (2021): 208 25. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26623/julr.v4i1.3369.
Manurung, Debora R.N.N. Perlindungan Hukum Debitur Terhadap Parate Eksekusi Obyek Jaminan Fidusia. Jurnal Ilmu Hukum Legal Opinion 2, no. 3 (2015): 224 33.
Moleong, Lexy J. Penelitian Hukum Normatif (Suatu Tinjauan Singkat). Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010.
Prasetya, Treesna, and M Jafar. Akibat Hukum Pelanggaran Ketentuan Dalam Pendaftaran Sertifikat Jaminan Fidusia. Ius 7, no. 3 (2019): 495 505. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.29303/ius.v7i3.666.
Rachmat, Runarianu, and Suherman Suherman. Perlindungan Hukum Terhadap Kreditor Pemegang Jaminan Fidusia Terhadap Harta Debitor Yang Dinyatakan Pailit. Nation Journal of Law 11, no. 1 (2020): 336 52. https://doi.org/10.33476/ajl.v11i1.1446.
Salamiah, Iwan Riswandie, Muhammad Aini. Efektivitas Eksekusi Obyek Jaminan Fidusia Bagi Nasabah Yang Tidak Mau Menyerahkan Obyek Fidusia Secara Sukarela. Jurnal Al Adl 9, no. 4 (2017): 337 56. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.31602/al-adl.v9i3.1048.
Sanusi, Ahmad. Pendaftaran Jaminan Fidusia Dan Akibat Hukumnya. Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum 7, no. 1 (2013): 73 83. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30641/kebijakan.2013.V7.73-83.
Soegianto, Diah Sulistiyani R S, and Muhammad Junaidi. Eksekusi Jaminan Fidusia Dalam Kajian Undang- Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia. Jurnal Ius Constituendum 4, no. 2 (2019): 191. https://doi.org/10.26623/jic.v4i2.1658.
Sri Ahyani, Dosen Tetap Sekolah Tinggi Hukum Bandung. Perlindungan Hukum Bagi Kreditur Melalui Perjanjian Jaminan Fidusia. Jurnal Wawasan Yuridika 24, no. 01 (2011).
Trimaryanto, Hawer. Legal Protection From Creditors As The Fiduciary Security In A Financing Associated With The Award Mahkamah Konstitusi No. 18/PUU-XVII/2019. Jurnal Hukum To-Ra 7, no. 3 (2021): 355 86. https://doi.org/https://doi.org/10.55809/tora.v7i3.43.
DOI: http://dx.doi.org/10.26623/julr.v5i1.4254
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 JURNAL USM LAW REVIEW
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal USM LAW REVIEW : Journal Law published by Magister Hukum Universitas Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.